TRANSPORTASI SARANA
PRODUKSI PERTANIAN:
BENIH
PUPUK
PESTISIDA
MESIN DAN PERALATAN
PERTANIAN
TRANSPORTASI HASIL
PRODUKSI PERTANIAN
TRANSPORTASI KEGIATAN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
FASILITAS
1N
1.
Norma
y
Pembangunan
g
/rehabilitasi jalan
j
usaha tani
dilaksanakan pada areal lahan usaha tani
baik yyangg belum ada jalan
j
usahataninya
y
maupun sudah ada jalan usaha taninya
tetapi
p belum memadai.
2 SStandar
2.
d teknis
k i
y
y
y
y
3K
3.
Kriteria
i i
y
Petani/kelompok
p tersedia untuk melakukan
perawatan/pemeliharaan jalan setelah di konstruksi
4P
4.
Prosedur
d
y
y
y
Persiapan
Survey, Investigasi dan Desain (SID)
Konstruksi
Pembersihan lahan
Galian dan timbunan
Pemadatan dan perataan tanah
Pengerasan jalan
Pembuatan drainase
Pemeliharaan.
CARA PELAKSANAAN
y
TAHAP PELAKSANAAN
1.
Menerbitkan p
petunjuk
j p
pelaksanaan
dan petunjuk teknis
Pedoman teknis kegiatan
g
pembangunan
p
g
jalan
j
usahatani dijabarkan lebih lanjut dalam
petunjuk pelaksanaan yang dibuat oleh Dinas
Lingkup Pertanian di Propinsi dan petunjuk
teknis oleh Dinas Lingkup Pertanian
Kabupaten/Kota dengan memperhatikan
kondisi lapangan.
TAHAP PELAKSANAAN
2. Koordinasi
Koordinasi dilakukan dengan instansi terkait,
aparat daerah termasuk aparat desa dan
masyarakat luas untuk memperoleh dukungan
dan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan.
TAHAP PELAKSANAAN
3. Inventarisasi Calon Petani Calon Lokasi
(CPCL)
Inventarisasi calon petani dan calon lokasi (CPCL)
dil k k oleh
dilakukan
l h petugas
t
Di
Dinas Li
Lingkup
k P
Pertanian
t i
Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan pihak-pihak
terkait untuk memperoleh calon lokasi kegiatan
pembangunan jalan usahatani. Kegiatan ini dibiayai dari
dana APBD Kab/Kota.
TAHAP PELAKSANAAN
4. Penetapan
p Lokasi
Hasil inventarisasi CPCL yang memenuhi
syarat dan kriteria yang telah ditentukan,
selanjutnya ditetapkan dengan Surat
Keputusan (SK) Kepala Dinas Lingkup
P t i K
Pertanian
Kabupaten/Kota.
b t /K t
TAHAP PELAKSANAAN
5. Sosialisasi dan RRA sederhana dan
musyawarah kelompok tani.
Tujuan sosialisasi agar masyarakat luas mengetahui
d
dengan
jelas
j l tentang
t t
rencana kegiatan
k i t yang akan
k
dilaksanakan, sehingga masyarakat bersedia
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. RRA
sederhana atau musyawarah kelompok tani
dilaksanakan oleh petugas lapangan bersama-sama
dengan kelompok tani mengacu pada ketentuan RRA
sederhana atau musyawarah kelompok tani
TAHAP PELAKSANAAN
6. Desain Sederhana (DS)
( )
Desain sederhana digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan dan dibuat dengan
memperhatikan kondisi lapangan, kebutuhan
lapangan, kecukupan dana, ketersediaan bahanb h setempat
bahan
t
t berdasarkan
b d
k hasil
h il RRA
RRA.
sederhana atau musyawarah kelompok tani
Desain sederhana dibuat oleh Dinas Lingkup
Pertanian Kabupaten/Kota.
KP-04
ILACO BV
JEPANG
: - BADAN JALAN 4 - 5 M
- BAHU JALAN 1.5 2.5 M
: - JLN
LN UTAMA
T M 6 7 M
- JLN CABANG 4 5 M
KP-04
A. Sawah
B. Lahan kering
KONSTRUKSI JALAN
JENIS TANAH
LAPISAN PERKERASAN
LAPISAN
L P
N KERIKIL
KER K L YANG
Y NG DIPADATKAN
D P D TK N
TEBAL 15 CM
HARGA CBR => 20 %
GRADASI KERIKIL SEPERTI TABEL
B L CBR
BILA
BR TANAH
N H KURANG
R NG D
DARI
R 25 % PERLU
PERL SUB-BASE
B B E
DARI CAMPURAN PASIR-KERIKIL-LEMPUNG YANG DIPADATKAN
Ukuran saringan
(mm)
37.5
19.0
13.2
4.75
2.00
0.425
0.075
KONSTRUKSI PERKERASAN
KONSTRUKSI MAKADAM
KONSTRUKSI TELFORD
BATU BESAR BERUKURAN 10-15 CM DI BAGIAN BAWAH