Anda di halaman 1dari 4

1.

Bulan purnama bewarna merah


Indah menawan merah warnanya
Wahai gadis berkerudung merah
Sungguh cantik paras rupanya
2. Jalan-jalan ke Kota Batu
Jangan lupa beli burung dara
Wahai adinda yang suka barang baru
Jangan lupa hidup sementara
3. Air sungai bewarna merah
Tak tau sebab akibatnya
Sungguh aneh matamu memerah
Tak tahu siapa penyebabnya
4. Jalan-jalan ke Kota Malang
Jangan lupa mampir ke Batu
Kalau kau lihat orang yang malang
Janganlah segan membantu
5. Buah mangga buah delima
Ada yang besar ada yang kecil
Mari kita belajar menderma
Dari kecil sampai besar

1.
Dari hulu menuju kanal
Jangan lagi balik kehulu
Maunya sih kepingin kenal
Apalah daya hati malu
2.
pergi kepasar membeli sandal
jangan lupa membawa doku
kalau memang kepingin kenal
katakan saja tak usah malu
3.
kalau cerdik cobalah terka
gulalah tebu mabis rasanya
wahai adik cantik jelita
bolehkah abang tahu namanya?
4.
Gali lubang buat petakan
Buatlah lubang di dekat rawa
Kalau abang mau kenalan
Datanglah abang di rumah saya
5.

Kain kebaya dipakai si janpang


Bekal satu Cuma buat dirinya
Main kerumah itu gampang
Asal tahu nama dan alamatnya
6.
Pepaya padat penuh berisi
Kalu dimakan enak rasanya
Nama dan alamat sudah kuberi
Janganlah lupa kunjunganya
7.
Kalau ada semur diladang
Ladang pasti akan dijarah
Kalu ada umur panjang
Abang pasti main kerumah
8.
Pucuk mentimun bersih sendiri
Tunggu matang akan terasa renyah
Dudukmelamun bersedih hati
Menunggu abang datang kerumah
9.
Ujunglah badik setajam duri
Diasahnya menjelang petang
Janganlah adik bersedih hati
Karena abang telah datang
10.
Nasi uduk masak digarang
Dimakan dengan sambal terasi
Hati adik mendadak senag
Karena abang tepati janji
11.
Diambang petang makan nasi
Makannya pakai wajan
Tak mungkin abang ingkari janji
Pada adik gadis pujaan
12.
Begadang makanya wajik
Hisap juga rokok cerutu
Kalau abang cinta adik
Katakan saja I Love You
13.
Cinta itu ikatan hati
Jangan dibuat semaunya
Mari kita mengikat janji
Untuk bersama selamanya
14.
Pohon randu tubuh di kota
Taman kota pun jadi terhiasi
Rindu di dada tiada terkira
Karena menanti pujaan hati

15.
Terbang burung menuju kandang
Karena perut sudah terisi
Abang jadi tidak berani datang
Karena bapakmu galak sekali
16.
Saat petang cahaya pun meremang
Waktu itu dikatakan senja
Kalu abang benar benar xayang
Kenapa takut pada calon mertua
17.
Buku juga di namakan pustaka
Butuh uang janganlah mencuri
Bukanya abang takut mertua
Tapi abang tidak mau di maki
18.
Kena paku ban harus di tambal
Jangan sampai dibawa jalan
Walau ayahku berkumis tebal
Tapi ayahku bukanlah macan
19.
Buah bacang bukan pepaya
Nanas bersisik bukan berduri
Kalau abang boleh berttanya
Apkah adik masih sendiri
20.
Berlayar kita naik perahu
Layar berkembang di udara
Kalu bolrh adik tahu
Apa maksud abang bertanya
21.
Jangan dimakan nasi basi
Karena itu sudah terkena hama
Kalu adik masih sendiri
Bolehkan abang jalan bersama
22.
Menari harus dengan irama
Tapi jangan seorang diri
Boleh saja jalan bersama
Asal jangan mencuri hati
23.
Menjangan bukanlah rusa
Kalu dikejar akan berlari
Kalu memang ada iasa
Apa tak boleh jatuh hati
24.
Menulis pakailah tinta
Janganlah memakai gincu
Apa benar abang cinta

Atau abang Cuma merayu


25.
Bedak pupur dibuat dari sagu
Untuk menghias wajah sendiri
Wahai adik janganlah ragu
Abang cinta setengah mati

Anda mungkin juga menyukai