Bilangan kuantum utama n dengan nilai 1,2,3, ... menentukan ukuran orbit dan
mendefinisikan energi. Elektron dalam orbit dengan n = 1, 2, 3, ... yang menempati
kulit K, L, M, ... masing-masing.
2.
Gambar 2.1.1 Model vektor dari atom terapan dengan situasi l=2 dan medan eksternal tidak
nol
Menurut prinsip Pauli (digunakan pada hal. 10) tidak mungkin untuk dua elektron untuk menempati
keadaan yang sama, yaitu keadaan dari dua elektron yang ditandai dengan set yang berbeda dari
bilangan kuantum dan Jumlah maksimum elektron menempati kulit yang diberikan . Oleh karena itu
Pergerakan elektron pada dasarnya dapat dianggap sebagai arus yang mengalir dalam kawat yang
bertepatan dengan orbit elektron. Efek magnetik yang sesuai kemudian dapat diturunkan dengan
mempertimbangkan shell magnetik setara. Sebuah elektron dengan momentum sudut orbital memiliki
momen magnetik terkait
(2.1.2)
di mana
disebut magneton Bohr. Nilai absolut dari momen magnetik diberikan oleh
(2.1.3)
(2.1.4)
Situasi ini berbeda untuk momentum sudut berputar. Dalam hal ini, momen magnetik
yang terkait adalah
(2.1.5)
Gambar 2.1.2 Pengaruh medan magnetik didalam level energi dari dua elektron atom
dengan ms= dan ms = -
dimana pada ge (= 2.0022970716) adalah faktor spektroskopi membelah (atau g faktor
untuk elektron bebas). Komponen dalam arah medan adalah
sz g e ms B
(2.1.6)
Energi momen magnetik dalam medan magnet diberikan oleh Hamiltonian
H 0 H c B
(2.1.7)
1
E0 0 sz H g e ms 0 B H g e ms 0 B H
2
(2.1.8)
Untuk sebuah elektron dengan bilangan kuantum spin energi
energi sama