Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN KOMPRES

HANGAT DI RUANG D1RUMAH SAKIT


ANGKATAN LAUT DR. RAMELAN
SURABAYA

Disusun Oleh :
1. Ade Indah Puspita
2. Vinka Septiana
3. Wahyu Widi Asmoro

(1120015030)
(1120015015)

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan Kompres Hangat di ruang Delta 1 Rumah Sakit


Angkatan Laut Dr.Ramelan Surabaya ini dibuat dan disahkan untuk memenuhi syarat
praktik Profesi Ners bidang studi Keperawatan Anak yang dilaksanakan pada tanggal
14 Oktober 2015.

Mengetahui

Kepala Ruangan D1

Pembimbing Ruangan D1

RUMKITAL Dr.RAMELAN SBY

RUMKITAL Dr.RAMELAN SBY

( Ida Djuwitawati, S.Kep.,Ns)

(Nanik Idawati Amd.Kep)

Pembimbing Akademik
UNUSA

(Wesiana Heris Santy, M.Kep)

(Firdaus, S.Kep,Ns., M.Kes)

(Siti Nurjanah,S.Kep., Ns)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayahNya sehingga dapat menyelesaikan Satuan Acara
Penyuluhan dengan judul kompres hangat sebagai salah satu tugas kelompok
keperawatan anak.
Karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada para Preceptor Klinik
Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya yang senantiasa tak kenal lelah
untuk memberikan masukan, saran, dan kritik yang sangat bermanfaat untuk
menyelesaikan tugas penyuluhan ini.
Tujuan kami membuat penyuluhan ini adalah agar dapat mengetahui tentang
kompres dan cara kompres yang benar dan efektif.
Kami menyadari bahwa manusia tak luput dari kesalahan, maka dari itu bila
ada kesalahan dari pembahasan kami, kami sampaikan mohon maaf dan
mengharapkan kritik dan saran, selain itu semoga makalah ini bermanfaat.

Surabaya, Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian...............................................................................................
2.2 Perencanaan Dalam Pengorganisasian Masyarakat ................................
2.2 Bentuk-bentuk Pendekatan dan Partisipasi Masyarakat.........................
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 23
3.2 Saran........................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KOMPRES HANGAT DI RUANG D1
RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT DR. RAMELAN SURABAYA
A. Latar belakang
B. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat
mengetahui tentang kompres hangat dan bisa melakukan kompres hangat di
rumah dengan benar.
C. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2. Menjelaskan tujuan pemberian kompres hangat
3. Menjelaskan waktu pemberian kompres hangat
4. Menjelaskan kontraindikasi pemberian kompres hangat
5. Menjelaskan metode pemberian kompres hangat
6. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian kompres
hangat
D. Manfaat
Sebagai tambahan informasi bagi keluarga tentang kompres hangat.
E. Lokasi
Ruang D1 Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya.
F. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Kesiapan SAP dan materi, media (leaflet dan lembar balik).
2. Kesiapan penyuluh.
b. Evaluasi proses
1. Kesesuaian waktu.
2. Respon peserta selama penyuluhan.
3. Kelancaran kegiatan.
4. Peran penyuluh sesuai pengorganisasian.
c. Evaluasi hasil
Orang tua dapat memahami materi dengan baik:
1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2. Menjelaskan tujuan pemberian kompres hangat
3. Menjelaskan waktu pemberian kompres hangat
4. Menjelaskan kontraindikasi pemberian kompres hangat

5. Menjelaskan metode pemberian kompres hangat


6. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian
kompres hangat
G. Rundown
Kegiatan
Konsul SAP kompres
hangat

Tanggal
8 Oktober 2015

Konsul media SAP


kompres hangat
Pelaksanaan penyuluhan
H. Tenaga pelaksana
1. Firdaus, S. Kep,Ns., M.Kes
2. Siti Nurjannah, S.Kep., Ns
3. Wesiana Heris Santy, M.Kep.
4. Ida Djuwinurwati, S.Kep.,Ns
5. Nanik Idarwati, Amd. Kep
6. Ade Indah Puspita, S.Kep
7. Wahyu Widi Asmoro, S.Kep
8. Vinka Septiana, S.Kep
I. Peralatan
1. Leaflet kompres hangat.
2. Lembar balik kompres hangat.

Topik

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Bidang studi

: Ilmu Keperawatan Anak

Topik

: Kompres hangat

Hari/Tanggal

: Rabu/14 Oktober 2015

Waktu

: 09.00-09.30 WIB

Tempat

: Ruang Anak (D1) RSAL Surabaya

Kegiatan

1.

: Penyuluhan tentang kompres hangat

Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat mengetahui
tentang kompres hangat dan dapat diaplikasikan dengan benar.

2.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2. Menjelaskan tujuan pemberian kompres hangat
3. Menjelaskan waktu pemberian kompres hangat
4. Menjelaskan kontraindikasi pemberian kompres hangat
5. Menjelaskan metode pemberian kompres hangat
6. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian kompres
hangat

3.

Sasaran
Keluarga pasien di ruang D1 Rumah Sakit AL Dr. Ramelan Surabaya

4.

Metode
a. Ceramah
b. Diskusi/tanya jawab

5.

Materi
a. Pengertian kompres hangat
b. Tujuan pemberian kompres hangat
c. Waktu pemberian kompres hangat
d. Kontraindikasi pemberian kompres hangat
e. Metode pemberian kompres hangat
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian kompres hangat

6.

Media
Leaflet kompres hangat, lembar balik kompres hangat

7.

Setting
a. Setting waktu
No. Fase
1.
Pra

Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran


1. Menyiapkan

interaksi

satuan

Waktu
5 menit

acara

penyuluhan dan
bahan

untuk

leaflet.
2. Menentukan

2.

Kerja

kontrak

waktu

dan

materi

dengan peserta
1. Membuka

1. Menjawab salam

kegiatan dengan
mengucapkan
salam.
2. Memperkenalkan

2. Mendengarkan

diri.
3. Menjelaskan dari
tujuan
penyuluhan.
4. Menyebutkan
materi yang akan
5.

diberikan
Menggali

3. Memperhatikan

20 menit

pengetahuan

5.

keluarga

Memperhatikan
dan menjawab

mengenai
kompres hangat.
6. Membagi leaflet
kompres hangat.
7. Menjelaskan
materi

6. Menerima

tentang
7. memperhatikan

kompres hangat
Memberikan

Bertanya dan menjawab 15 menit

kesempatan

pertanyan yang diajukan

kepada keluarga
pasien

untuk

bertanya
kemudian
didiskusikan
bersama

dan

menjawab
3.

Evaluasi

pertanyaan
Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan
keluarga
materi

tentang
yang

diberikan
reinforcement

telah
dan
pada

keluarga yang dapat


menjawab
pertanyaan.

5 menit

4.

Terminasi

Mengakhiri
pertemuan

Mendengarkan

dan

dan mejawab salam

mengucapkan
terimakasih atas
partisipasi
peserta

dan

salam penutup

b. Setting tempat
Keterangan:
: tempat tidur pasien
: ibu atau keluarga pasien

: pasien

menit

8.

9.

Pengorganisasian
Susunan kepanitiaan penyuluhan kompres hangat:
1.
Penyaji
: Ade Indah Puspita
2.
Moderator : Vinka Septiana
3.
Fasilitator : Wahyu Widi Asmoro
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. SAP dan materi, media (leaflet dan lembar balik) sudah disiapkan
mahasiswa.
2. Penyuluh sudah siap dengan materi.
3. Setting tempat sesuai dengan rencana.
b. Evaluasi proses
1. Kegiatan pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
2. Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
3. Peserta yang hadir sebanyak 90%.
4. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir.
5. Media dan alat yang disediakan dapat digunakan.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan tuga sesuai dengan fungsinya.
c. Evaluasi hasil
1. Peserta aktif dalam bertanya tentang materi penyuluhan sebesr 85%.
2. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan sebesar 90%.
3. Mahasiswa aktif berperan dalam pelaksanaan kegiatan.

MATERI
A. Pengertian Kompres Hangat
Kompres hangat adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat pada bagian
tubuh yang memerlukan. Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi
darah juga untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan suhu tubuh, serta
memberikan ketenangan dan kenyamanan pada klien. Jenis-jenis kompres
hangat:
1. Kompres

hangat

kering

dapat

digunakan

secara

lokal,

dengan

menggunakan botol air panas atau bantalan pemanas elektrik


2. Kompres hangat basah, dengan cara kompres handuk/washlap yang
dibasahi air hangat
B.
1.
2.
3.
4.

Tujuan Kompres Hangat


Memperlancar sirkulasi darah
Menurunkan suhu tubuh
Mengurangi rasa sakit
Memberikan rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien

C.
1.
2.
3.
4.

Waktu Pemberian Kompres Hangat


Bila anak panas/demam
Bila anak kedinginan (menggigil)
Bila perut kembung
Bila ada bengkak (abses) akibat pemberian suntikan

D. Kontraindikasi Pemberian Kompres Hangat

1. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatic. Panas akan meningkatkan


perdarahan dan pembekakan
2. Perdarahan aktif. Panas akan menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan
perdarahan
3. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas dapat
membakar atau menyebabkan kerusakan kulit lebih jauh.
E. Metode Kompres Hangat
Kompres menggunakan air hangat berdasarkan bahwa kompres
dengan menggunakan air dingin itu sebenarnya tidak begitu efektif
menurunkan panas. Karena kontak dengan air dingin maka pembuluh darah

yang kontak dengan kompres dingin akan menyempit (vasokontriksi)


sehingga menyulitkan pengeluaran panas. Pusat pengatur suhu menerima
informasi bahwa suhu tubuh sedang berada dalam kondisi hangat, maka suhu
tubuh butuh untuk segera diturunkan. Apalagi, saat demam kita memang
merasa kedinginan meskipun tubuh kita justru mengalami peningkatan suhu.
Kompres air hangat memiliki beberapa keuntungan ,disamping membantu
mengurangi rasa dingin, air hangat juga menjadikan tubuh terasa lebih
nyaman. Memperbaiki sirkulasi.
Cara Pemberian Kompres
1. Persiapan alat dan bahan
a.
Kom berisi air hangat dengan suhu 27-370C
b.
Handuk atau washlap 1-2 buah sesuai kebutuhan
2. Cara kerja
1. Basahi handuk atau washlap dengan mencelupkan ke kom yang berisi
air hangat
2. Peras handuk atau washlap agar tidak terlalu basah
3. Atur posisi anak senyaman mungkin
4. Letakkan pada daerah yang akan dikompres, diusahakan agar lebar
handuk melebihi area yang akan dikompres
5. Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang
6. Jika mengompres dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk
melihat dan memeriksa area kulit yang dikompres
7. Jika menggunakan kanting air hangat, jangan lupa untuk melapisi area
yang akan dikompres dengan handuk atau kain terlebih dahulu
Letak bagian tubuh yang sebaiknya di kompres
Penanganan demam pada anak sebaiknya dilakukan dengan
melakukan kompres di ketiak atau lipatan paha.
F. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan kompres hangat

Kompres hangat
1. Jangan letakkan kantong air hangat dibagian tubuh yang telanjang, lapisi
kantong dengan kain flannel dan handuk.
2. Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya
boleh terisi sepertiganya untuk menghindari berat yang tidak diperlukan.
3. Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa
memeriksa kulit penderita.

4. Kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan


pembuluh darah di area tersebut mengalami dilatasi dan menyebabkan
sakit kepala.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai