Kolesterol tinggi
Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki
kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk,
LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena
penyakit jantung atau serangan jantung.
Diabetes
Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan
pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.
Batuk
Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao,
dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus
yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.
Penyakit hati
Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang
kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan
mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
Penggumpalan darah
Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika
dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat
menyebabkan serangan jantung.
Kanker
Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat
pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan
tumor.
Stroke
Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebut
epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.