PROFIL PLTS
DI DESA BAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM BALI
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai
Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga
listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan
kesempatan kepada sektro swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka
sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan
umum hingga sekarang.
II.1.2. Visi, Misi dan Moto PT. PLN (Persero)
a. Visi
kembang, unggul
insani.
b. Misi
Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang
terkait,berorientasi
tenaga
listrik
menjadi
pendorong
kegiatan
ekonomi.
bisnis.
Integritas
Menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas dan obyektivitas dalam pengelolaan
bisnis.
Kualitas produk
Meningkatkan kualitas dan keandalan produk secara terus-menerus dan terukut
inovatif.
Mengutamakan kepentingan perusahaan
Konsisten untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dan menjamin
bahwa di dalam setiap keputusan yang diambil, kepentingan perusahaan selalu
diutamakan.
Pemegang saham
Dalam mengambil keputusan bisnis akan berorientasi pada upaya meningkatkan
nilai investasi pemegang saham. II.
Gambar 2.1
Kecamatan Kubu berada di bagian utara pulau Bali dan bersentuhan langsung
dengan laut bali serta berada di kaki gunung Agung. Kecamatan ini merupakan salah satu
daerah yang menjadi jalur aliran lahar pada saat gunung Agung meletus pada tahun 1963.
Itu pula sebabnya, saat ini, Kecamatan Kubu menjadi daerah tambang pasir dan menjadi
pemasok utama untuk memenuhi kebutuhan pasir dan material batu untuk wilyah Bali
bagian Barat meliputi Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Negara. Pengusaha pasir di
kecamatan Kubu telah maju selangkah dibanding daerah lainnya dengan membentuk
paguyuban guna mewadahi kegiatan penambang pasir dengan tujuan menjaga ketertiban
dan pola penambangan yang sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah
daerah Kabupaten Karangasem. Paguyuban ini diberi nama Lahar Kubu Manunggal
dengan ketuanya I Nengah Subrata yang juga merupakan tokoh masyarakat dari daerah
Karangasem.
Industri pariwisata di daerah ini belum semaju daerah bali Selatan yang terkenal
dengan pantainya yang indah serta ombaknya yang menjadi incaran surfer dari seluruh
dunia. Namun bukan berarti daerah ini tidak memiliki potensi wisata. Disepanjang pantai
didaerah Kubu ini terdapat beberapa lokasi menyelam yang banyak dikunjungi oleh turis
mancanegara. Pantainya yang lumayan curam memiliki lokasi karang dan biota laut yang
indah.
Salah satu wisata budaya dan keagamaan yang penting di Kecamatan Kubu
adalah Pura Bukit Mangun. Berada di desa Tianyar, sekitar 12 kilometer dari ibukota
8
Kecamatan. Di puncak bukit ini terdapat satu komplek pura yang mana untuk
mencapainya harus menaiki ratusan anak tangga. Dari lokasi ini dapat terlihat Gunung
Agung dan laut Bali sekaligus yang merupakan kombinasi pemandangan yang luar biasa.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat di daerah Kubu,
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) membangun PLTS (pembangkit
listrik tenaga surya) di Desa/Kecamatan Kubu. Pembangkit listrik energi terbarukan itu
merupakan pilot project nasional yang direncakanan mampu menghasilkan energi listrik
1Mega Watt untuk melayani 2.500 KK penduduk. PLTS diarahkan untuk menyasar
penduduk yang belum terlayani PLN. Jaringan distribusinya sudah terkoneksi dengan
jaringan listrik PLN.