Anda di halaman 1dari 8

Analisis dan Perancangan Sistem

Dosen : Dini Arwaty A, S.E., M.Si., Ak.


Kelas E ; Ruang K106
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

UNIVERSITAS WIDYATAMA
Kelompok 1

KONTEKS METODE ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


-

Ricky Rachmatullah 0112u386


- Eko Prasetyo N. 0112u147
- Tresna Subagja 0112u162

Definisi Sistem Informasi dan Tujuan Aplikasinya


Sistem Informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output
informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Ada tujuh aplikasi sistem informasi, yaitu :
1. Transaction Processing system (TPS)
Sebuah system informasi yang mengcapture dan memproses data bisnis.
2. Management Information system (MIS)
Sebuah system informasi yang menyediakan untuk pelaporan yang berorientasi
manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.
3. Decision Support System (DSS)
Sebuah system informasi yang membantu mengidentifikasi kesempatan pembuatan
keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu keputusan.
4. Executive Information system (EIS)
System informasi yang mendukung perencanaan dan penilaian kebutuhan manajer
eksekutif.
5. Expert system
Sebuah system informasi yang meng-capture keahlian pekerja dan mensimulasikan
keahlian tersebut pada keuntungan mereka yang tidak ahli.
6. Communication and Collaboration system

Sebuah system informasi yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara pekerja,
Rekan kerja, pelanggan dan penyuplai untuk meningkatkan kemampuan mereka
berkolaborasi.
7. Office automation system
Sebuah system informasi yang mendukung aktivitas kantor bisnis secara luas yang
menyediakan aliran kerja yang diperbaiki diantara para pekerja.

Tipe-tipe Stakeholder
Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada system informasi yang sudah ada
atau ditawarkan. Stakeholder bisa termasuk pekerja teknis dan non teknis, bias juga termasuk
pekerja dalam dan pekerja luar.
Tipe-tipe stakeholder :
1. Sistem Owner
Sponsor system informasi dan advokat eksekutif, biasanya bertanggungjawab atas
pendanaan proyek pengembangan, pengoprasian dan perawatan system informasi.
Pemilik system biasanya dari tingkat manajemen. Untuk system ukuran menengah ke
atas, pemilik system biasanya manajer menengah atau eksekutif. Untuk system yang
lebih kecil pemilik system biasanya manajer menengah atau supervisor.
2. System User
Pelanggan yang menggunakan atau terpengaruh system informasi pada basis regular yang
meng-capture, memvalidasikan, memasukan, menanggapi, menyimpan dan bertukar data
dan informasi.
Pengguna system dibagi menjadi :
a) Pengguna system internal
Karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan system informasi dibangun untuk mereka
gunakan sendiri. Para pengguna internal adalah mayoritas pengguna system dalam
kebanyakan bisnis.
Contoh :
Pekerja administrasi dan layanan
Mengerjakan pemrosesan transaksi sehari-hari pada setiap rata-rata bisnis; staf teknis
dan professional; supervisor, manajer menengah dan manajer eksekutif.
b) Pengguna system eksternal
Mayoritas pengguna system modern, dimana pengguna system eksternal tersebut sering
disebut remote user yaitu pengguna yang secara fisik tidak berada di tempat tapi masih
membutuhkan akses ke system informasi dan mobile user yaitu pengguna yang lokasinya
selalu berubah-ubah tapi membutuhkan akses ke system informasi dari manapun.
3. Sistem designer

Spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna system dan pembatas
solusi teknis.
Desainer system sekarang cenederung focus pada keahlian khusus teknis.
Keahlian khusus teknis meliputi :
a. Administrator Database (DBA)
Spesialis dalam teknologi Database yang digunakan untuk mendesain dan
mengkoordinasikan perubahan ke database perusahaan.
b. Arsitek Jaringan (Network Architect)
Spesialis teknologi jaringan dan telekomunikasi yang mendesain, meng-instal,
mengkonfigurasi, mengoptimalkan dan mendukung area jaringan local dan
interlokal termasuk koneksi ke internet dan jaringan eksternal lainnya.
c. Arsitek Web (Web Architect)
Spesialis yang mendesain situs web yang kompleks untuk organisasi, situs Web
Publik untuk Internet, situs Web untuk Organisasi (Intranet) dan situs Web Pribadi
antar bisnis (Ekstranet).
d. Arsitek Grafik (Graphic Architect)
Relative baru dalam campuran pekerja Teknologi Informasi saat ini, spesialis
dalam teknologi grafis dan metode yang digunakan untuk mendesain dan
membangun antarmuka yang serta mudah digunakan ke system.
e. Ahli Keamanan (Security Expert)
Spesialis dalam teknologi dan metode yang digunakan untuk memastikan
keamanan data dan jaringan (dan privasi).
f. Spesialis Teknologi (Technology Specialist)
Ahli dalam penerapan teknologi spesifik yang akan digunakan dalam system.
4. Sistem Bulider
Spesialis teknis yang membangun system informasi dan komponen yang didasarkan pada
spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer system.
Beberapa keahlian khusus teknis dari pembangun system :
a. Programmer Aplikasi, yaitu spesialis yang mengkoversikan persyaratan dan
pernyataan masalah dan prosedur ke dalam bahasa computer.
b. Programmer Sistem, yaitu spesialis yang mengembangkan, menguji dan
mengimplementasikan perangkat lunak tingkant system informasi, utilitas dan
layanan.
c. Programmer Database, yaitu spesialis dalam bahasa dan teknologi Database yang
membangun, memodifikasi dan menguji struktur database serta program yang
menggunakan dan memelihara database tersebut.
d. Administrator Jaringan, yaitu spesialis yang mendesain, menginstal, troubleshoot
(mencari dan memperbaiki penyebab masalah) dan mengoptimalkan jaringan
computer.
e. Administrator keamanan, yaitu spesialis yang mendesain, menginplementasikan,
troubleshoot dan mengurusi control keamanan dan privasi dalam jaringan.
f. Webmaster, yaitu spesialis yang mengkodekan dan memelihara server web.

g. Software , yaitu spesialis yang mengintegrasikan paket perangkat lunak dengan


perangkat keras, jaringan dan paket perangkat lunak lainnya.
5. Sistem Analyst
Spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi untuk menentukan
bagaimana orang, data, proses dan teknologi informasi dapat mencapai kemajuan terbaik
untuk bisnis.

Nilai dan keuntungan sistem informasi


1. Peningkatan keuntungan perusahaan
2. Pengurangan biaya bisnis
3. Biaya dan keuntungan sistem
4. Peningkatan pangsa pasar
5. Perbaikan relasi pelanggan
6. Peningkatan efisiensi
7. Perbaikan pembuatan keputusan
8. Pemenuhan peraturan lebih baik
9. Kesalahan lebih sedikit
10. Perbaikan keamanan
11. Kapasitas lebih besar

Peran Analis Sistem


Analis sistem memahami bisnis dan computer. Analis system memulai perubahan di dalam
sebuah organisasi. Setiap system baru mengubah system. Analis yang baik secara literal akan
mengubah organisasinya, menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk keuntungan
kompetitif, menemukan pasar dan layanan baru dan mengubah serta memperbaiki banyak situasi.
Analis system pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Dimana Analis system bekerja ?
1) Pemilik system dan pengguna system terletak pada unit dan subunit fungsional
bisnis, seperti juga manajemen eksekutif.
2) Desainer dan pembangun system biasanya terletak pada system informasi bisnis.

3) Analis system (bersama dengan desainer dan pembangun system) ditugaskan pada
sebuah tim yang mendukung fungsi bisnis spesifik.
4) Analisis system (bersana dengan desainer dan pembangun system) dapat juga
disatukan dan ditugaskan sementara pada proyek spesifik fungsi bisnis apapun
juka diperlukan.
5) Beberapa analis system bekerja untuk departemen komputer yang lebih kecil
dalam organisasi.

Keahlian Yang Diperlukan Analis Sistem


Seorang analis system harus mengembangkan atau memiliki keahlian lain, pengetahuan dan
karakter untuk menyelesaikan pekerjaan.
Keahlian yang diperlukan :
Pengetahuan teknologi informasi
Pengalaman dan kehalian programmer computer
Pengetahuan umum proses da terminology bisnis
Keahlian pemecahan masalah umum
Keahlian relasi antar orang yang baik
Fleksibilitas dan adaptabilitas
Karakter dan etika

Driver Bisnis untuk Sistem Informasi


Driver bisnis untuk system informasi, meliputi :
Globalisasi ekonomi
Electronic commerce dan business
Keamanan dan privasi
Kolaborasi dan rekanan
Manajemen asset pengetahuan
Perbaikan berkesinambungan
Manajemen kualitas total
Desain ulang proses bisnis
Globalisasi Ekonomi
Bagaimana globalisasi ekonomi mempengaruhi para pemain dalam permainan sistem :
1) System informasi dan aplikasi computer harus diinternasionalkan.
2) Kebanyakan system informasi memerlukan konsolidasi informasi untuk analisis
performa dan pembuat keputusan.
3) Dibutuhkan pemain yang dapat berkomunikasi, lisan dan tertulis dengan
manajemen dan pengguna yang berbicara dalam bahasa, dialek dan slang yang
berbeda.

Electroninc commerce dan business


- E-commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan layanan dengan
menggunakan internet.
- E-business adalah penggunaan internet untuk melaksanakan dan mendukung
aktivitas bisnis sehari-hari.
Keamanan dan privasi
Bersama dengan tumbuhnya ekonomi digital, masyarakat dan organisasi mengembangkan
kesadaran tinggi akan isu keamanan dan privasi yang dilibatkan dalam ekonomi saat
ini.pelanggan semakin menginginkan privasi dalam ekonomi digital.
Kolaborasi dan rekanan
Kolaborasi dan rekanan adalah tren bisnis signifikan yang mempengaruhi aplikasi system
informasi. Didalam organisasi manajemen menekankan perlunya menghancurkan dinding
yang memisahkan departemen dan fungsi organisasi.
Manajemen asset pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari rangkaian bagaimana kita memproses data mentah menjadi
informasi yang berguna.
- Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal penting dalam
organisasi.
- Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang
berarti.
Perbaikan berkesinambungan dan Manajemen kualitas total
System informasi mengotomasi dan mendukung proses bisnis (business process).
Proses bisnis adalah kerja, prosedur dan aturan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bisnis,
independen terhadap sembarang teknologi yang digunakan untuk mengotomasi atau
mendukung mereka.
- Continous process improvement (CPI)
Pengawasan terus menerus proses bisnis untuk memberikan efek perbaikan yang kecil
tapi dapat diukur dalam pengurangan biaya dan penambahan nilai.
- Total quality management (TQM)
Pendekatan yang komprehensif untuk memfasilitasi perbaikan dan manajemen kualitas
sebuah bisnis.
Desain ulang proses bisnis
Desain ulang proses bisnis (business process redesign/BPR) merupakan studi, analisis dan
desain ulang proses bisnis mendasar untuk mengurangi biaya dan atau memperbaiki
pertambahan nilai pada bisnis.

Driver Teknologi untuk Sistem Informasi

Driver teknologi untuk system informasi meliputi :


- Networks dan Internet
- Teknologi mobile dan Wireless
- Teknologi objek
- Teknologi kolaboratif
- Aplikasi enterprise
Networks dan internet
Intranet adalah internet pribadi yang didesain untuk digunakan oleh karyawan organisasi.
Extranet adalah internet pribadi, tetapi extranet digunakan diantara organisasi-organisasi
spesifik.
Teknologi mobile dan wireless
Teknologi bergerak dan nirkabel dianggap signifikan mengubah generasi system informasi
selanjutnya. Computer genggam, PDA telah menjadi hal umum bagi pekerja informasi.
Telepon seluler memuat fitur kemampuan internet dan email.
Teknologi objek
Teknologi objek adalah teknologi perangkat lunak yang mendefinisikan sistem dalam hal
objek yang mengkonsolidasikan data tingkah laku (ke dalam objek).
Teknologi kolaboratif
Teknologi kolaboratif adalah teknologi yang meningkatkan komunikasi antar personal dan
kerja tim. Ada empat kelas utama teknologi kolaboratif :
1) Email
2) Instant messaging
3) Groupware
4) Work flow
Aplikasi enterprise
Enterprise Resource planning (ERP) adalah aplikasi software yang mengintegrasikan secara
penuh system informasi yang mencakup sebagian besar atau semua fungsi inti dan mendasar
(termasuk pemrosesan transaksi dan informasi manajemen untuk fungsi-fungsi bisnis
tersebut).
Proses Pengembangan Sistem Sederhana
Proses pengembangan system terdiri dari satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, siap
dikirimkan dan peralatan terotomasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan
dan memelihara system informasi dan perangkat lunak.
Proses pengembangan system dikebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan
masalah, yaitu :
1.
Mengidentifikasi masalah
2.
Menganalisis dan memahami masalah

3.
4.
5.
6.
7.

Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi


Mengidentifikasi solusi alternative dan memilih tindakan yang terbaik
Mendesain solusi yang dipilih
Mengimplementasi solsusi yang dipilih
Mengevaluasi hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai