Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3

Perhitungan Rencana Jembatan


Diketahui:
Jembatan Kelas A

: 1m : 7m : 1m

Panjang Jembatan

: 20 m

Jarak Antar gelagar (S)

: 1,2 m

beton

aspal
air

: 1000 kg/m

: 2400 kg/m

taspal

6cm

: 2240 kg/m

tplat

: 25 cm

tair hujan : 1 cm

1. Perhitungan Beban Mati (Qdl)


a. Berat Sendiri Plat (diambil tebal plat lantai 25 cm)
tp. s .1 . beton
Wplat
=
= 0,25 . 1,2 . 1 . 2,5

= 0,75 t/m

b. Berat sendiri aspal (diambil tebal aspal 6 cm)


t . s .1 . aspal
Waspal
= aspal
= 0,06 . 1,2 . 1 . 2,24

= 0,16128 t/m

c. Berat sendiri air hujan (diambil tebal air hujan 1 cm)


t . s . 1 . air
Wair
= air
= 0,01 . 1,2 . 1 . 1

= 0,012 t/m

Qdl

= Wplat + Waspal + Wair

= 0,75 + 0,16128 + 0,012


= 0,923 t/m
Catatan : perhitungan berat sendiri gelagar dihitung oleh aplikasi SAP2000,
untuk berat sendiri plat, aspal dan air hujan dimasukkan manual di SAP2000.
2. Perhitungan Beban Hidup
a. Beban Terbagi Merata (BTR)
Untuk L 30 m ; q = 9 kPa
= 0,9 t/m
Untuk S = 1,20 m
BTR
= q . s = 0,9 . 1,20 = 1,08 t/m
b. Beban Garis Terpusat (BTG)
P = 49 kPa . s = 4,9 t/m . 1,2 = 5,88 ton
Didapatkan data data pembebanan sebagai berikut:
Qdl

= 0,923 t/m

BTR

= 1,08 t/m

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil 2


(HSKB732)

Kelompok 3
BTG

= 5,88 ton

Perhitungan Selanjutnya menggunakan aplikasi SAP2000.


Dapun Ilustrasi pembebanan pada SAP2000 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar. Ilustrasi pembebanan pada model SAP2000


Dari hasil Analyse SAP2000, didapat Momen Lapangan maksimum tengah bentang sebesar
329,56 t.m.

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil 2


(HSKB732)

Anda mungkin juga menyukai