PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(selanjutnya disebut UUD 1945) merupakan konstitusi Negara Republik
Indonesia. Konstitusi, dengan berbagai pengertian menurut para ahli,
adalah aturan-aturan dasar yang melandasi segala macam peraturan
perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Di dalam suatu
negara, konstitusi bertujuan diantaranya adalah untuk membatasi
pemerintah dan pejabat lainnya agar tidak sewenangwenang dalam
bertindak dan merugikan rakyat. Selain itu, konstitusi juga bertujuan
melindungi
Hak
Asasi
Manusia
penduduknya
agar
tidak
terjadi
strategis
adalah
yang
ada
di
wilayah
perusahaanperusahaan
Indonesia,
yang
sebagian
namun
besar
sahamnya dikuasai oleh pihak asing. dan yang lebih menyedihkan lagi,
pengelolaan barang tambang oleh pihak asing tersebut lebih bannyak
memberikan kerugian kepada bangsa Indonesia daripada mendatangkan
keuntungan.
Salah satu perusahaan asing yang paling disorot semenjak era 90an sampai sekarang adalah PT Freeport McMoran Indonesia. Beberapa
artikel yang dibaca oleh penulis membeberkan betapa dahsyatnya
kerugian yang ditimbulkan oleh perusahaan tambang asing yang sudah
puluhan tahun bercokol di Indonesia ini. PT Freeport McMoran Indonesia
adalah perusahaan tambang paling tua yang beroperasi di Indonesia. PT
yang
dilakukan
oleh
PT
Freeport
di
Papua
telah
menghasilkan limbah buangan sebesar kira kira 6 miliar ton (lebih dari
dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama).
Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan sekitar lokasi
pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke
dataran rendah basah, yang dekat Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan
hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB. Ketika banjir
tiba, kawasan-kawasan subur di lokasi itupun tercemar. Perubahan arah
sungai
Ajkwa
pada
perkembangannya
telah
menyebabkan
banjir,
Ibid, hal. 35
Iman Prihandono, Legalitas dan urgensi audit lingkungan PT. Freeport Indonesia,(Depok : FHUI, 2001), hal.31
2002, PT
Freeport memroduksi total 6.6 juta ton tembaga, 706 ton emas, dan 1.3
juta ton perak. Dari sumber data yang sama, produksi emas, tembaga,
dan perak
kabupaten
di
Indonesia.
Hampir
70%
penduduknya
tidak
http://saripedia.wordpress.com/2011/01/17/eksistensi-perusahaan-pertambangan-pt-freeport-
keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri, serta pihak manajemen PT
Freeport. Konflik sosial ini tidak jarang menimbulkan korban jiwa yang
berasal dari pihak keamanan maupun warga Papua.
Penulis merasa perlu ada peninjauan UUD 1945 terhadap kasus
penambangan PT Freeport di Papua terhadap UUD 1945 karena sebagai
konstitusi Negara Republik Indonesia, UUD 1945 memuat dasar-dasar
aturan kehidupan berbangsa, serta semangat penyelenggaraan negara
yang bertujuan untuk kemakmuran bangsa Indonesia sehingga dapat
terwujud kedaulatan Indonesia yang sejak dahulu diinginkan oleh para
pendiri bangsa. Dari peninjauan tersebut, kemudian penulis akan
merumuskan beberapa solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Peninjauan yang dilakukan akan dituangkan dalam bentuk karya
tulis dengan judul Analisis Dampak Negatif Pertambangan Freeport Melalui
Pendekatan Konstitusi Negara : Upaya Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tinjauan pasal-pasal dan nilai-nilai di dalam UUD 1945
terhadap kegiatan pertambangan PT Freeport di Papua?
2. Bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dan
kerugian yang dialami bangsa Indonesia sebagai akibat dari kegiatan
pertambangan PT Freeport di Papua?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tinjauan pasal-pasal dan nilai-nilai di dalam UUD
1945 terhadap kegiatan pertambangan PT Freeport di Papua,
2. Untuk mengetahui langkah yang tepat dalam menyelesaikan
permasalahan dan kerugian yang dialami bangsa Indonesia sebagai
akibat dari kegiatan pertambangan PT Freeport di Papua.
D. Manfaat Penulisan
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pertambangan
kerusakan
yang
lingkungan.
dilakukan
Berita
oleh
yang
PT
Freeport
dilaporkan
oleh
hasil
pengolahan
konsentrat)
yang
mengalir
dari
areal
6
7
10
11
pantulan
setelah
beberapa
anggota
Brimob
menembakkan
13
14
Freeport.
Kehadiran
Freeport
pun
tidak
mampu
tahun
1995
Freeport
baru
secara
resmi
mengakui
http://oase.kompas.com/read/2011/11/26/1856067/Kasus.Freeport.Hilangnya.Nurani.Pemerint
ah (diakses pada tanggal 8 Juli 2013)
15
hanya
sekitar
$132/tahun,
pada
tahun
2005.
10
http://oase.kompas.com/read/2011/11/26/1856067/Kasus.Freeport.Hilangnya.Nurani.Pemerint
ah (diakses pada tanggal 8 Juli 2013)
16
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian
dilaksanakan
ini
merupakan
untuk
meninjau
penelitian
deskriptif
dampak-dampak
analitis
negatif
yang
kegiatan
17
D. Prosedur Penulisan
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga
tahap, yaitu:
1. Tahap persiapan, yaitu penulis
18
BAB IV
PEMBAHASAN
Freeport
tersebut:
perekonomian,
lingkungan,
dan
kemanusiaan.
1. Perekonomian
PT
Freeport
dalam
melakukan
kegiatan
penambangan
di
suatu
perjanjian
pengusahaan
pertambangan
antara
hukum
asing
yang
melakukan
penambangan
harus
19
Kontrak
karya
pertama
diadakan
pemerintah
http://saripedia.wordpress.com/2011/12/20/data-dan-fakta-kontrak-karya-pt-freeport-
20
setelahnya,
terdapat
semangat
yang
melandasi
rumusan
tersebut
dengan
jelas
diketahui
bahwa
diatur
dan
dilaksanakan
secara
adil
dan
selaras
ingin
meninjau
dampak
yang
ditimbulkan
akibat
seluruh
masyarakat
Indonesia
sendiri,
bukan
untuk
kemakmuran
rakyat
Indonesia
secara
Sebagai
menegaskan
lanjutan
bahwa
dari
bumi,
pasal
air,
dan
sebelumnya,
kekayaan
ayat
alam
(3)
yang
berkelanjutan,
berwawasan
lingkungan,
serta
yang
sangat
mahal
harganya
sehingga
mampu
23
di
dalam
UUD
1945
yang
menghendaki
bahwa
yang
dilakukan
oleh
Freeport
di
Papua
yang
seharusnya
diterapkan
di
dalam
kegiatan
pencemaran
lingkungan
yang
sangat
parah.
Kegiatan
Dalam
menjalankan
operasi
pertambangannya,
ekosistem
yang
rusak
akibat
perbuatan
telah
dijelaskan
bahwa
Freeport
melakukan
13
14
25
perairan,
terutama
di
wilayah
sungai.
Fenomena
26
alam
tersebut
harus
dikuasai
oleh
negara
dan
oleh
negara.
Namun
pada
kenyataannya
pemerintah
pembahasan
di
atas
menunjukkan
bahwa
kegiatan
15
warga.
Dampak
tersebut
diantaranya
masalah
yang
kemanusiaan
kemudian
seperti
memicu
aksi
terjadinya
tembak-menembak
sejumlah
tragedi
antara
petugas
Ketujuh
tanah
adat
tersebut
diambil
alih dan
http://saripedia.wordpress.com/2011/01/17/eksistensi-perusahaan-pertambangan-pt-
freeport-indonesia/
16
29
hak
seorang
warga
negara
atas
pekerjaan
dan
tersebut
terjadi
karena
rakyat
Papua
semakin
membawa
keuntungan
sebaliknya,
keberadaan
bagi
warga
Freeport
di
sekitarnya.
justru
Namun
menyengsarakan
dari
perlakuan
yang
merendahkan
derajat
31
yang
berlaku
di
dalam
konstitusi
Indonesia.
kemudian
menjadi
tameng
utama
yang
menghadapi
32
karyawan
Freeport
di
Timika
kekuatan
utama,
dan
rakyat
sebagai
kekuatan
pada ayat
(3), ditegaskan
tugas TNI
adalah
33
dalamnya. Maka dari itulah peran dan tugas TNI dan Polri yang
tercantum di dalam UUD 1945 adalah suatu keharusan. Fakta
yang terjadi di kasus Freeport adalah sebaliknya, oknum TNI dan
Polri dimanfaatkan pihak asing untuk menjaga keamanan operasi
pertambangannya. Akibatnya, justru rakyat yang dirugikan oleh
kehadiran aparat keamanan tersebut, karena pihak keamanan
tersebut sering terlibat bentrok dengan rakyat Papua sendiri,
bahkan menyebabkan korban jiwa. Kenyataan ini tentu tidak
sesuai dengan peran dan tugas TNI dan Polri yang disebutkan di
dalam konstitusi.
B. Solusi Untuk Mengurangi Dampak Penambangan Freeport
Dampak negatif dari kegiatan penambangan Freeport telah
diketahui. Setelahnya akan diuraikan beberapa solusi yang diharapkan
dapat mengurangi dampak negatif dari penambangan Freeport. Sesuai
dengan pokok persoalan yang diuraikan sebelumnya, akan diberikan 3
solusi untuk menanggulangi dampak negatif Freeport yang sifatnya adalah
saling berkaitan namun hanya merupakan alternatif saja, jadi bisa dipakai
namun
juga
bisa
menggunakan
solusi
lainnya.
Berikut
adalah
penjelasannya :
1. Negosiasi ulang kontrak karya sesuai dengan UUD 1945
Sebelumnya telah dijelaskan behwa kontrak karya pertambangan
antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport berisikan ketentuanketentuan yang merugikan bangsa Indonesia. Pertama adalah
kerugian di bidang ekonomi, misalnya saja pembagian hasil yang
tidak wajar sekali. Indonesia hanya mendapatkan royalti 1-3,5% dari
keuntungan pertambangan di Papua. Ketentuan semacam ini
memang sangat perlu untuk diubah karena tidak sesuai dengan
semangat demokrasi ekonomi yang dicantumkan di dalam UUD 1945
sebagai konsitusi negara. Demokrasi ekonomi adalah kegiatan
perekonomian yang produksinya dikerjakan oleh semua, untuk
34
semua
dibawah
masyarakat.
Di
kemakmuran
pimpinan
dalam
seluruh
atau
sistem
pengawasan
ini,
masyarakat
yang
anggota-anggota
diutamakan
Indonesia
sendiri,
adalah
bukan
yang dialami oleh Freeport. Maka dari itu, perlu sekali di dalam
kontrak karya dicantumkan mengenai kewajiban terhadap PT
Freeport untuk ikut serta menyejahterakan warga sekitar. Caranya
bisa dengan mewajibkan Freeport untuk merekrut pegawai dari
kalangan warga Papua, terutama yang berada di sekitar lokasi
pertambangan. Dengan begitu, minimal warga dapat memiliki
penghasilan untuk kehidupan sehari-hari. Selan itu, perlu juga
diwajibkan
kepada
Freeport
untuk
melakukan
community
mengenai
larangan
tersebut
di
dalam
kontrak
karya
pertambangannya,
Freeport
harus
mengutamakan
maka
pihak
Freeport
wajib
melakukan
pemulihan
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab 4, berikut ini akan
dituliskan secara singkat mengenai kesimpulan dari kajian yang telah
dilakukan oleh penulis :
1. Kegiatan eksplorasi barang tambang yang dilakukan oleh PT Freeport
di Indonesia, tepatnya di Papua, telah menyebabkan kerugian dan
dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Kerugian dan dampak
negatif tersebut bertentangan dengan sebagian pasal-pasal yang
terdapat di dalam UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Republik
Indonesia. Beberapa pasal yang dilanggar adalah yang terkait
dengan masalah perekonomian nasional, hak asasi manusia, dan
pertahanan dan keamanan negara,
2. Ada 3 solusi yang diharapkan dapat menanggulangi kerugian dan
dampak negatif yang ditimbulkan oleh Freeport, yaitu yang pertama
adalah dengan negosiasi ulang kontrak karya pertambangan antara
pemerintah
Indonesia
dan
Freeport,
kedua
adalah
dengan
mengembalikan fungsi dan tugas TNI dan Polri yang ada di Papua
agar sesuai dengan UUD 1945, dan yang ketiga adalah dengan
melakukan
tindakan
pemulihan
dan
pencegahan
kerusakan
40
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sulaksono. (2003). Analisa Keekonomian Kontrak Kerja PT. Freeport
Indonesia. Jakarta : Ufuk Publishing House.
Gunawan. (2006). Aksi-aksi menentang freeport : laporan monitoring dan
investigasi, Jakarta : PBHI.
Prihandono, Iman. (2001). Legalitas dan urgensi audit lingkungan PT.
Freeport Indonesia. Depok : FH-UI.
Panduan
Pemasyarakatan
Undang-Undang
Dasar
Negara
Republik
Indnesia Tahun 1945 Sesuai dengan Urutan Bab, Pasal, dan Ayat. 2010.
(2009). Jakarta : Sekretariat Jenderal MPR RI.
http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia#Keamanan (diakses pada
27 Juni 2013)
http://saripedia.wordpress.com/2011/01/17/eksistensi-perusahaanpertambangan-pt-freeport-indonesia/ (diakses tanggal 2 Juli 2013)
http://www.ptfi.com/about/history.asp (diakses pada 8 Juli 2013)
http://oase.kompas.com/read/2011/11/26/1856067/Kasus.Freeport.Hilang
nya.Nurani.Pemerintah (diakses pada tanggal 8 Juli 2013)
http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-berita-indopos/66indopos/16867-freeport-rusak-300-ribu-hektare-hutan.html
http://saripedia.wordpress.com/2011/12/20/data-dan-fakta-kontrak-karyapt-freeport-indonesia-bentuk-penjajahan-voc-gaya-baru-1967-2041/
(diakses pada 8 Juli 2013)
41
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
: Laki-laki
NIM
: 15011058
No. HP
: 085720061448
Pendidikan
Motto Hidup
Sebaik-baiknya
manusia
adalah
yang
1. TK
2. SD
3. SMP
4. SMA
: MA Muallimin Muahammadiyah
Sekarang
:
1. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Law Fair tingkat Propinsi tahun
2009 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah bidang lingkungan tingkat nasional
tahun 2010, oleh PP Muhammadiyah
3. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar tingkat Propinsi oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2010
42