Anda di halaman 1dari 3

Klinik IMS ( Skrining IMS ) :

Klinik IMS dalam penanggulangan HIV bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pendampingan dalam
mengubah perilaku WPS dari unsave sex menjadi save sex yaitu menggunakan kondom 100 % dalam
setiap transaksi sex .
Dengan konsep tersebut maka klinik IMS dan pendampingan adalah merupakan kesataun intervensi
yang saling berhubungan

Atmosfer
komunikasi
penuh empati
Provider dg
visi dan misi
perubahan
perilaku

PRI
PRK

Tahapan
perubahan
perilaku
Pesan
perilaku yang
diharapkan

Sasaran dg
perilaku yang
akan diubah

Klinik
IMS

Tujuan utama klinik IMS di SK adalah untuk mengetahui penurunan insiden IMS di WPS terutama GO /
servisitis, disamping itu juga dapat ditentukan berapa kali episode GO / servisitis setiap WPS setahun.
Disamping itu juga bertujuan memberikan pengobatan tepat, menjamin kesembuhan, mencegah
resistensi pengobatan, mencegah DO pengobatan dan memberikan pelayanan rujukan ke rumah sakit
serta bekerja sama dengan klinik VCT-CST.
Pada pelayanan klinik IMS juga dikenal istilah jangkauan yaitu berapa banyak WPS yang terjangkau
yang dihitung dengan cara berapa banyak WPS yang skrining pertama setahun. Dan pendampingan
adalah WPS yang dating skrining kedua dan seterusnya. Dengan demikan dapat dihitung insidens IMS
terutama GO dan rata-rata episode GO per WPS setahun.
Kegiatan klinik IMS selain memberikan pelayanan skrining standard, ditujukan agar WPS yang mendapat
pendampingan semuanya terjangkau dan terdampingi skrining, mengembangkan upaya advokasi
terutama ke stake holder lokal dan wilayah, mengembangkan pendidik sebaya, bekerjasama dengan
produsen kondom dll.
Target ditujukan untuk memperluas jangkauan dan pendampingan skrining, menjamin kesembuhan,
menurunkan insiden IMS terutama GO dan servisitis dan episode GO / servisitis.

Form laporan kasus Skrining ( pendampingan ) :


1. Nama
: disingkat saja ( anonim )
2. Alamat
: Gang nama pengasuh : singkat saja ( anonim )
3. Alamat asal : Kab / kota
4. Umur
:
5. Status
: Kawin / janda / gadis
6. Jumlah anak : ..
7. Lama bekerja :. Bulan / th
8. Alasan sebagai WPS :
9. Pendidikan : ..
10. Agama
: ..
11. Pernah mendapat informasi tentang IMS / HIV : Y / T
12. Bila Y : sumber informasi utama..
13. Pernah periksa / skrining ke Klinik Griya Asa : Y / T , berapa kali dalam tahun ini ?
14. Bila Ya : pernah mendapat obat dari Klilik Griya ASA : Y / tidak pernah
15. Bila Ya : tanyakan untuk pengobatan apa ?
16. Apakah kasus mengetahui manfaat skrining ? .
17. Apakah kasus melaksanakan skrining karena kesadaran sendiri / disuruh ibu-bapak asuh/ disuruh
pengurus resos-aparat/ disuruh PL / dll.
18. Apakah setelah skrining kasus terbebas dari IMS, HIV-AIDS ?
19. Apakah sekarang menderita IMS ? bila Ya , apakah sudah ke klinik Griya Asa / Puskesmas
Lebdosari ? Nasehat apakah yang diberikan saat periksa ke klinik ? ataukan berobat sendiri ?
20. Kapan terakhir skrining ?
21. Apakah kasus dianjurkan untuk VCT ?
22. Kapan terakhir VCT ?
23. Apakah pernah VCT : Y / T
24. Tanyakan tentang perilaku beresiko :

Kebiasaan membilas Vagina

Kebiasaan minum obat selain dari griya ASA untuk mencegah IMS

Kebiasaan minum alkohol

Kebiasaan menggunakan kondom pada late seks , selalu menggunakan kondom dalam
semingu terakhir , termasuk dengan pacar ?

Selalu menggunakan kondom pada setiap rtransaksi sek ?

Dari mana mendapat kondom ?

Dll
25. Bagaimana peran dari pengasuh dan pengurus resos dalam :

Penyediaan kondom

Adakah tersedia kondom di WPS dan berapa banyak seminggu ?

Dukungan untuk skrining

Dukungan untuk VCT


26. Kebutuhan apa yang sesungguhnya diperlukan WPS dalam pendampingan ?
27. Permasalahan :
28. Rekomendasi :

Beberapa pertanyaan :
1. Peran apakah yang seharusnya dilaksanakan oleh klinik IMS di sunan kuning
2. Bagaimana hubungan antara klinik IMS dengan tim out reach
3. Upaya apakah yang dilakukan oleh klinik IMS bila ditemukan WPS dengan episode servisitis lebih
dari 2 kali pada saat skrining.
4. Peran apakah yang diharapkan klinik IMS PKBI kota Semarang dalam penanggulangan HIV
5. Bagaimana hubungan antara kilinik IMS dengan dinkes kota Semarang, dengan KPA kota
Semarang

Anda mungkin juga menyukai