Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIKUM 2

TABEL 1
Komposisi Persediaan Total Tahun 2010
Kelompok Persediaan
Bahan Baku
Barang dalam proses
Barang Jadi

Awal
44%
28%
28%

Akhir
38%
36%
26%

TABEL 2
Komposisi Pembelian, Pemakaian, dan Harga Beli Bahan Baku
Jenis Bahan Baku
Bekas HVS
Bekas Arsip P
Bekas CD
Merang

Persediaan
Awal
Akhir
25%
25%
31%
31%
29%
29%
15%
15%

TABEL 3
Komposisi Persediaan Barang Jadi Tahun 2010
Jadi Barang Jadi
HVS
Manila Cartoon
Duplicator

Awal
37%
30%
33%

Produk Jadi
37%
30%
33%

TABEL 4
Komposisi Biaya Tahun 2010
Jenis Biaya
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung(direct labour)
Biaya Overhead Pabrik(BOP)

Komposisi
44%
34%
22%

TABEL 5
Komposisi Biaya Tahun 2010
No.
1
2
3
4
5
6
7

Jenis Biaya
Biaya rapat dan tender
Biaya transportasi masuk
Biaya pemeriksaan barang(sebelum masuk gudang)
Biaya sewa gudang
Biaya perawatan dan jaga gudang
Biaya asuransi gudang
Biaya modal

Pada akhir Tahun 2009 nilai persediaan yang ada sebesar

M2

BEL 2
an Harga Beli Bahan Baku Tahun 2010
Pembelian

Pemakaian

25%
31%
29%
15%

25%
31%
29%
15%

g Jadi Tahun 2010


HPP
37%
30%
33%

Akhir
37%
30%
33%

un 2010

010
Komposisi
10%
15%
5%
22%
18%
11%
19%
Rp

168,358,520.00

Harga Beli
per Kg
Rp. 1000
Rp. 450
Rp. 525
Rp. 250

PRAKTIKUM 2

TUGAS I
2. Komposisi Persediaan Total Tahun 2009
Kelompok Persediaan

Awal

Akhir

Bahan Baku

Rp

88,893,299

Rp

62,813,311

Barang dalam Proses

Rp

56,568,463

Rp

59,507,348

Barang Jadi

Rp

56,568,463

Rp

42,977,529

Total Persediaan

Rp

202,030,224

Rp

165,298,188

Langkah untuk mengerjakan :


a. Buat tabel di atas.
b. Isikan total persediaan awal dan akhir yang datanya diambil dari sheet
Laporan Keuangan Neraca Rekening persediaan pada PT. MITRA SEJATI.
c. Isikan komposisi persediaan masing-masing jenis persediaan dengan
mengalihkan Total Persediaan dengan persentase pada Tabel 1.
Misal, persediaan awal bahan baku=Total Persediaan Awalx44%
(Informasi pada Tabel 1)

PRAKTIKUM 2

TUGAS II
3. Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang jadi awal
Produk jadi selama tahun 2010
Barang teredia dijual
Persediaan barang jadi akhir
Harga Pokok Penjualan

=
=
=
=
=

Rp
Rp
Rp
Rp

56,568,463
564,078,422
620,646,885
42,977,529

Rp

577,669,356

+
-

Langkah untuk melakukan Tugas II:


a. Masukkan saldo persediaan barang jadi awal yang datanya diambil dari Tugas I
b. Masukkan saldo persediaan barang jadi akhir yang datanya diambil dari Tugas I
c. Masukkan harga pokok penjualan yang datanya diambil dari sheet laporan
keuangan PT MITRA SEJATI, laporan laba rugi
d. Hitung jumlah barang tersedia dijual:
Barang Tersedia Dijual=Harga Pokok Penjualan+Persediaan Barang Jadi Akhir
e. Hitung produk jadi selama tahun 2010 dengan rumus:
Produk Jadi=Barang Tersedia Dijual-Persediaan Awal

PRAKTIKUM 2

TUGAS III
4. Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi
Barang dalam Proses Awal
Produk Masuk Proses
Barang yang Diproduksi
Barang dalam Proses Akhir
Harga Pokok Produk Jadi

=
=
=
=
=

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

56,568,463
567,017,307
623,585,770
59,507,348
564,078,422

+
-

Langkah untuk melakukan Tugas III:


a. Masukkan saldo barang dalam proses awal yang datanya diambil dari Tugas I
b. Masukkan saldo barang dalam proses akhir yang datanya diambil dari Tugas I
c. Masukkan harga pokok produk jadi yang datanya diambil dari Tugas II
(produk jadi selama tahun 2009).
d. Hitung jumlah barang tersedia diproduksi:
Barang yang Diproduksi=Harga Pokok Produk Jadi+Barang dalam proses Akhir
e. Hitung produk masuk proses dengan rumus:
Produk Masuk Proses=Barang yang Diproduksi-Barang dalam Proses Awal

oses Akhir

PRAKTIKUM 2

TUGAS IV
5. Komposisi Biaya Produksi Tahun 2010
Biaya
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Jumlah Biaya Produksi

Komposisi
Rp 249,487,615
Rp 192,785,884
Rp 124,743,808
Rp 567,017,307

Langkah untuk melakukan Tugas IV :


a. Isikan jumlah biaya produksi yang diambil dari perhitungan Tugas III Produk
Masuk Proses
b. Isikan komposisi biaya produksi sesuai dengan mengalikan persentase Tabel 4
dikalikan jumlah biaya produksi. Misal, biaya bahan baku = 44% x Jumlah
Biaya Produksi

PRAKTIKUM 2

TUGAS 5
6. Perhitungan Pembelian Bahan Baku Tahun 2010
Persediaan Bahan Baku Awal
Pembelian
Jumlah Bahan Baku Tersedia
Persediaan Bahan Baku Akhir
Pemakaian Bahan Baku

=
=
=
=
=

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

88,893,299
223,407,628
312,300,927
62,813,311
249,487,615

+
-

Langkah untuk melakukan Tugas V:


a. Masukkan persediaan bahan baku awal yang datanya diambil dari Tugas I
b. Masukkan persediaan bahan baku akhir yang datanya diambil dari Tugas I
c. Masukkan pemakaian bahan baku sebesar biaya bahan baku pada perhitungan
Tugas IV
d. Hitung jumlah bahan baku tersedia:
Bahan Baku Tersedia=Pemakaian Bahan Baku+Persediaan Bahan Baku Akhir
e. Hitung Pembelian:
Pembelian=Jumlah Bahan Baku Tersedia-Persediaan Bahan Baku Awal

PRAKTIKUM 2

TUGAS VI
7. Komposisi Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku Tahun 2010
PERSEDIAAN

NAMA BAHAN BAKU


Bekas HVS
Bekas Arsip Putih
Bekas CD
Merang
Jumlah

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

AWAL
22,223,325
27,556,923
25,779,057
13,333,995
88,893,299

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

AKHIR
15,703,328
19,472,127
18,215,860
9,421,997
62,813,311

Langkah untuk melakukan Tugas VI:


a. Masukkan jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir yang datanya diambil dar
b. Masukkan jumlah pembelian yang datanya diambil dari Tugas V
c. Masukkan jumlah pemakaian bahan baku yang datanya diambil dari hasil
perhitungan pada Tugas V.
d. Hitung setiap komponen bahan baku dengan mengalikan jumlah dengan
komposisi dalam persentase sesuai Tabel 2 informasi persediaan PT MITRA SEJATI

ian Bahan Baku Tahun 2010


PEMBELIAN
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

55,851,907
69,256,365
64,788,212
33,511,144
223,407,628

PEMAKAIAN
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

62,371,904
77,341,161
72,351,408
37,423,142
249,487,615

an akhir yang datanya diambil dari Tugas I


dari Tugas V
tanya diambil dari hasil

kan jumlah dengan


rsediaan PT MITRA SEJATI

PRAKTIKUM 2
TUGAS VII

Jenis Brang jadi


HVS
Manila
Duplikator
Jumlah

8. Komposisi Barang Jadi Tahun 2010


Persediaan Awal
Produk Jadi
Harga Pokok Penjualan
Rp
20,930,331 Rp 208,709,016 Rp
213,737,662
Rp
16,970,539 Rp 169,223,527 Rp
173,300,807
Rp
18,667,593 Rp 186,145,879 Rp
190,630,887
Rp
56,568,463 Rp 564,078,422 Rp
577,669,356

Langkah untuk melakukan Tugas VII :


a. Masukkan jumlah persediaan awal dan akhir barang jadi yang datanya diambil dari Tugas I atau
Tugas II, serta masukkan jumlah harga pokok penjualan dan produk jadi yang datanya diambil
Tugas II.
b. Hitung komposisi masing-masing jenis barang jadi sesuai dengan tabel 3 dikalikan jumlah

Persediaan Akhir
Rp
15,901,686
Rp
12,893,259
Rp
14,182,585
Rp
42,977,529

diambil dari Tugas I atau


di yang datanya diambil

ikalikan jumlah

PRAKTIKUM 2
TUGAS VIII

9. Komposisi Pembelian dan Pemakaian tahun 2010


Nama Barang
Persediaan Awal
Pembelian*)
Bahan Baku
Rp
88,893,299 Rp 223,407,628
Bekas HVS
Rp
22,223,325 Rp
55,851,907
Bekas Arsip Putih
Rp
27,556,923 Rp
69,256,365
Bekas CD
Rp
25,779,057 Rp
64,788,212
Merang
Rp
13,333,995 Rp
33,511,144
Barang dalam Proses
Rp
56,568,463 Rp567,017,307
Barang Jadi
Rp
56,568,463 Rp564,078,422
HVS
Rp
20,930,331 Rp 208,709,016
Manila Cartoon
Rp
16,970,539 Rp 169,223,527
Duplikator
Rp
18,667,593 Rp 186,145,879
*) Untuk bahan baku kolom ini diisi dengan pembelian, untuk barang dalam proses dengan produk
masuk proses dan untuk barang jadi diisi dengan produk selesai produksi selama tahun 2010

RAKTIKUM 2

TUGAS VIII

an dan Pemakaian tahun 2010


Jumlah Tersedia
Pemakaian
Rp
312,300,927 Rp 249,487,615
Rp
78,075,232 Rp
62,371,904
Rp
96,813,287 Rp
77,341,161
Rp
90,567,269 Rp
72,351,408
Rp
46,845,139 Rp
37,423,142
Rp 623,585,770 Rp 564,078,422
Rp 620,646,885 Rp 577,669,356
Rp
229,639,347 Rp 213,737,662
Rp
186,194,065 Rp 173,300,807
Rp
204,813,472 Rp 190,630,887
k barang dalam proses dengan produk
selesai produksi selama tahun 2010

Persediaan Akhir
Rp
62,813,311
Rp
15,703,328
Rp
19,472,127
Rp
18,215,860
Rp
9,421,997
Rp
59,507,348
Rp
42,977,529
Rp
15,901,686
Rp
12,893,259
Rp
14,182,585

PRAKTIKUM 2
TUGAS IX
Perhitungan Rata-rata Persediaan, Tingkat Perputaran, dan Lama Terikat Dana
Nama Barang
Bahan Baku
Bekas HVS
Bekas Arsip Putih
Bekas CD
Merang
Barang dalam Proses
Barang Jadi
HVS
Manila Cartoon
Duplikator

Rata-rata
Persediaan
75,853,305
18,963,326
23,514,525
21,997,458
11,377,996
58,037,905
49,772,996
18,416,008
14,931,899
16,425,089

Tingkat Perputaran
3
3
3
3
3
10
12
12
12
12

langkah untuk mengerjakan Tugas :


a. Rata-rata Persediaan = (persediaan awal+persediaan akhir) dibagi 2
b. Tingkat Perputaran = Pemakaian dibagi rata-rata penjualan
c. Lama terikatnya dana= 360 hari dibagi tingkat perputaran
11. Kelompokkan biaya simpan dan biaya pesan tahun 2010 dengan format sbb :
Jumlah Biaya Pengadaan Barang = 10% x biaya bahan baku (ambil dari Tugas IV)
Jumlah Biaya Pengadaan Barang =
Rp
24,948,762

ran, dan Lama Terikat Dana


Lama Terikatnya Dana
pada Persediaan

engan format sbb :

u (ambil dari Tugas IV)

109
109
109
109
109
37
31
31
31
31

PRAKTIKUM 2
TUGAS X
Nama Biaya
Biaya rapat dan tender
Biaya sewa gudang
Biaya Transportasi masuk
Biaya perawatan dan jaga gudang
Biaya pemeriksaan barang
Biaya asuransi gudang
Biaya modal
Jumlah

Komposisi (%)
Biaya Pesan Biaya Simpan
10%
22%
15%
18%
5%
11%
19%
30%
70%

Komposisi (Rp)
Biaya Pesan
Rp 2,494,876
Rp 3,742,314
Rp 1,247,438

Rp 7,484,628

Lngkah untuk mengerjakan tugas :


a. Isikan komposisi biaya pesan dalm % sesuai komposisi pada Tabel 5, niaya pesan terdiri atas
biaya rapat dan tender, biaya transporatsi masuk, dan biaya pemeriksaan barang sebelum
masuk gudang.
b. Isikan komposisi biaya simpan dalam % sesuai komposis Tabel 5, biaya simpan adalah semua
biaya pada Tabel 5 selain biaya pesan.
c. Isikan komposisi biaya pesan dan biaya simpan dama rupiah (Rp) dengan cara mengalikan
komposisi (%) dengan biaya pengadaan barang.
Catatan : untuk biaya yang sudah masuk dalam biaya pesan tidak ada dalam biaya simpan
begitu sebaliknya

Komposisi (Rp)
Biaya Simpan
Rp

5,488,728

Rp

4,490,777

Rp
2,744,364
Rp
4,740,265
Rp 17,464,133

ya pesan terdiri atas


n barang sebelum

simpan adalah semua

n cara mengalikan

alam biaya simpan

PRAKTIKUM 2
TUGAS XI

Bekas HVS
Bekas Arsip Putih
Bekas CD
Merang
Jumlah

Alokasi pada masing-masing Bahan Baku


Biaya Pesan
Biaya Simpan
EOQ
Rp 1,871,157 Rp
4,366,033
Rp 2,320,235 Rp
2,320,235
Rp 2,170,542 Rp
2,170,542
Rp 1,122,694 Rp
1,122,694
Rp 7,484,628 Rp
9,979,505

SS

Langkah untuk mengerjakan tugas :


a. Hitung biaya pesan Bahan Baku HVS s/d merang dengan cara : pemakaian (Pada Tugas VIII)
dibagi jumlah pemakaian (Pada Tugas VI) dikalikan jumlah biaya pesan hasil perhitungan
Tugas X
b. Hitung biaya simpan dengan cara : pemakaian (Pada Tugas VIII) dibagi jumlah pemakaian
(Pada Tugas VI) dikalikan jumlah biaya simpan hasil perhitungan Tugas X
c. Jumlahkan biaya pessan dan biaya simpan hasilnya harus sama dengan jumlah pada Tugas X
d. Hitung EOQ, SS, dan ROP. Gunakan rumus yang ada
13. Berikan komentar dan saran dari pengelolaan persediaan tersebut.

ROP

da Tugas VIII)
erhitungan

pemakaian

h pada Tugas X

Anda mungkin juga menyukai