Anda di halaman 1dari 8

BAB II

DIAGRAM ALIR DAN MATERIAL BALANCE


II.1. Diagram Alir

ROM
(max : 900mm)
STOCK YARD
Wheel Loader

HOPPER
FEEDER
IMPACT CRUSHER
(CS = 80mm)
Belt Conveyor I

DOUBLE DECK VIBRATING SCREEN


(Opening 1 : 50mm)
(Opening II : 15 mm)

- 50 + 15mm
Produk I

- 130 + 50mm
Belt Conveyor II

- 15mm

CONE CRUSHER
(CS = 15mm)

Belt Conveyor III


Belt Conveyor IV

SINGLE DECK VIBRATING SCREEN


(Opening = 5mm)

- 5mm

- 15 + 5mm
Produk II

Belt Conveyor V

DIVIDER
VERTIMILL

VERTIMILL
Pulverizer Blower

Pulverizer Blower

CYCLONE
+ 325#
Produk III

- 325#
Produk IV

CYCLONE
+ 325#
Produk III

- 325#
Produk IV

II.2. Produk Tambang yang dihasilkan :


Target produksi yang direncanakan adalah 500 ton/jam. Ukuran
umpan terbesar yang berasal dari tambang adalah 900 mm dengan distribusi
ukuran umpan sebagai berikut :
- 900 + 600 mm = 8 % x 500 ton/jam = 40 ton/jam
- 600 + 400 mm = 20 % x 500 ton/jam = 100 ton/jam
- 400 + 200 mm = 22 % x 500 ton/jam = 110 ton/jam
- 200 + 100 mm = 20 % x 500 ton/jam = 100 ton/jam
- 100 + 50 mm = 18 % x 500 ton/jam = 90 ton/jam
- 50 mm = 12 % x 500 ton/jam = 60 ton/jam
= 100%

RRtotal
=

= 500 ton/jam

diameter produk tambang


diameter umpan pulve rizer
90 0mm
15 mm

= 60
RRI

umpan Impact Crusher


= produk Impact Crusher

900
6,923 = pruduk crusher

Produk Impact Crusher =

RRII

umpan crusher
= produk cruheer
130 mm
= 15 mm
= 8,667

9 00
6,923

= 130 mm

II.3. PEREMUK I ( IMPACT CRUSHER )


Merk

= Metso

Model

= NP 1415

Feed Opening

= 1540 x 1320 mm / 60,6 x 52

Max. Feed Size

= 1000 mm/ 39,4

Max. Speed

= 600 rpm

Power

= 250 kW / 350 HP

Capacity

= 560 mtph

Dari kapasitas crusher tersebut maka disimpulkan bahwa proses


crushing pertama dapat dilakukan menggunakan 1 crusher.
Berdasarkan ukuran produk terbesar yang diinginkan dari tabel dan
grafik distribusi Impact Crusher maka didapat closed setting = 80 mm
Distribusi ukuran produk Impact Crusher :
- 130 + 50 mm = 100 72 % = 28 % x 500 ton/jam = 140 ton/jam
- 50 + 15 mm = 72 32 % = 40 % x 500 ton/jam = 200 ton/jam
- 15 + 5 mm = 32 14 % = 18 % x 500 ton/jam = 90 ton/jam
- 5 mm =

14 %

= 14 % x 500 ton/jam = 70 ton/jam

= 100 %

II.4. PEREMUK II ( CONE CRUSHER )


Merk

= Metso

Model

= HP 400

Feed Opening

= 198 mm

Max. Feed Size

= 158,4 mm/ 6,2

= 500 ton/jam

Power

= 315 kW / 400 HP

Capacity

= 175 mtph

Dari kapasitas crusher tersebut maka disimpulkan bahwa proses


crushing kedua dapat dilakukan menggunakan 1 crusher.
Berdasarkan ukuran produk terbesar yang diinginkan dari tabel dan
grafik distribusi Cone Crusher maka didapat closed setting = 8 mm
Distribusi ukuran produk Cone Crusher :
- 15 + 10 mm = 100 96 % = 4 % x 140 ton/jam = 5,6 ton/jam
- 10 + 5 mm = 96 60 % = 36 % x 140 ton/jam = 50,4 ton/jam
-

5 mm

60 %

= 60 % x 140 ton/jam = 84 ton/jam

= 100 %

= 140 ton/jam

II.5. PEREMUK III ( VERTIMILL )


Merk

= Metso

Model

= VTM 800 LS

Max. Feed Size

= 25 mm X 0/ 1 x 0

Product Size

= 80 95 % passing 325#

Power

= 447,4 kW / 600 HP

Capacity

= 79,9 mtph

Dari kapasitas crusher tersebut maka disimpulkan bahwa proses


crushing ketiga/fine crushing dapat dilakukan menggunakan 2 crusher.
Distribusi ukuran produk Cone Crusher :
+ 325# = 20 % x 154 ton/jam = 30,8 ton/jam
- 325# = 80 % x 154 ton/jam = 123,2 ton/jam
= 100 %

= 154

ton/jam

BAB III
DASAR PEMILIHAN ALAT
III.1. Stockyard
Stockyard berfungsi sebagai tempat menimbun material dan juga
sebagai tempat untuk mengeringkan produk hasil penamambangan. Pada
PT. Erfolgreiche Caliza disediakan stockyard untuk cadangan 14 hari dan
terjadi penurunan kadar air 12 15 % menjadi < 3 %.
Tinggi Tumpukan

= 1,5 m

Waktu Kerja Efektif = 7 jam


Sasaran Produksi

= 500 ton/jam x 7 jam/hari


= 3.500 ton/jam

Bobot Isi Looses

= 2,088 ton/jam

Waktu Pengeringan

= 14 hari

Kadar Air saat musim hujan

= 12-15 %

Kadar Air saat musim kemarau = < 3 %


Kapasitas Stockyard = 3.500 ton/hari x 14 hari
= 49.000 ton
Volume Stockyard

kapasitas stockyard
bobot isi looses

= 23.467,43 m3 ~ 23.500 m3
Jadi jumlah Stockyard 1 unit dengan ukuran :
Panjang(p)

: 150 m

Lebar (l)

: 105 m

49.000 ton

= 2,088 ton/m3

Tebal tumpukan(t)

: 1.5 m

150m
8m

105m

III.2. Wheel Loader


Wheel loader digunakan untuk memuat batugamping dari stockyard
ke dalam hopper. Pemilihan wheel loader ini didasarkan pada keadaan
stockyard dan bukaan atas hopper. Diusahakan agar ukuran bucket dari
wheel loader lebih kecil dari pada bukaan atas hopper.
Merk

: Caterpillar

Model

: 930K

Rated Bucket Capacity

: 2,7 m3 x 2,088ton/m3 = 5,6376 ton

Bucket Width

: 2550 mm

Max Speed

: 40 km/jam

Waktu wheel loader berjalan


Dalam keadaan kosong

: 20 km/jam

Dalam keadaan isi

: 10 km/jam

Jarak Stockpile ke hopper

: 50 m = 0,05 km

Hydraulic cycle time

: Raise

5,1 detik

Dump

1,5 detik

Float down 2,7 detik


Total

9,3 detik

Cycle time wheel loader


Loading
Hauling

5,1 detik

{(0,05 km / 10 km/jam x 60 menit/jam)}= 0.3

Dumping
Return

= 0.085 menit

1,5 detik

menit

= 0,025 menit

{(0,05 km / 20 km/jam x 60 menit/jam)}= 0.15 menit


0,56 menit

Jumlah trip/hari = (7 jam/hari x 60 menit/jam) / 0,56 menit = 750 kali/hari


Produksi wheel loader = (60/0,56) x 5,6376 ton x 0.85 = 513,424 ton/jam
Jumlah WL yang dibutuhkan =

kapasitas produksi total


kapasitas produksi WL
500tpj
513,424 tpj

= 0,97 ~ 1 buah

III.3. Hopper
Pemilihan alat hopper didasarkan atas :

Ukuran feeder

Ukuran wheel loader

Ukuran produk

Ukuran impact crusher


Hopper berfungsi sebagai tempat penampungan terakhir material

sebelum diremuk. Hopper dapat dibuat dengan bentuk limas segiempat


terpancung. Umpan yang mauk ke dalsam hopper berasal dari stockyard.

6m

4m
0,5
m

0,5
m

3m
1,5
m

3m

Panjang sisi A : Sin 50 =

3m
x

X=

3m
sin50

= 3,91 m

Panjang sisi B : Sin 70 =

3m
x

X=

3m
sin70

= 3,2 m

Ukuran lubang Hopper dibuat minimal 1,5 kali lebih besar dari ukuran
umpan terbesar, yaitu 900 mm, sehingga setidaknya lubang hopper lebih besar
dari 1,35 m.

Anda mungkin juga menyukai