Anda di halaman 1dari 29

E-Commerce / E-Dagang

Apakah E-Commerce sama dengan online shopping atau


hanya membeli barang melalui Web ...
Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online
stok, men-download software langsung dari web yang
sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya
sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar
sebetulnya- lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis
ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar
perusahaan-perusahaan.
Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barangbarang dagangan di Internet maupun melalui media
elektronik lainnya, menurut Simba Information
http://www.simbanet.com/ adalah produk komputer,
produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk
entertainment (audio, video, TV).

Bagaimana regulasi E-Commerce oleh


pemerintah ?
Tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup
serius bagi orang-orang pajak di Indonesia
karena transaksi-transaksi yang bersifat
intangible melalui Internet sangat sulit di
deteksi, semakin hari semakin banyak transaksi
jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang
melibatkan pemindahan barang cukup mudah di
deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga
dapat di deteksi oleh beacukai / custom, selain
itu rasanya sulit.

Bagaimana keamanan pada E-Commerce ?


Para pakar e-commerce mengatakan bahwa
transaksi e-commerce jauh lebih aman daripada
pembelian kartu kredit biasa.
Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan
Microsoft Internet Explorer, transaksi dapat di
enkripsi menggunakan Secure Sockets Layer
(SSL), sebuah protokol yang akan mengamankan
saluran komunikasi ke server, memproteksi data
pada saat dikirimkan melalui Internet. SSL
menggunakan public key encryption, salah satu
metoda enkripsi yang cukup kuat saat ini. Untuk
melihat apakah sebuah Web site di amankan
menggunakan SSL dapat dilihat pada awal URL
digunakan https bukan http.

Bagaimana keamanan pada E-Commerce ?


para pakar e-commerce mengatakan bahwa transaksi ecommerce jauh lebih aman daripada pembelian kartu
kredit biasa.
Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft
Internet Explorer, transaksi dapat di enkripsi
menggunakan Secure Sockets Layer (SSL), sebuah
protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi
ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan
melalui Internet. SSL menggunakan public key
encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup kuat
saat ini. Untuk melihat apakah sebuah Web site di
amankan menggunakan SSL dapat dilihat pada awal
URL digunakan https bukan http.

Confidentiality Kerahasiaan
Integrity Integritas
Availability - Ketersediaan

Elemen Keamanan Informasi

Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha
untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak
mengakses.
Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah
tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse,
atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin
merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.
Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan
ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi
yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau
meniadakan akses ke informasi.

Elemen Keamanan Informasi

Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa
informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau
memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud,
atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
Access Control
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada
informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data
(public, private, confidential, top secret) & user (guest, admin,
top manager, dsb.), mekanisme authentication dan juga privacy.
Non-repudiation
Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah
melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature,
certifiates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga
aspek ini.

Elemen Keamanan Informasi

KONSUMEN DAN
ANALISIS PASAR

1. MENGENAL KONSUMEN

A. Konsep marketing tradisional mengenai konsumen :

Bagaimana cara memuaskan need & want konsumen

B. Konsep marketing pada saat ini mengenai


konsumen:

Konsep saat ini berbicara mengenai expectation, sehingga


pada saat ini konsumen harus semakin dipuaskan dari segi
need, want, expectation.

C. Dampak perubahan teknologi informasi terhadap


perilaku konsumen :
1.

2.

3.

Menjadi konsumen yang tercerahkan (enlightened customer) :


punya pandangan kedepan, bisa mempengaruhi orang lain,
menentukan pilihan dengan pertimbangan jangka panjang /
well-educated.
Menjadi konsumen yang menguasai informasi
(informationalised customer) : konsumen memiliki banyak
pilihan
Menjadi konsumen yang mempunyai kekuatan (enpowered
customer) : konsumen mempunyai kekuatan untuk
merealisasikan pengmbilan keputusan yang diambilnya.

D. Klasifikasi Konsumen :
1.

2.

Konsumen akhir ( individual ) : terdiri atas individu dan rumah


tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi
Konsumen organisasional : terdiri atas organisasi, pemakai
industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan
pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau
meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

E. 5 Peranan yang dilakukan sesorang untuk


memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
menurut Kotler :
1.
2.
3.

4.
5.

Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai

pemrakarsa (initiator)
pemberi pengaruh (influencer)
pengambil keputusan (decider)
pembeli (buyer)
pemakai (user)

F. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam


Mengevaluasi Kepuasan Suatu Produk :
1.

2.

3.
4.

5.
6.

Kinerja (Performance) : karakteristik oeprasi pokok dari produk


yang dibelinya. Contoh : konsumsi bahan bakar, kenyamanan
mengemudi dsb
Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features) : karakteristik
sekunder atau pelengkap. Contoh : kelengkapan eksterior dan
interior seperti AC, sound system dsb
Keandalan (reliabillity) : kemungkinan kecil akan mengalami
kerusakan atau gagal dipakai.
Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications)
: sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi
standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Daya tahan (durability) : berkaitan dengan berapa lama produk
tersebut dapat terus digunakan.
Serviceability : meliputi
kecepatan,kompetensi,kenyamanan,mudah direparasi dsb.

7.
8.

Estetika : daya tarik produk terhadap panca indra, misalnya


bentuk fisik, mobil yang menarik, warna dsb.
Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) : citra dan repurasi
produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

G. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam


Mengevaluasi Kepuasan Suatu Jasa yang bersifat
intangible :
1.
2.
3.
4.

5.

Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik,perlengkapan dsb


Keandalan (reliability), kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera,akurat dan memuaskan.
Daya tanggap (responsiveness), keinginan para staf dan karyawan
untuk membantu para pelanggan.
Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan,kemampuan,
kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas
dari bahaya dsb.
Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami
kebutuhan pelanggan.

2. ANALISIS PASAR
TERPENTING
dan MEMBANGUN ASUMSI

A.

Pengertian Pasar :
Semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan terttentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk
melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan
kebutuhan atau keinginan tersebut.

B. Level Definisi Pasar


Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada
dalam pasar tersebut. Pembeli potensial memiliki tiga
karakteristik pokok yaitu minat, penghasilan dan akses.
Berdasarkan karakteristik tersebut, ada 5 level definisi pasar :
1.
Pasar Potensial (Potential market), yaitu sekumpulan
konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu terhadap
penawaran pasar tertentu.
2.
Pasar yang tersedia (available market), yaitu sekumpulan
konsumen yang memiliki minat, penghasilan dan akses pada
penawaran pasar tertentu.
3.
Pasar tersedia yang memenuhi syarat (qualified available
market)

4.

5.

Pasar yang dilayani (served market atau target market), yaitu


bagian dari qualified available market yang ingin dimasuki
perusahaan.
Pasar penetrasi (penetrated market), yaitu sekumpulan konsumen
yang benmar-benar telah membeli produk.

C. Strategi Pasar ( Market Strategy )


Strategi pasar berkaitan dengan perspektif pasar yang dilayani.
Secara garis besar strategi pasar dapat diklasifikasikan menjadi 5
kelompok :
1. Strategi Cakupan Pasar
a. Strategi pasar tunggal, bertujuan untuk mencari suatu segmen
yang diabaikan saat ini atau kurang terlayani, kmdn berusaha
memenuhi kebutuhan segmen tersebut.
b. Strategi multipasar, perusahaan berusaha melayani beberapa
pasar yang berbeda
c. Strategi pasar keseluruhan, dilaksanakan dengan cara melayani
seluruh spektrum pasar dengan menjual produk-produk yang
terdeferensiasi pada segmen pasar berbeda.

2. Strategi Geografis Pasar


a. Strategi pasar lokal, dengan melakukan konsentrasi usaha di suatu
daerah tertentu yang relatif dan masih dekat dengan lokasi
perusahaan.
b. Strategi pasar regional, beroperasi dalam dua atau tiga wilayah
dalam suatu negara.
c. Srategi pasar nasional, ditandai dengan beroperasinya perusahaan
secara nasional.
d. Strategi pasar internasional. Cakupan wilayah dalam strategi ini
meliputi beberapa negara.
3. Strategi Memasuki Pasar
a. First-in strategy, perusahaan berusaha menjadi pionir dengan jalan
memasuki pasar pertama kali sebelum ada perusahaan lain yang
memasukinya.
b. Early-Entry Strategy, dilaksanakan dengan memasuki pasar segera
setelah pelopor pasar memulainya.

c. Laggard-Market-Entry Strategy, merupakan strategi memasuki


pasar dalam tahap pertumbuhan atau dalam tahap kedewasaan
(maturity) dalam Product Life Cycle (PLC).
4. Strategi Komitmen Pasar
a. Strong-commitment strategy, perusahaan dituntut untuk
melakukan perencanaan operasinya dalam pasar yang dituju
secara optimal.
b. Average-commitment strategy, perusahaan menyediakan
bauran
pemasaran sesuai dengan kebiasaan pelanggan.
c. Light-commitment strategy, pasar bersifat stagnan, potensinya
terbatas dsb, jadi perusahaan b erusaha mempertahankan status
quo tanpa ada peningkatan pertumbuhan, laba atau pangsa pasar.
5. Market-Dilution Strategy
a. Strategi demarketing, perusahaan melakukan berbagai upaya
untuk mengurangi minat para pelanggan untuk mencari produk
yang dihasilkan perusahaan, baik secara temporer maupun
permanen.

b. Pruning-of-marginal-markets strategy, jika pasar tidak


menghasilkan rate of return yang memadai maka perusahaan
mengalihkan sumber daya yang ada pada pasar yang berkembang
atau mendatangkan keuntungan besar.
c. Key-markets strategy, perusahaan harus memiliki pemahaman
yang menyeluruh mengenai segmen pasar kunci yang dipilih.
d. Harvesting strategy, jika pangsa pasar menurun perusahaan
bisa mengupayakan laba jangka pendek dengan cara menaikkan
harga, menurunkan kualitas atau mengurangi iklan.

3. RISET PASAR

a.

Definisi Riset Pemasaran


Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan
dengan pengambilan keputusan pemasaran dan
mengkomunikasikan hasil analisis ini ke pihak manajemen.

b. Peran Riset Pemasaran Bagi Manajemen


1. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian
pernyataan tentang fakta.
2. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan.
3. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana
menggunakan riset deskriptif dab diagnostik untuk
memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang
direncanakan.

c. Strategi Pemasaran dan Pembagian Riset


Strategi pemasaran digunakan sebagai penuntun penggunaan
jangka panjang dari sumber daya perusahaan berdasarkan
kapabilitas yang ada saat ini, kapabilitas yang akan datang dan
berdasarkan perubahan-perubahan yang diproyeksikan dalam
lingkungan eksternal.

Riset dibagi menjadi 2 bagian :


1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untuk memecahkan
masalah pragmatis dan spesifik mengenai pemahaman yang lebih
baik terhadap pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau
taktik gagal, dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan
keputusan manajemen.
2. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk memperluas
batas-batas pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah
pragmatis dan spesifik.

d. Memutuskan Apakah Perlu Melakukan Riset Pasar


Seorang manajer yang dihadapkan pada beberapa solusi
alternatif atas suatu masalah tertentu sebaiknya tidak langsung
meminta riset pemasaran terapan. Sebenarnya keputusan
pertama yang harus dibuat adalah apakah memang perlu
melakukan riset pemasaran. Dalam banyak situasu, yang terbaik
adalah melakukan riset pemasaran.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset pasar :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Keterbatasan sumber daya


Hasil riset tidak akan berguna
Waktu yang kurang tepat di pasar
Keputusan yang telah dibuat
Jika manajer tidak setuju tentang apa yang mereka perlu
ketahui untuk membuat keputusan
Jika informasi pengambilan keputusan sudah tersedia
Jika biaya melakukan riset kebih besar dari manfaat yang
didapat

KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR


Ukuran Pasar

Margin Laba Kecil

Margin Laba Besar

Kecil

Biya lebih besar dibandingkan


manfaatnya.Misalnya sekrup
kacamata cadangan, penutup katup
ban. JANGAN LAKUKAN
RISET PEMASARAN

Kemungkinan manfaatnya lebih besar


daripada biaya. Misalnya peralatan
industri spesialisasi berukuran besar,
mesin cap metal yang dilengkapi
computer. MUNGKIN
MELAKUKAN RISET
PEMASARAN, PELAJARI
SEMAMPUNYA DARI
INFORMASI YANG TERSEDIA
SEBELUM MEMUTUSKAN
MELAKUKAN RISET B

Besar

Manfaat kemungkinan besar lebih


tinggi dibandingkan biaya.
Misalnya peralatan medis seperti
CAT scanner, Toshiba HDTV.
LAKUKAN RISET
PEMASARAN

Manfaat boleh jadi lebih besar


dibandingkan biaya. Misalnya
stouffers-hidangan utama beku, Crestpasta gigi pengendali karang gigi.
MUNGKIN MELAKUKAN RISET
PEMASARAN. PELAJARI
SEMAMPUNYA DARI INFORMASI
YANG TERSEDIA SEBELUM
MELAKUKAN RISET

E. Proses Riset
Proses riset terdiri dari beberapa langkah sbb :
1. Identifikasi dan formulasi problem / peluang
2. Membuat desain riset
3. Memilih metode riset dasar
4. Memilih prosedur sampling
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Menyiapkan dan menulis laporan
8. Menindaklanjuti
Internet dapat menjadi alat penting dalam melaksanakan
riset eksploratori untuk mendefinisikan problem. Banyak
organisasi besar memiliki intranet yang memungkinkan periset
mengakses informasi yang relevan dengan masalah-masalah
organisasi. Pada perusahaan yang sangat besar, proyek riset yang
dilaksanakan untuk satu divisi mungkin bernilai bagi divisi lain.

Intranet akan membantu manajer diseluruh jajaran


perusahaan untuk menentukan apa yang sudah dikerjakan olehn
kelompok lain dan apakah hasilnya relevan dengan problem yang
ada saat ini.
Pada organisasi yang lebih besar adalah umum memiliki
permintaan riset yang disiapkan setelah tujuan riset ditetapkan.
Permintaan riset menggambarkan tindakan yang akan diambil
berdasarkan riset, alasan mengapa informasi itu dibutuhkan,
bagaimana informasi itu akan digunakan, kelompok sasaran yang
akan menjadi sumber informasi, jumlah waktu dan biaya yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek riset dan informasi lain
yang terkait dengan permintaan riset.

Jelaskan perbedaan physical


marketplace dan e-marketplace ?
2. Apa tipe-tipe toko online dan e-mall ?
3. Apa keuntungan dari electronic catalogs?
1.

Quiz

Anda mungkin juga menyukai