Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3 INDIVIDU PENGAIRAN PASANG SURUT

PENANAMAN LAHAN DENGAN METODE SURJAN, PENGELOLAAN


AIR DAN PENCUCIAN LAHAN DENGAN AIR (LEACHING)

DOSEN PEMBIMBING
M. AZHARI NOOR, M.Eng

OLEH

Bahrul Amin

H1A112074

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS TEKNIK BANJARMASIN
TEKNIK SIPIL
2014/2015

1. Metode Penanaman Lahan Surjan


Sistem budi daya surjan adalah salah satu sistem pertanaman campuran yang dicirikan
oleh perbedaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan. Perbedaan
ketinggian ini minimal 50 cm. Surjan mengandung pengertian meninggikan sebagian
tanah dengan menggali atau mengeruk tanah di sekitarnya. Sebagian tanah lapisan atas
dalam praktiknya diambil atau digali dan digunakan untuk meninggikan bidang tanah
disampingnya secara memanjang sehingga terbentuk surjan. Bagian lahan yang
ditinggikan disebut tembokan (raise beds), sedang wilayah yang digali atau di bawah
disebut tabukan atau ledokan (sunkens beds). Lahan bagian atas di tanami tanaman
palawija (jagung, kedelai, kacang-kacangan, dan umbi-umbian), hortikultura, buahbuahan, dan juga tanaman perkebunan, sedang lahan bagian bawah (ledokan/tabukan)
ditanami padi sawah. Lebar tembokan sekitar 3-5 m dan tinggi 0,5-0,6 m, sedangkan
tabukan dibuat dengan lebar 15 m. Setiap ha lahan dapat dibuat sekitar 6-10 tembokan
dan 5-9 tabukan.
Dalam sistem surjan, bidang yang rendah disebut "lembah" dan yang tinggi disebut
"bukit". Lembah biasanya ditanami padi pada musim hujan. Pada musim kemarau,
lembah ditanami palawija untuk memanfaatkan sisa kelembaban air yang tersisa. Bagian
bukit dapat ditanami bermacam-macam komoditi, biasanya palawija atau rumput pakan
ternak. Di beberapa tempat di Jawa yang memiliki lahan sawah, bagian bukit ditanami
pohon buah-buahan, seperti mangga atau jeruk. Pada tempat-tempat yang sering
mengalami surplus air pada musim penghujan, bagian lembah digunakan sebagai
pengontrol kelebihan air, menjadi penampung kelebihan air. Tanaman yang tumbuh di
bagian bukit akan selamat dari genangan air yang tinggi.

Sistem Surjan

Keterangan:
Foto Sebelah Kiri
Foto Sebelah Kanan

: Sistem Surjan Padi dan Rambutan.


: Sistem Surjan Padi dan Jeruk.

2. Irigabilitas dan Drainabilitas


a. Irigabilitas
Irigabilitas adalah kemampuan sebuah badan air mengairi sebuah lahan. Biasanya
irigabilitas dipengaruhi oleh kedalaman air di persawahan pada musim hujan dan
musim kemarau.

b. Drainabilitas
Drainabilitas adalah kemampuan lahan dalam mengalirkan kelebihan air yang
menggenangi lahan tersebut. Drainabilitas Ditentukan oleh dasar drainase dalam
kaitannya dengan muka lahan/muka air tanah, muka air rata-rata saluran, kehilangan
air dari lahan sampai dengan saluran.

3. Pencucian lahan dengan air (leaching)


Proses Pencucian lahan (leaching) yaitu proses pencucian unsur hara oleh air. Unsurunsur yang terbawa sebagian mengalami alih tempat, juga ada yang keluar dari sistim
tanah masuk kedalam sungai dan terus ke laut, terutama unsur-unsur basa.

Anda mungkin juga menyukai