Anda di halaman 1dari 14

By: Fajri Mulya Iresha

Zero Waste Indonesia

1. Latar Belakang Target Kukusan teknik (sesuai dengan Kukusan Project)

Menurut SK no 2 Pemerintah Kota Depok tahun 2012 berisi bahwa Kelurahan Kukusan
menjadi kelurahan dengan sanitasi terburuk di Kota Depok
Terdapat lebih dari 2 TPS liar di Kukusan yang menandakan kebiasaan Warga Kukusan
yang masih kurang baik dalam membuang sampah.
Kelurahan Kukusan merupakan kelurahan yang paling dekat dengan lingkungan kampus
UI sehingga merupakan kelurahan yang paling berpotensi untuk berkembang dengan
memanfaatkan kolaborasi antar warga dengan mahasiswa UI.

Sumber: Dinas Pemetaan dan Pertanahan DKI Jakarta, 2002.


2. Infografis mengenai produksi sampah Kutek 3-5 tahun kebelakang
Menurut Bestar (2012), jumlah timbulan sampah di wilayah Kukusan adalah sebesar 0,32
kg/orang/hari. Apabila dikonversi ke penduduk kukusan yang berjumlah 27.888 orang menurut
proyeksi BPS, maka seharinya warga kukusan menghasilkan 8924,6 kg sampah perharinya atau
hampir 9 ton per hari.
Dalam 21 hari, sampah dari warga kukusan setara dengan 1 ekor paus biru

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Menurut SNI 2,25 L/orang /hari, maka volume total adalah 62748 l, atau 62,75 m3 per harinya

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

3. Minimnya fasilitas yang memback up pengelolaan sampah

Skema pengelolaan sampah eksisting

Ket: TPM (Tempat Pembuangan Mandiri)

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Warga kukusan masih mengandalkan pembakaran terhadap sampahnya atau dengan


membuangnya di tempat pembuangan mandiri, atau bahasa kasarnya adalah tempat pembuangan
sampah liar. Hal ini menunjukkan minimnya fasilitas persampahan di kukusan

1. Dampak Buruk ketidakmampuan dalam pengelolaan sampah (Secara Garis


Khusus)

Lingkungan:

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Pencemaran air

Pencemaran Tanah

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Bau tak sedap

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Ledakan Gas

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Sosial
Estetika

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Banjir

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Ekonomi

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

Kesehatan

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

By: Fajri Mulya Iresha


Zero Waste Indonesia

2. Sistem pengelolaan sampah (secara umum)


Pemilahan
1. Organik
2. Anorganik
3. Residu

3. Cara Menekan Produksi sampah rumah tangga secara efisien


Penutup
1. Cara mengatasi keterbatasan fasilitas dalam pengelolaan sampah (yang dapat dilakukan oleh
diri sendiri)
a. Membuang sampah pada tempat yg tersedia
b. Pilah sampah sesuai peruntukannya
c. Pakai ulang sampah yang masih bisa dipakai kembali.
Contoh: ember cat untuk pot tanaman
d. kurangi pemakaian kresek dengan membawa kantong belanja yg bisa dipakai berulang-ulang
e. kurangi pemakaian Styrofoam dengan membawa tempat makanan sendiri
f. kurangi pemakaian botol air mineral dengan membawa tempat minuman sendiri
g. lakukan komposting di rumah masing-masing
2. Tujuan diadakannya aksioma ini
3. Salam dan ucapan untuk Warga yang telah berpartisipasi

Anda mungkin juga menyukai