RINA WAHYUNI
201133075
SARA REHMALEMNA
201233102
GUIDO S. TAMBA
MEI ROSENTA
EVI LUTVIANA
FERA. K
SUMARNO
M. AMI SUCIPTO
201233042
201233103
201233048
201233104
201133074
201233100
PENGERTIAN
Perkembangan :
Perkembangan (development) adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organorgan dan sistem organ yang berkembang sedemikian
rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,
intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1998).
PENGERTIAN
Anak usia pra sekolah adalah :
Anak yang berusia antara 3-6 tahun ( Wong,
2000), anak usia prasekolah memiliki
karakteristik tersendiri dalam segi pertumbuhan
dan perkembangannya. Dalam hal pertumbuhan,
Secara fisik anak pada tahun ketiga terjadi
penambahan BB 1,8 s/d 2,7 kg dan rata-rata BB
14,6 kg.penambahan TB berkisar antara 7,5 cm
dan TB rata-rata 95 cm.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
1.
2.
Belajar berjalan
2.
3.
Belajar berbicara
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Suherman (2000) menjelaskan secara ringkas tugastugas perkembangan anak usia 4 - 5 tahun sebagai
berikut:
1. Berdiri
Perkembangan Emosional
Pada usia 4 tahun, anak sudah mulai menyadari
akunya, bahwa akunya (dirinya) berbeda dengan Aku
(orang lain atau benda). Kesadaran ini diperoleh dari
pengalaman bahwa tidak semua keinginannya dapat
dipenuhi orang lain. Bersamaan dengan itu
berkembang pula perasaan harga diri
Perkembangan Sosial
Pada usia anak pra-sekolah (terutama mulai usia 4
tahun), perkembangan sosial anak sudah tampak
jelas, karena mereka sudah mulai aktif
berhubungan dengan teman sebayanya. Tanda-tanda
perkembangan sosial pada tahap ini adalah
Anak mulai mengetahui aturan-aturan (lingkungan
keluarga/lingkungan bermain).
Sedikit-sedikit anak sudah mulai tunduk pada
peraturan.
Anak makin menyadari akan kepentingan diri dan
kepentingan orang lain.
Anak sudah bisa bersosialisasi (bermain) dengan
anak-anak yang lain (peer group)
Perkembangan Bermain
Usia anak pra-sekolah dapat dikatakan sebagai masa
bermain, karena setiap waktunya diisi dengan
kegiatan bermain. Terdapat beberapa macam
permainan anak seperti;
Permainan fungsi (permainan gerak),ex: meloncatloncat, berlarian dsb.
Permainan fiksi, ex: kuda-kudaan, perang-perangan
dsb
Permainan reseptif atau apresiatif, ex: mendengar
cerita, dongeng dsb
Permainan konstruksi, ex: membuat kue dari tanah,
membuat rumah-rumahan dsb
Permainan prestasi, ex: sepak bola, basket, dsb.
TERIMA KASIH