Anda di halaman 1dari 24

Gelas piala / gelas beker (Beaker glass)

Beaker Glass atau gelas piala merupakan wadah yang terbuat dari borosilikat. Gelas piala
yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Untuk
mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai
penutup.
Fungsi beaker Glass ( Gelas Piala ) : untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan
cairan. . Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume.
Harga Rp. 38.600,00
2. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer flask, Conical flask, E-flaks)

Fungsi Erlenmeyer : Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung


larutan yang akan dititrasi.
Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba. Erlenmeyer tidak
dapat digunakan untuk mengukur volume.
Harga Rp. 50.000,00 (untuk ukuran 250ml)
Harga Rp. 47.500,00 (untuk ukuran 100ml)

3. Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper)

Pipet tersedia untuk berbagai jenis penggunaan dengan berbagai tingkatan akurasi dan
presisi. Pipet terdiri dari berbagai variasi ukuran volume, dari 1 hingga 1000 l
dinamakan mikropipet (micropipettes), sedangkan ukuran volume yang lebih besar
dinamakan dengan makropipet (macropipettes)
Fungsi Pipet : adalah digunakan untuk memindahkan sejumlah cairan dari wadah yang
lain ke wadah yang lain lagi.
Ada banyak jenis pipet seperti.
1. Pipet ukur (measuring pipette) yang fungsinya adalah memindahkan larutan
dengan berbagai ukuran volume.
2. Pipet volume (volume pipette) berfungsi untuk memindahkan larutan dengan satu
ukuran volume.
3. Pipet tetes (drop pipette) berfungsi membantu memindahkan cairan dari wadah
yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.

3. Gelas ukur (graduated cylinder, measuring cylinder)

Gelas ukur dapat terbuat dari gelas (polipropilen) ataupun plastik.


Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gelas ukur dapat
digunakan untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda padat
pada berbagai ukuran volume.

4. Labu ukur (volumetric flask)

Digunakan untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan
jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi
Terbuat dari gelas dengan badan tabung yang rata dan leher yang panjang dengan
penutup.
Di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas
gelas.

5. Corong gelas (Funnel conical)

Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang
lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam
proses penyaringan

6. Corong buchner (buchner funnel, vacuum flask, filter flask, sidearm flaks, Kitasato
flask )

Fungsinya untuk menyaring larutan dengan menggunakan pompa vakum

7. Corong pisah (separatory funnel)

Fungsinya: memisahkan cairan dari cairan yang lain berdasarkan berat jenisnya

8. Tabung reaksi (test tube, culture tube)

Fungsi tabung reaksi adalah sebgai wadah mereaksikan dua atau lebih larutan / bahan
kimia, untuk pengembangan mikroba.

9. Gelas arloji (watch glass)

Fungsi gelas arloji adalah untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk
bahan padat atau pasta. Dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses
penguapan,

10. Weighing scoop

Fungsinya adalah digunakan untuk menimbang dalam kuantitas berat yang sangat kecil

11. Botol timbang (weight bottle)

Fungsinya menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta
serta menyimpan sampel yang akan dianalisa kadar air

12. Buret (burrette)

Fungsinya adalah untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi seperti titrasi
dengan berbagai ukuran volume

13. Kondensor / pendingin balik (condensor)


Ada 4 jenis condensor yaitu Liebig (lurus), Graham, Dimroth (spiral), Allihn (bulat) yang
fungsinya adalah untuk pendinginan uap panas atau cairan panas. Biasanya digunakan
pada proses refluks atau destilasi.

14. Labu didih (boilling flask)

Labu didih berdasarkan bentuk lehernya dibedakan menjadi 3 yaitu: single neck, double
neck dan tripple neck. Jika berdasarkan bentuk dasarnya dibedakan menjadi 2, yaitu: flat
bottom dan round bottom.
Fungsi labu didih adalah utuk larutan yang sedang dipanaskan atau diuapkan khususnya
pemanasan yang dirangkaikan dengan pendingin balik. Sewaktu proses pemanasan atau
penguapan hendaknya dilengkapi dengan batu didih (boiling chips)

15. Botol pereaksi (reagent bottle)

Fungsinya adalah untuk menyimpan larutan bahan kimia.

16. Eksikator/Desikator

Eksikator adalah sebuah wadah dari kaca tertutup yang didalamnya berisi silika gel.
Fungsi Eksikator adalah untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan
penimbangan serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.
Alat-alat gelas yang terdapat di laboratorium kimia berdasarkan fungsinya secara umum
dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu alat tampung, alat ukur dan alat pendukung. Alat ukur
adalah alat yang berfungsi untuk menentukan jumlah zat cair secara tepat. Alat tampung
adalah alat gelas yang fungsi utamanya adalah menampung zat kimia, bukan mengukur
kuantitas zat.
IV. Hasil Pengamatan
NO. Nama Alat dan Kegunaan
1 Labu Ukur

Menampung dan mencampur larutan kimia.


2 Tabung Reaksi

Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit


3.

Beker Gelas

Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak

Gelas Ukur

Mengukur volume larutan


5

Pipet Ukur

Mengukur volume larutan


6

Penjepit Tabung Reaksi

Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan


7

Pipet Tetes

Memindahkan beberapa tetes zat cair

Mortar dan Alu

Menggerus dan menghaluskan suatu zat


9

Botol Semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan
bahan
10

Cawan Porselin

Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11 Kawat Nikrom

Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala


12

Erlenmeyer

Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.


13

Pembakar Spirtus

Membakar zat atau memanaskan larutan


14

Batang Pengaduk

Mengaduk larutan
15

Kaca Arloji

Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan


16

Klem Buret

Memegang buret yang digunakan untuk titrasi


17

Statif

Menegakkkan corong, buret


18

Kertas saring

Menyaring larutan
19

Rak Tabung Reaksi

Tempat tabung reaksi

20

Bola Hisap

Menghisap larutan yang akan diukur


21

Corong

Menyaring cairan kimia


22

Kawat kasa

Sebagai alas penyebaran panas


23

Buret

Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu


24

Pipet gondok

Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu


25

Plat Tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil


26

Lemari Asam

Menyimpan larutan yang bersifat asam


27

Oven

Mengeringkan peralatan yang akan digunakan


28

Neraca

Mengukur jumlah zat yang diperlukan


29

Bunsen

Keperluan penggunaan api


30

Kertas indikator

Menentukan pH larutan
31

Centrifuge

Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan


32

Eksikator

Mendinginkan zat
33

Corong Pisah

Memisahkan larutan dan gas


34

Mikropipet

Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil


V. Pembahasan
a. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat meniscus
secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian lihat bagian meniscus
bawah untuk mentukan volume larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan Erlenmeyer.
Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil titrasi. Tangan kanan digunakan
untuk memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk
memegang keran buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan larutan ke dalam
labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke arah atas dan bawah
agar larutan tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu tombolnya.
Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker dan sarung tangan ketika
membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan. Hanya untuk
alat-alat yang tahan terhadap panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus dihubungkan
dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan api. Api yang dihasilkan
bisa diatur sesuai kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan kertas
indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung yang berada di
dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh hanya 1 karena di khawatirkan
larutan yang berada dalam tabung akan menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan didinginkan terlebih

dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke dalam eksikator.


j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong dari atas
dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar larutan tercampur.
Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang dihasilkan larutan tersebut keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan mikropipet ke
dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb knop agar larutan tersebut
keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut berada dalam
keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri alas seperti perkamen
ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan juga kapasitas minimum dan
maksimum bahan yang boleh ditimbang.
VI. Kesimpulan
Alat ukur dibedakan menjadi 2, alat ukur yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
VII. Sumber Rujukan
a. http://www.scribd,com
b. www.carapedia.com
c. Wanibesak.wordpress.com
d. Google Gambar
http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
Alat sentrifugasi merupakan alat pemisah yang digunakan untuk memisahkan campuran
padat/ cair atau cair/ cair yang tidak saling larut akibat gaya sentrifugal dengan cara
diputar dngan kecepatan tinggi. Sabagai contoh adalah alat yang digunakan untuk
pemisahan bakteri-bakteri atau isotop-isotop.
Dibanding dengan metode gaya berat, kecepatan pengendapan dengan gaya
sentrifugasi jauh lebih baik, percepatan dengan gaya sentrifugasi bisa 500 hingga 1000
kali percepatan gravitasi bumi (gaya berat) yang bisa meningkatkan kecepatan
pengendapan hingga 30 kali.
Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang
didapatkan, yaitu :
1. Alat sentrifugasi filtrasi (pengendapan)
2. Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)
1. Alat sentrifugasi filtrasi
Alat jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan
cairan dengan padatan yang lebih banyak dibandingkan cairannya.
Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan ke dalam
sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Pada waktu memutar, at cair
didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding saring tromol. Jadi
disini sentrifugal berfungsi sebagai penyaring (filtrasi).

Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang ayak yang
berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi dengan mdia filter
(kain saringan). Keranjang dapat digerakkan/ diputar secara listrik atau hidraulik. Alat ini
bisa dipasang secara vertikal atau horizontal.
a. Perforated basket centrifuge
Perforated basket adalah salah satu contoh alat sentrifugasi filtrasi yang dipasang
secara vertikal. Perforated basket merupakan alat setrifugal filtrasi yang sederhana dan
bekerja secara tak kontinu, terdiri dari keranjang ayak yang berputar cepat dalam sebuah
rumah. Alat ini dapat di pasang secara tegak, di dalam keranjang ayak di pasang kain
saring (media filter).
Perforated basket mempunyai lubang dengan diameter 1/8 - 3/16 inci, dengan jarak
antar lubang - 3/4 inci, tebal dinding perforated basket inci dengan diameter 18-84
inci (yang standart 30 inci). Kecepatan putarannya sebesar 800-1800 rpm dan
kapasitasnya dapat melebihi 100 lb.
Keranjangnya dapat terbuat dari baja, stainless steel atau brass. Sentrifugal jenis ini
banyak di pakai untuk slurry yang viscous (industri gula, tekstil, benang).
b.. Termeer centrifuge with pusher (alat sentrifugasi sorong)
Alat ini termasuk dalam jenis alat sentrifugasi perforated basket yang dilengkapi
dengan pusher (alat pendorong) untuk mengeluarkan kue sehingga alat bisa bekerja
secara terus-menerus (kontinu). Ukuran basket biasanya berdiameter 30 inci dengan
panjang pusher 12 inci. Karena alat bekerja secara kontinu, maka kapasitasnya besar
dengan pergerakan pusher 15-30 kali per menit.
c.Ter meer universal centrifuge
Sentrifugal ini sebenarnya merupakan sentrifugal semi kontinu, karena dalam
operasinya mengalami pemberhentian aliran feed (slurry) tetapi alat masih tetap berputar.
Kontruksi alatnya sama dengan perforated basket centrifugal, tetapi diletakkan secara
horizontal dimana pemasukan slurry dan pengeluaran kue dilakukan dari samping,
pengeluaran kuenya menggunakan pisau penggaruk.
CARA KERJA
Feed/ slurry dimasukkan pada saat basket dalam keadaan berputar. Karena
adanya putaran, kue akan tertahan dan mengendap pada kain saringan, sedang filtrat
menembus kain saringan dan keluar lewat pipa pengeluaran untuk filtrat.
Setelah beberapa waktu (kue mencapai ketebalan tertentu), pemasukan feed
dihentikan. Kemudian dilakukan pencucian (sentrifugal tetap berputar). Setelah
pencucian selesai, perputaran dikurangi kecepatannya. Kemudian kue dikeluarkan dengan
pisau penggaruk dan langsung masuk ke pipa pengeluaran.
Kerugian pada alat sentrifugasi yang mempunyai pisau penggaruk adalah
hanya bahan yang berbentuk pasir dan tidak melekat yang dapat dikeluarkan. Di samping
itu, setiap kali terdapat lapisan kue yang tersisa pada kain filter. Lapisan ini pada saat-saat
tertentu harus dikeluarkan dengan tangan. Jika tidak, dapat mengurangi daya filtrasi.
1. Alat sentrifugasi penjernih

Alat jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan cair/ cair atau cair/ cair dengan
sedikit endapan, dimana cair/ cair tersebut tidak saling larut (ada perbedaan densitas) dan
alat ini bisa beroperasi secara kontinu.
Berbeda dengan alat sentrifugasi penyaring/ filtrasi, tromol maupun rotor pada
alat sentrifugasi penjernih dibuat bermantel penuh. Prinsipnya: pada alat ini pemisahan
terjadi pada arah radial, sehingga karena percepatan yang besar, partikel berat
membentuk lapisan yang terluar dan partikel yang lebih ringan ada di lapisan dalam.
a.

Disk centrifuge (sentrifugasi piring)


Alat sentrifugasi piring sangat efektif untuk pemisahan beberapa campuran liquida
dan campuran liquida yang mengandung sedikit padatan. Bentuknya menyerupai silinder
yang bulat dengan diameter 8 20 inci yang mempunyai sumbu berputar yang vertikal.
Di dalam alat ini terdapat sejumlah besar piring berbentuk kerucut yang disusun satu
diatas yang lain.
B. Alat sentrifugasi spiral pengangkut
Alat ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan yang
lebih banyak padatannya, tapi karena dalam sistem peralatannya tidak menggunakan
saringan ayak (filter), sehingga masuk pada sentrifugasi jenis penjernih.
Alat ini terdiri atas tromol (drum) yang berbentuk conical (kerucut silinder) yang
berputar pada posisi horizontal yang di dalamnya terdapat screw/ spiral pengangkut yang
berputar dengan kecepatan sedikit berbeda dengan kecepatan putar tromol, di antara
tromol dan spiral terdapat celah yang sempit. Alat ini memisahkan campuran padat-cair
dengan padatan yang mudah menjadi kering atau yang tidak higroskopis.

c. Solid bowl basket (Imperforated basket centrifugal)


Sama dengan perforated basket, hanya basketnya tidak berlubang. Digunakan
untuk pemisahan liquida dengan liquida dalam suspensi (misal minyak/ eteris).
Tujuan dinding yang berbentuk lekuk (bowl) agar cairan ikut berputar, dan pada
putaran tetsebut terjadi 2 lapisan.
Karena sistem ini tidak kontinu, maka pada pabrik agar bisa menjadi sistem yang
kontinu, sering dipasang beberapa centrifugal secara paralel, misalnya dipasang 4 buah,
maka yang I diisi dahulu, setelah yang I mencapai operasi konstan (1500 rpm), yang II
lalu diisi dan seterusnya. Ketika sampai di III atau IV, lalu I discharge. Jadi, kerjanya
semi kontinu bila dtinjau dari seluruh penysunan alat tersebut.
http://domas09.blogspot.com/2013/02 http://rolanrusli.com/destilasi/
http://sentrifugasi2012.blogspot.com/2012/09/sentrifugasi.html
http://chemist-try.blogspot.com/2012/11/fungsi-dan-cara-menggunakan-buret.html
/alat-sentrifugasi.html

Anda mungkin juga menyukai