Confidentiality Kerahasiaan
Integrity Integritas
Availability - Ketersediaan
Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha
untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak
mengakses.
Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah
tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse,
atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin
merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.
Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan
ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi
yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau
meniadakan akses ke informasi.
Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa
informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau
memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud,
atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
Access Control
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada
informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data
(public, private, confidential, top secret) & user (guest, admin,
top manager, dsb.), mekanisme authentication dan juga privacy.
Non-repudiation
Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah
melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature,
certifiates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga
aspek ini.
KONSUMEN DAN
ANALISIS PASAR
1. MENGENAL KONSUMEN
2.
3.
D. Klasifikasi Konsumen :
1.
2.
4.
5.
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai
pemrakarsa (initiator)
pemberi pengaruh (influencer)
pengambil keputusan (decider)
pembeli (buyer)
pemakai (user)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
5.
2. ANALISIS PASAR
TERPENTING
dan MEMBANGUN ASUMSI
A.
Pengertian Pasar :
Semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan terttentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk
melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan
kebutuhan atau keinginan tersebut.
4.
5.
3. RISET PASAR
a.
Kecil
Besar
E. Proses Riset
Proses riset terdiri dari beberapa langkah sbb :
1. Identifikasi dan formulasi problem / peluang
2. Membuat desain riset
3. Memilih metode riset dasar
4. Memilih prosedur sampling
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Menyiapkan dan menulis laporan
8. Menindaklanjuti
Internet dapat menjadi alat penting dalam melaksanakan
riset eksploratori untuk mendefinisikan problem. Banyak
organisasi besar memiliki intranet yang memungkinkan periset
mengakses informasi yang relevan dengan masalah-masalah
organisasi. Pada perusahaan yang sangat besar, proyek riset yang
dilaksanakan untuk satu divisi mungkin bernilai bagi divisi lain.
Quiz