Kabel
Kabel
Kabel
merupakan
salah
satu
sarana
dalam
instalasi
listrik
karena
kabel
menghantarkan arus ke beban yang terpasang, maka perlu diketahui secara pasti
beberapa besar beban yang terpasang agar kapasitas kabel memadai. Pemikiran
kabel mempertimbangkan beberapa hal :
a. Electrical, meliputi ukuran konduktor, tipe dan tebal isolasi. Bahan yang tepat
untuk desain tegangan menengah dan rendah, mempertimbangkan kekuatan
listrik, bahan isolasi, konstanta dielektrik dan faktor daya.
b. Suhu,
INSTALASI PEMIPAAN
a. Sistem Penyambungan Pipa
-
Sambungan flanged dilakukan pada setiap belokan dan pada setiap dua batang
pipa pada pipa lurus.
Penumpu Pipa
Seluruh pipa harus diikat/ditetapkan, kuat dengan dudukan dan angker yang kokoh
(rigit), agar inklinasinya tetap, untuk mencegah timbulnya getaran dan gerakan.
Pipa horizontal harus ditumpu dengan penyangga dengan jarak antara tidak lebih
dari 2,5 m.
Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran
yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air, dan harus terpasang dengan
kokoh (Rigit) ditempatnya lengkap tumpuan yang mantap.
Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi (pipa induk), dipasang balok-balok dari
beton dengan campuran yang kuat (K.225) dan dipasang setiap ada sambungan
pipa (tee, elbow, valve ) dan sebagainya.
dipasang
fixtures-fixtures
dari
seluruh
sistem
distribusi,
installasi
pemipaan air harus diuji dengan tekanan 20 kg/cm2, tanpa mengalami kebocoran
dalam waktu minimum 24 jam tekanan tersebut tidak turun/berubah. Pada
prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa
maximum 150 meter.
b. Biaya pengetesan serta alat-alat yang diperlukan adalah menjadi tanggung jawab
Pemborong/ Kontraktor. Pengetesan pipa harus dilaksanakan dengan disaksikan
oleh Pengawas dan wakil dari pemilik proyek/Perencana, selanjutnya apabila telah
diterima/memenuhi syarat akan dibuatkan Berita Acaranya.
c. Di dalam setiap pelaksanaan pengujian, balancing dan "trial run" sistem instalasi ini
haruslah pula dihadiri pihak pemilik proyek/Perencana/Pengawas dan Ahli serta
pihak-pihak lain yang bersangkutan. Untuk ini hendaklah diberikan pula sertifikat
pernyataan hasil pengujian oleh yang berwenang memberikannya.
PENGECATAN
a. Semua pipa dari besi/baja dalam tanah harus dililit dengan karung goni dan dilapisi
dengan Tar (Tar coated) untuk penahan Korosi atau dengan bahan anti karat sintesis
yang dispesifikasi untuk keperluan pemipaan bawah tanah. Sedangkan untuk pipapipa yang terlihat (exposed) harus diberi tanda dengan warna atau cat yang
warnanya akan ditentukan kemudian oleh Pengawas.
b. Untuk pipa-pipa dalam ceiling agar mudah dikenali diberikan tanda warna/cat pada
setiap jarak + 4 m dengan arah aliran pada pipa-pipa induk, begitu pula pipa-pipa
pada shaft dimana terletak pintu pemeriksaan.
c. Sebagai patokan dipakai warna cat sebagai berikut :
Untuk jaringan pipa hydrant dipakai warna merah
d. Khususnya untuk identifikasi dan penentuan warna cat dari masing - masing
instalasi Plumbing dan Hydrant akan ditentukan kemudian bersama Pemilik /
Pengawas.