Anda di halaman 1dari 2

Di alam, partikel-partikel yang ada dapat diklasifikasikan kepada dua jenis

stas8tistik kuantum. Perbedaan ini didasarkan pada keadaan partikel penyusunnya


yaitu partikel identik yang tak terbedakan.
Staistik F e r m i - Dir a c adalah statistik kuantum di mana partikelpartikel dipandang identik dan tak dapat dibedakan tetapi mengikuti
prinsip eksklusi Pauli.
partikel-partikel yang memenuhi statistika Fermi Dirac adalah partikel fermion
(contohnya elektron, proton dan neutron,dll), memiliki spin setengah bilangan bulat
ganjil (1/2,3/2,5/2,). Fermion berbeda dengan boson dalam hal penempatan setiap
elektron dalam keadaan yang tersedia. Fermion mematuhi prinsip larangan Pauli
sehingga dia bersifat antisimetrik.
Prinsip eksklusinya Pauli(larangannya) menyatakan bahwa tidak terdapat dua
elektron dalam sebuah atom yang dapat berada dalam keadaan kuantum yang
sama. Masing-masing elektron dalam sebuah
atom harus memiliki kumpulan bilangan kuantum n,l,ml dan ms yang berbeda.
Pemakaian dari statistika Fermi-Dirac diantaranya adalah untuk membahas fungsi
partisi untuk gas ideal. sistem partikel bebas diasumsikan sebagai partikel yang
tidak saling berinteraksi ( sistem gas ideal) yang di peroleh dari fungsi partisi,
mengikuti kaidah eksklusi Pauli, merupakan partikel identik dan memiliki sifat-sifat
yang berbeda.
Mekanika statistik sesungguhnya tidaklah mempersoalkan interaksi antara partikel
individual melainkan mempersoalkan kelakuan dengan peluang terbesar. Prinsip
mekanika kuantum (sistem mikroskopik) partikel dapat berada hanya dalam salah
satu jumlah keadaan yang memiliki energi yang khusus. Energi ini dikatakan
terkuantisasi. Persamaan yang paling dikenal dalam mekanika kuantum adalah
schrodinger.
Dua partikel dikatakan identik jika tidak ada efek ketika kedua partikel tersebut
dipertukarkan. Lebih tepatnya, semua kuantitas teramati harus tidak berubah jika
posisi, momentum dan variabel dinamis lainnya seperti spin dari partikel pertama
dipertukarkan dengan variabel dinamis dari partikel kedua.
Fungsi gelombang sendiri bukanlah kualitas yang dapat diukur, sehingga dapat
diubah tandanya oleh pertukaran partikel. Fungsi gelombang yang tidak
dipengaruhi oleh pertukaran partikel disebut simetrik, sedangkan yang tandanya
berubah setelah pertukaran partikel disebut antisimetrik.

Fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann berlaku untuk sistem partikel identik yang satu
sama lain dapat di bedakan dengan fungsi gelombangnya bertumpangan. Jika
fungsi gelombang cukup banyak saling
bertumpangan, keadaannya berubah karena partikel tersebut tidak dapat
dibedakan. Akibat mekanika kuantum dari partikel yang tak terbedakan, maka
fungsi gelombang elektron dalam sistem partikel tersebut yang saling
bertumpangan dapat dilihat:
~ Partikel dengan spin setengah bilangin bulat-ganjil ( 21, ,...)25, 23di sebut fermion. Fermion memenuhi prinsip eksklusi yaitu bahwa tidak terdapat dua elektron
dalam sebuah atom yang barada dalam keadaan kuantum yang sama, dan fungsi
gelombang sistem fermion berubah tanda terhadap pertukaran setiap pasangan
partikel. Fungsi gelombang semacam ini disebut antisimetri.

Anda mungkin juga menyukai