Anda di halaman 1dari 3

A.

Judul

: TAK Stimulasi penyaluran energi : tarik nafas dalam

B. Topik

: tarik nafas dalam

C. Latar Belakang

Terapi Aktivitas Kelompok orientasi penyaluran energi adalah upaya untuk


mengorientasikan penyaluaran enenrgi, yaitu dengan cara berolah raga. Klien
sering beraktivitas yang tidak terkontrol. Hal ini dapat mengakibatkan
pencetus terjadinya marah klien. Untuk menanggulangi kendala ini, maka
perlu ada aktivitaas yang dapat memberi stimulus secara konsisten kepada
klien dengan cara mengontrol aktivitasnya dengan berolah raga.
D. Tujuan :
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan terapi aktifitas bermain (TAK) stimulasi penyaluran
energi dengan topik tarik nafas dalam, diharapkan pasien dapat mengikuti
kegiatan tarik nafas dalam.
Tujuan Khusus :
1. Pasien dapat melakukan tarik nafas dalam.
2. Pasien dapat mengontrol marahnya.
E. Setting

Keterangan :

3
5
4

F. Alat
a. Toa
G. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
H. Kriteria anggota kelompok
a. Pasien PK yang kooperatif

1. Leader
2. Coleader
3. Fasilitator
4. Observer

I. Proses seleksi
a. Observasi dari perawat
b. Observasi pasien secara langsung
J. Pengorganisasian
1.
2.
3.
4.

Leader
Co leader
Observer
Fasilitator

: Grace E.Siamarmata
: Ermawati Rohana
: Jannatur rahmah
: Nor ella dayani

uraian Struktur pertemuan


1.
2.
3.
4.

Tempat Pertemuan
: Ruang Agahis RSJ Sambang Lihum
Waktu pertemuan
: 15 menit
Jumlah anggota
: 8 orang
Perilaku yang diharapkan dari anggota :
a.mengikuti
b. memperhatikan
c. mendengarkan
d. aktif bertanya

Langkah- langkah TAK


a. Persiapan :
1. Memilih klien sesuai indikasi yaitu pasien PK yang sudah kooperatif
2. Kontrak waktu dengan klien pada hari Jum;at, 7 Agustus 2015
3. Alat dan tempat
b. Orientasi
1. Salam dari terapetisk
2. Evaluasi dan validasi
3. Kontrak waktu
c. Kerja
1. Leader menjelaskan jalannya TAK penyaluran energi
2. Leader memimpin jalannya TAK penyaluran energi
3. Melakukan tarik nafas dalam
4. Memberikan pertanyaan
d. Terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelelah melakukan tarik nafas dalam
b. Rencana tindak lanjut : melakukan olah raga yang lain
c. Menanyakan kontrak yang akan datang
d. Doa penutup
e. Salam penutup
e. Evaluasi
1. Subjektif
a. Menanyakan perasaan klien setelah melakukan tarik nafas dalam
2. Objektif

a. Pasien terlihat senang


b. Pasien lebih bisa mengontrol marahnya
EVALUASI DAN DOKUMENTASI
1. Evaluasi
a. klien dapat mendemonstrasikan tarik nafas dalam
b. klien dapat melakukan tarik nafas dalam
c. klien dapat mengetahui manfaat tarik nafas dalam
2. Dokumentasi
a. klien mampu mengikuti pelaksanaan TAK dari awal sampai selesai
b. klien dapat melakukan tarik nafas dalam dengan mandiri
c. klien dapat mengetahui manfaat dan tujuan tarik nafas dalam
No

Nama klien

Dapat

Dapat melakukan

Mengetahui manfaat

mendemonstrasikan

tarik nafas dalam

tarik nafas dalam

tarik nafas dalam

dengan mandiri

1
2

KESIMPULAN
Klien mampu mengontrol marahnya, dan pengontrolan marah klien cukup
baik terbukti dari kegiatan TAK penyaluran energy tarik nafas dalam mampu
melakukan dan mengetahui manfaatnya dalam mengontrol marah.

Anda mungkin juga menyukai