Seminar Hasil Penelitian Fixmi
Seminar Hasil Penelitian Fixmi
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Epidemiologi perubahan vektor
penyakit merupakan ancaman bagi
kesehatan manusia, salah satunya
adalah penyakit demam berdarah
dengue. Penyakit ini terus menyebar
luas di negara tropis dan subtropis.
Di Malaysia penyakit DBD dilaporkan
meningkat pada tahun 2014
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
tersebut,
maka
rumusan
masalah
dalam
penelitian ini adalah belum
diketahuinya
tingkat
pengetahuan masyarakat umum
dalam
upaya
pencegahan
demam berdarah denggi.
Etiologi
Virus dengue (RNA virus), ini
termasuk dalam keluarga
Flaviviridae, genus Flavivirus.
Mempunyai 4 serotipe
DENV-1
DENV-2
DENV-3
DENV-4
Gambaran klinik
Diagnosis
Berdasarkan 4 karakteristik utama:
i. Demam tinggi terus-menerus (2-7 hari)
ii. Cenderung
hemoragik
(peteki/epistaksis/tourniquet test positif)
iii. Trombositopenia
iv. Hemokonsentrasi
(peningkatan
hematokrit 20% di atas average untuk
usia, jenis kelamin dan populasi)
Tingkat
Penanganan
Terapi Simptomatik
Cairan
Suplai oksigen
Transfusi (jika perlu)
Langkah-langkah Upaya
Pencegahan DBD
Pemberantasan
Konsep Pengetahuan
Menurut
Notoatmodjo
(2007)
Pengetahuan adalah merupakan hasil
tahu dan ini terjadi setelah orang
mengadakan penginderaan terhadap
suatu objek tertentu. Penginderaan
terhadap objek terjadi melalui panca
indra manusia yakni penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan
raba dengan sendiri.
Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2007) Pengetahuan yang
cukup di dalam domain kognitif mempunyai 6
tingkat yaitu :
1)Tahu (Know)
2)Memahami (Comprehention)
3)Aplikasi (Application)
4)Analisis (Analysis)
5)Sintesis (Syntesis)
6)Evaluasi (Evaluation)
Definisi Operasional
1. Usia
Definisi: Usia adalah usia responden yang terhitung
sejak tanggal lahir sampai dengan waktu penelitian
yang dinyatakan dalam tahun berdasarkan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) bagi responden yang berusia 17 tahun
dan ke atas; Akte Kelahiran bagi responden yang
berusia 16 tahun ke bawah.
Alat ukur : Tabel pengisian data
Cara ukur : dengan mencatat variabel usia sesuai
dengan tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)
atau Akte Kelahiran.
Skala ukur : Nominal
Hasil ukur
<20 tahun
20-29 tahun
30-39 tahun
40-49 tahun
50-59 tahun
60 tahun
2. Jenis Pekerjaan
Buruh
Petani
Pedagang/Wiraswasta
Pegawai Swasta
Pegawai Negri
Ibu rumah tangga/Pensiunan
Siswa/Siswi
Mahasiswa
3. Tingkat Pendidikan
Definisi: Tingkat pendidikan adalah urutan
pendidikan formal dimulai dari pendidikan dasar
sampai dengan pendidikan paling tinggi.
Alat ukur : table pengisian data
Cara ukur : dengan mencatat variabel sesuai
yang tercantum pada rakam medis
Skala ukur : Nominal
Hasil ukur
Sekolah Rendah
Sekolah Menengah
Asasi/Matrik
Diploma
Perguruan tinggi
IV. METODOLOGI
PENELITIAN
Jenis
Besar Sampel
N
1 + (Ne2)
Keterangan:
n = besar sampel
N = total populasi
e = toleransi eror
(biasanya digunakan 0,05)
Kriteria Eksklusi
Klasifikasi Nilai
Kategori Penilaian
1.
76 % - 100 %
Baik
2.
40 % - 75 %
Sedang
3.
< 40 %
Kurang
Manajemen Penelitian
Pengolahan data
Pengolahan dilakukan setelah pencatatan data hasil
dari kuesioner dengan menggunakan program
komputer SPSS 16.0 dan Microsoft Excel untuk
memperoleh hasil statistik deskriptif yang
diharapkan.
Penyajian data
Data yang telah diolah akan disajikan dalam bentuk
tabel dan diagram untuk menggambarkan tingkat
pengetahuan masyarakat umum dalam usaha
mencegah DBD.
Etika Penelitian
- Menyertakan surat pengantar
- Menjaga kerahasiaan data
responden
Batasan Masalah
- Banyaknya jumlah penduduk di
lokasi penelitian
- Keterbatasan waktu, biaya, serta
kemampuan
V. HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Perumahan Taman
Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia yang
dimulai tanggal 20 Oktober 2014 sampai
dengan 1 November 2014.
Dalam penelitian ini dibagikan kuesioner
yang diisi oleh 85 orang responden yang
terdiri dari penduduk Perumahan Taman
Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia yang
memenuhi kriteria inklusi.
Tabel 5.1:
Total Sampel Masyarakat Umum Perumahan
Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia.
Jenis Kelamin
Jumlah (orang)
Persentase (%)
Laki-laki
40
47,1
Perempuan
45
52,9
Total
85
100,0
Karakteristik Responden
Usia
Tabel 5.2 :
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Usia di
Perumahan Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia
Frekuensi
Persentase (%)
< 20
5,9
20-29
10
11,8
30-39
20
23,5
40-49
30
35,3
50-59
15
17,6
60
5,9
Total
85
100,0
Jenis Pekerjaan
Tabel 5.3 :
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Pekerjaan di
Perumahan Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia.
Jenis Pekerjaan
Frekuensi
Persentase (%)
Guru/ Dosen
8,2
Pedagang/Wiraswasta
11
12,9
Pegawai Swasta
20
23,5
Pegawai Negri
25
29,4
IRT/Pensiunan
10,6
Siswa/Siswi
5,9
Mahasiswa
9,5
Total
85
100,0
Tahap Pendidikan
Tabel 5.4:
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tahap Pendidikan
di Perumahan Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia
Tingkat Pendidikan
Frekuensi
Presentasi (%)
Sekolah Menengah
5,9
Diploma
35
41,2
Perguruan Tinggi
45
52,9
Total
85
100,0
Tingkat Pengetahuan
Frekuensi
Persentase
(%)
Sedang
7,1
Baik
79
92,9
Total
85
100,0
Kelompok Usia
Tingkat Pengetahuan
Baik
Sedang
Frekuensi
Frekuensi
< 20 tahun
20,0
80,0
20-29 tahun
90,0
10,0
30-39 tahun
20
100,0
0,0
40-49 tahun
30
100,0
0,0
50-59 tahun
15
100,0
0,0
60 tahun
40,0
60,0
Tabel 5.7:
Distribusi Proporsi Pengetahuan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tentang Upaya
Pencegahan DBD di Perumahan Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia
Tingkat Pengetahuan
Baik
Jenis Pekerjaan
Sedang
Frekuensi
Frekuensi
Guru
100,0
0,0
Pedagang/Wiraswasta
10
90,9
9,1
Pegawai Swasta
20
100,0
0,0
Pegawai Negri
25
100,0
0,0
IRT/Pensiunan
88,9
11,1
Siswa/Siswi
20,0
80,0
Mahasiswa
100,0
0,0
Sedang
Frekuensi
Frekuensi
Sekolah Menengah
20,0
80,0
Diploma
33
94,3
5,7
Perguruan Tinggi
45
100,0
0,0
Pembahasan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Pengetahuan juga dapat diperoleh dari pendidikan,
pengalaman diri sendiri maupun orang lain, media masa dan
lingkungan. Pengetahuan diperlukan untuk menumbuhkan
kepercayaan diri.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Tingkat pengetahuan masyarakat umum di Perumahan
Taman Sri Cahaya Mas, Melaka, Malaysia tahun 2014
tentang upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah
Dengue adalah baik.
2) Distribusi proporsi tingkat pengetahuan berdasarkan usia
masyarakat umum di Perumahan Taman Sri Cahaya Mas,
Melaka, Malaysia tentang upaya pencegahan penyakit
DBD menunjukkan bahwa kelompok yang terdiri dari usia
30 tahun s/d 59 tahun adalah yang terbanyak memiliki
persentase tingkat pengetahuan baik dan dari kelompok
usia <20 tahun adalah yang paling sedikit memiliki
persentase tingkat pengetahuan baik.
3)
Saran
1. Masyarakat
TERIMA KASIH