Anda di halaman 1dari 2

Dasar Pembuatan Simplisia

1. Cara pengeringan
- waktu
- suhu 25-37oC
- perajangan, tidak terlalu tebal/tipis
2. Proses fermentasi, harus tepat waktu
3. Proses khusus
- penyulingan
- pengentalan
- pengeringan sari air
4. Memerlukan air
- pati
- talk
Tahapan Penyiapan Simplisia
1. Pengumpulan bahan baku (panen)
Hal yang harus diperhatikan adalah

Bagian tanaman yang akan diambil,

Misalnya, daun (folium), batang (caulix), akar (radix), rimpang (rhizoma), biji
(semen), buah (fructus), kayu (lignum), kulit batang (klika),bunga (flos), umbi
lapis (bulbus).

Umur tanaman,

Pada tanaman tertentu misalnya pada Mentha piperita L. mempunyai kadar


mentol yang sangat tinggi pada daun mudah,saat tumbuhan mulai berbunga.

Waktu panen

Sebaiknya panen pada waktu pagi hari (Tanaman yang mengandung minyak
atsiri) dan untuk pertimbangan zat aktif (stabilitas kimia dan fisika)

Teknik pengumpulan, dilakukan dengan cara manual (dengan tangan) dan


dengan cara mekanik (dengan alat).

2. Sortasi basah.
Untuk memisahkan kotoran dan benda asing. Misalnya; akar, tanah, kerikil, pasir,
rumput, batang, daun, bagian akar yang rusak, pengotor lainnya (tanah,mikroba).
3. Pencucian

Untuk membersikan atau menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat. Cuci
dengan air yang bersih (air mengalir,air PAM, air sumur).
4. Perajangan
Untuk mempermudah proses selanjutnya (Pengeringan, Pengepakan).
5. Pengeringan
Untuk mengurangi kadar air agar simplisia tetap awet dengan kadar air 10% (paling
baik 5%).
Jenis pengeringan;
A. Secara Alamiah
1. Sinar matahari langsung, untuk bagian tanaman yang keras seperti ; kayu, kulit
kayu, dan biji.
2. Diangin-anginkan (tidak kena sinar matahari langsung), bagian tanaman yang
lunak ; bunga, daun.
B. Pengeringan buatan
Mengunakan Oven (simplisia yang tahan panas)
6. Sortasi kering
Untuk memisahkan/membersihkan benda asing, pengotor lain (bagian tanaman).
7. Pengepakan dan penyimpanan
Faktor yang dapat merusak simplisia yaitu;
1. Cahaya (dapat menyebabkan perbahan warna)
2. Simplisia kehilangan air, mengecil (kisut), menyerap air, basah
3. Kapang/jamur
4. Serangga/hewan penggerat
8. Pemeriksaan mutu
Supaya standar mutu dan khasiat obat tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai