SILMI ARFIYANI

1102010269

KUSTA
Mycobacterium
leprae

MDT untuk MB : Rifampisin 600

mg setiap bulan, DDS 100 mg
setiap hari, Klofazimin 300 mg
setiap bulan, diteruskan 50 mg
sehari atau 100 mg selama sehari
atau 3 kali 100 mg setiap minggu

Berbentuk basil tahan

asam
Obligat intaseluer
Terdapat pada saraf
perifer, mucosa, kulit
dan saluran nafas
atas

MDT untuk PB : Rifampisin 600 mg

setiap bulan, DDS 100 mg setiap
hari

Tidak menembus SSP

TT
: Tuberkuloid Polar
(100% tuberkuloid)
BT
:
Borderline
Tuberkuloid (tuberkuloid
lebih banyak)
BB : Mid Borderline ( 50%
tuberkuloid,
50%
lepromatosa)
BL
:
Lepromatosa
(lepromatosa
banyak)

Borderline
lebih

LL : Lepromatosa Polar
( 100% lepromatosa)

PB (Pausibasilar) :
mengandung sedikit
kuman,
terdapat
pada pasien dengan
SIS baik, tipe TT dan
BT
MB (Multibasilar) :
mengandung banyak
kuman,
terdapat
pada pasien dengan
SIS rendah, tipe LL
BL dan BB

WHO 1998
MB : 12 dosis dalam
12-18 bulan
PB dengan lesi kulit 25 buah : 6 dosis
dalam 6-9 bulan
PB
dengan
lesi
tunggal : Rifampisin
600 mg ditambah
Ofloksasin 400 mg
dan Minosiklin 100
mg
(ROM)
dosis
tunggal

PB (Pausibasilar) :
terdapat
1-5
lesi,
distribusi tidak simetris,
hilangnya sensasi jelas,
keruskan saraf pada satu
cabang, indeks bakteri
2+
MB
(Multibasilar)
:
terdapat
5
lesi,
distribusi lebih simetris,
hilangnya sensasi kurang
jelas, keruskan saraf pada
banyak cabang, indeks
bakteri 2+