ACARA I

PEMBUATAN LARUTAN DAN STANDARISASINYA

A. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
adalah:
1. Membuat larutan HCl 0,1 N
2. Standarisasi larutan HCl dengan borax
3. Menentukan kadar Na2CO3 dengan HCl
B. Tinjauan Pustaka
C. Metodologi
1. Alat
a. Erlenmeyer
b. Labu takar 100 ml
c. Labu takar 50 ml
d. Timbangan
e. Propipet
f. Pipet tetes
2. Bahan
a. HCl
b. Borax
c. Na2CO3
d. Aquades
e. Indikator MO
3. Cara Kerja
a. Standarisasi 0,1 N HCl dengan Borax (Na2B4O7.10H2O)
Diambil 0,4 gr Borax Murni
50 ml aquades
3 tetes
indikator MO

Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer

Dititrasi dengan HCl
Dihitung HCl

b. Penentuan kadar Na2CO3

Ditimbang 0,75 gr Na2CO3

Air sampai 50 ml

Dimasukkan
kedalam labu akar 50
ml
Dimasukkan
kedalam erlenmeyer

warna

Diambil 10 ml
3 tetes indikator Mo

Dititrasi
dengan HCl
Menentukan
Kadar Na2CO3

Warna

D. Hasil dan Pembahasan

Tabel 1.1 Standarisasi 0,1 N HCl dengan Borax
No

Kelompok

1
2

1, 3, 5
dan 7

Vol HCl
(ml)

N HCl

4,8

0,043

5,0

0,041

4,6

0,045

Rata-rata N HCl

Warna
Awal

Proses

Akhir

Kunin
g
Kunin
g
Kunin
g

Orany
e
Orany
e
Orany
e

Merah
muda
Merah
muda
Merah
muda

0,043

Sumber : Laporan Sementara

Tabel 1.2 Penentuan Kadar Na2CO3
No

Kelompok

1
2
3

2, 4, 6
dan 8

Vol HCl
(ml)

Kadar
Na2CO3
(%)

5,2

592,5

5,2

592,5

5,3

604

Rata-rata kadar Na2CO3

596,3%

Sumber : Laporan Sementara

LAMPIRAN
1. Analisa Data
a. Standarisasi 0,1 N HCl dengan Borax

Warna
Awal

Proses

Akhir

Kunin
g
Kunin
g
Kunin
g

Orany
e
Orany
e
Orany
e

Merah
muda
Merah
muda
Merah
muda

gram Borax=

10
0,4
50

= 0,08 gram
Mr Borax (Na2B4O7.10H2O) = 46+..+112+20+160
= 382
1. N HCl

2. N HCl

3. N HCl

N HCl rata-rata

gr borax valensi HCl 1000

BM Borax VHCl

0,08 2 1000
382 4,8

160
1833,6

0,087 N

gr borax valensi HCl 1000

BM Borax VHCl

0,08 2 1000
3825,0

160
1910

0,083 N

gr borax valensi HCl 1000

BM Borax VHCl

0,08 2 1000
382 4,8

160
1757 , 2

0,091 N

0,087+0,083+0,091
3

0,261
3

0,087 N

b. Penentuan Kadar Na2CO3