Anda di halaman 1dari 2

Oleh: Muhammad Ananda Rezki (X MIA 1)

DEPOK - Tawuran pelajar kembali terjadi di Depok antara SMK Panmas dan SMK
Yapan Indonesia. Sejumlah siswa mengalami luka-luka setelah babak belur diamuk
warga saat mencegah tawuran.
Yoga (16), siswa kelas XII SMK Panmas harus menahan rasa sakit menjadi bulanbulanan warga dan pengguna jalan.
Hal itu terjadi saat dirinya hendak melakukan aksi tawuran berasama puluhan
teman-temannya, yang berusaha menyerang siswa SMK Yapan Indonesia, di Jalan
Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Rabu
(17/12/2014) sore.
Yoga yang saat itu mengendarai sepeda motor tertangkap warga dan menjadi bulanbulanan warga yang merasa kesal dengan rencana aksi tawuran antara siswa SMK
Panmas dan SMK Yapan Indonesia. Sedangkan puluhan teman-temannya yang lain
berhasil melarikan diri.
Kejadian berawal saat puluhan siswa SMK Panmas menumpang kendaraan truk
terbuka mengejek siswa SMK Yapan dengan kata-kata kotor.
Tak hanya itu, terlihat siswa SMK Panmas pun mengacungkan senjata tajam berupa
cerulit dari atas kendaraan yang mereka tumpangi.
Merasa kesal, siswa SMK Yapan pun meladeni mereka dan akhirnya siswa SMK
Panmas turun dari truk menyerang siswa Yapan.
Pihak keamanan sekolah dan beberapa warga sekitar langsung memukul mundur
puluhan siswa SMK Panmas dan berhasil melarikan diri. Namun tak sampai di situ,
warga terus mengejar dan akhirnya menangkap 20 siswa SMK Panmas.
Wakapolsek Sawangan AKP Narta meminta kepada orang tua, guru dan masyarakat
untuk ikut terlibat melakukan pembinaan agar hal tersebut tidak terulang lagi.
"Sementara siswa yang kami amankan, kami data terlebih dahulu. Kemudian kami
panggil orang tua mereka. Setelah itu, baik si anak, orang tua maupun pihak sekolah
harus membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal yang sama," bebernya.

Penyebab:
Penyebab dari tawuran itu adalah siswa SMK Panmas yang mengejek siswa
SMK Yapan dengan kata-kata kotor serta mengacungkan senjata tajam ke arah
mereka.

Solusi:
Seharusnya siswa SMK Panmas tidak memprovokator SMK Yapan supaya
tidak terjadi tawuran dan siswa SMK Yapan pun tidak terprovokasi oleh SMK
Panmas, para siswa tersebut SMK Panmas maupun SMK Yapan harus diberi
bimbingan oleh guru dan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai