Pesawat Sederhana

Pesawat adalah alat bantu untuk memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat sangat
banyak ragamnya, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit. Pesawat sederhana adalah
alat sederhana yang berguna untuk membantu kita melakukan kerja, sedangkan pesawat rumit
merupakan gabungan dari beberapa pesawat sederhana. Pada dasarnya, ada empat jenis
pesawat sederhana, yaitu tuas atau pengukit, katrol, bidang miring, serta roda gigi atau roda
dan poros.
1. Tuas atau Pengukit
Tuas adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras sempit yang dapat
berputar disekitar satu tititk. Titik ini biasanya disebut titik tumpu (istilah lainnya
fulkum). Tuas biasa digunakan untuk mempermudah memindahkan beban dengan cara
memperbesar gaya yang berikan. Contoh tuas yang paling sederhana adalah linggis. Pasa
tuas, bagian untuk meletakkan beban disebut titik beban, bagian yang diberi penumpu
disebut titik tumpu, dan bagian tempat kita memberikan gaya disebut titik kuasa. Jarak
antara titik beban dan titik tumpuk disebut lengan beban (lb), sedangkan jarak antara titik
kuasa dengan titik tumpu disebut lengan kuasa (lk). Berat beban yang akan diangkat
disebut gaya beban (fb), sedangkan gaya yang digunakan untuk mengangkat beban
disebut gaya kuasa (fk).
Hubungan antara besaran-besaran tersebut sebagai berikut:
(Persamaan 6.1.)
Fk l k = Fb l b
Keterangan : Fk = Gaya kuasa (N)
Fb = Gaya beban (N)
lk = Lengan kuasa (m)
lb = Lengan beban (m)
Keuntungan pada pesawat sederhan disebut keuntungan mekanis (KM). Secara
umum, keuntungan mekanis didefinisikan sebagai perbandingan gaya beban dengan gaya
kuasa. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
KM

Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) golongan,

sebagai berikut:
a. Tuas Jenis Pertama
Pada tuas sejenis pertama titik tumpu berada diantara titik beban dan titik
kuasa. contohnya gunting, tang, jungkat jungkit, dan pembukan kaleng.
b. Tuas Jenis Kedua

Pada tuas jenis ini kedua titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa.
Contohnya gerobak beroda satu, catut, pembuka botol dan stapler.
c. Tuas Jenis Ketiga
Pada jenis ketiga titik kuasa berdaa diantara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya, lengan, alat pancing, skop, dan sapu.
GAMBAR

2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali.
Kegunaan katrol untuk mengangkut beban atau menarik suatu benda. Jika kalian
menimba air di sumur tanpa bantuan katrol, maka kalian akan mengalami kesulitan saat
melakukannya. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan katrol. Katrol mengubah gaya
tarik ke bawah menjadi gaya angkat ke atas, sehingga air dapat ditimba lebih mudah.
Katrol dapat dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol ganda.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang digunakan untuk melakukan usaha, tidak
berpindah tempat melaikan arahnya berputar apada porosnya. Katrol tetap berfungsi
uyntuk membelokkan gaya seperti brat beban tetap sama dengan gaya kuasanya tetpi
dapat dilakukan dengan muadah. Kartrol tetap dapat diginakan untik menibah air.
Oleh karena lk=lb, dan fk=fb, sehingga keuntungan mekanisnyab adalah
rumus
b. katrol bergerak
katrol bergerak adalah katrol dengan penempatan dsedemikian tupa seginggga katro, dapat
bergerak dengan bebas dan beban yang diangkat digantungkan pada poros kaTROL. Katrol
bergerak brfunfsi mengalihkan agya. Pada katrol bergerak, lengan kuasa duakali lengan
bebaN (LK=2LB), sehingga diperoleh rumus.
c. katrol ganda
katrol ganda merupakan gabungan antara katro tetap dengan katrol bergerak yang dihinakan
bersana2. Katrol ganda pada gambanr disamping terdiri atas dua katrol tetap dan duaN
KRTOL BERGERAK. KEUNTUNGAN mekanis ktrol dapat ditentukan dengan mengitung
jumlah tali yang menghubungnkan katrol bergerak atau menghitunmg banyaknya gaya yang
bekerja melwan beban., pada gambar, jumlah tali yang mengunungakan tkatrol bergerak ada

4. Denga demikian,. Keuntungan mekanis katrtol tersebut ada 4. Besar gaya kuasa yang
dilakukan untuk mengangkat bebamn adalah
rumus+ gambar

3. bidang miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana berupa permukaan miring dengan penampang
berbentuk segitiga yang berfungsi untuk mempermudah melakukan usaha dan memperkecil
gaya yang dikeluarkan.
Keuntungan mekanis bidang miring sama dengan nilai perbandingan antara panjang bidang
miring (s) dan tinggi bidang miring (h). makin landai bidang miring maka makin besar
keuntungan mekanisnya secara matematis keuntungan mekanis dapat dituliskan sebagai
berikut.

Rumus
Contoh beberap alat yang cara kerjanya berdasarkan prinsip bidang miring abtara lain tangga,
sekrup, bor, dan baji.
4. Roda dan poros
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda dan poros
berfungsi untuk meperbesar kecepatan dan gaya. Keuntungan mekanis dari roda dan poros
dapat dihitung dengan persamaan berikut.
Rumus

Salah satu conmtoh roda dan poros adalah sepeda. Kecepatan yang dihasilkan oleh sepeda
diperoleh dari perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari poros (gir). Jika gir belakang
disertai pada jari-jari terkecil maka sepeda akan melaju dengan kencang. Jika gir roda
balakang disetel pada jari-jari yang besar, maka laju sepeda akan melambat.