Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pelat dua arah tanpa balok (Flat plate) merupakan salah satu sistem pelat dua arah yang
merupakan pelat beton pejal dengan tebal merata yang mentransfer beban secara
langsung ke kolom pendukung tanpa bantuan balok atau kepala kolom (drop panel).
Bagian penebalan pada sistem flat slab disebut drop panel, sedangkan untuk penebalan
yang berbentuk kepala kolom disebut column capital. Flat slab digunakan untuk kisaran
bentang 20-30 ft atau sekitar 6-9 m
Flat plate dicirikan oleh tidak adanya balok-balok sepanjang garis kolom dalam, namun
balok-balok tepi pada tepi-tepi luar lantai boleh jadi ada atau tidak ada. Sehingga dapat
dikatakan bahwa flat plate merupakan suatu pelat beton yang diperkuat dalam dua arah
sedemikian hingga meneruskan bebannya secara langsung ke kolom-kolom yang
mendukungnya
Konstrusi flat plate umumnya digunakan pada bangunan yang memiliki beban struktur
yang relatif ringan. Pelat datar mungkin merupakan sistem pelat yang paling umum
dipakai saat ini, seperti hotel beton bertulang bertingkat banyak, motel, apartemen, rumah
sakit, asrama atau bangunan sejenis lainnya.
Pelat datar kemungkinan akan menimbulkan masalah transfer geser di sekitar kolom.
Dengan kata lain, ada bahaya dimana kolom akan menembus pelat. Oleh karena itu,
seringkali perlu memperbesar dimensi kolom atau ketebalan pelat atau menggunakan
shearhead. Shearhead terbuat dari baja I atau kanal yang ditempatkan dalam pelat
melintasi kolom. Selain shearhead, penggunaan pelat tiang (drop panel) bermanfaat
dalam mengurangi tegangan geser pons yang mungkin ditimbulkan oleh kolom terhadap
pelat, dan penebalan ini juga meningkatkan besarnya momen lawan di tempat-tempat
dimana momen-momen negatif terbesar.
Perlu ditegaskan : untuk pelat 2 arah, bahwa di daerah lapangan hanya ada tulangan
pokok saja (baik arah lx maupun arah ly) yang saling bersilangan, di daerah tumpuan ada
tulangan pokok dan tulangan bagi (tulangan susut dan suhu).
Momen pelat
Dalam PBI 71 diberikan table koefisien momen lentur dari masing-masing arah sisi pelat.
Setiap panel dianalisis tersendiri berdasarkan kondisi tumpuan bagian tepinya
Mtx
lx
Mly
Mty
Mlx
ly
Mu = 0,001 X qu lx2
qu = 1,2 qbs + 1,6 qh
lx = panjang bentang pendek
X = koefisien yang tergantung
ly
lx