Oleh:
Cindy Noor Pradini
112011101021
Dokter Pembimbing:
dr. Alif Mardijana, Sp.KJ
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
I.
II.
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Status Perkawinan
Suku Bangsa
Alamat
: Sdr. M.A
: 18 tahun
: Laki-laki
: SMP
: Pelajar
: Islam
: Belum Menikah
: Madura
:Dusun Krajan Lor 003/013 Desa
Tanggal Pemeriksaan
Anamnesa
Pasien MRS di RSD dr Soebandi sejak tanggal 7 Oktober 2015 sampai
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
tidak kuat dengan pelajaran sekolah. Pasien merasa tidak mampu dan tidak
berguna. Ibu pasien mendengar dari teman-teman pasien bahwa pasien
orangnya pendiam dan sering diejek oleh teman sekolahnya karena dianggap
bodoh. Selama sakit, pasien sering melihat bayangan yang menyerupai guru
sekolahnya dan tampak ketakutan. Pasien sering berbicara sendiri dan
berdiam diri di dalam kamar. Pasien tidak mau makan selama 2 hari ini dan
tidur pasien tidak nyenyak. Pasien sering terbangun tengah malam, lalu
melamun sampai pagi. Pasien tidak mau mandi sendiri sehingga harus
dimandikan oleh ibunya.
a)
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
bersaudara. Orangtua pasien bekerja sebagai buruh tani. Pasien sebelumnya
merupakan siswa kelas 1 SMK Sumberbaru. Namun sejak keluhan muncul 9
bulan yang lalu, pasien tidak mau bersekolah lagi. Pasien merupakan anak
yang pendiam dan tertutup. Pasien jarang berbicara dengan orang tuanya.
Tetapi pasien merupakan anak yang rajin karena sering membantu orang
tuanya mencari rumput untuk makanan ternak. Awalnya pasien demam tinggi
lalu pingsan. Sejak saat itu, pasien tampak seperti orang kebingungan. Saat
itu, pasien mengatakan bahwa pasien merasa tidak kuat dengan pelajaran
sekolah. Pasien merasa tidak mampu dan tidak berguna. Ibu pasien
mendengar dari teman-teman pasien bahwa pasien orangnya pendiam dan
sering diejek oleh teman sekolahnya. Selama sakit, pasien sering melihat
bayangan yang menyerupai guru sekolahnya dan tampak ketakutan. Pasien
sering berbicara sendiri dan berdiam diri di dalam kamar. Nafsu makan pasien
berkurang dan tidur pasien tidak nyenyak. Pasien tidak mau mandi sendiri
sehingga harus dimandikan oleh ibunya. Menurut ibu pasien, sejak pulang
dari MRS di RS dr. Soebandi dan minum obat dari RS, badan pasien tampak
gemetaran. Pasien sudah mengeluh melihat bayangan guru sekolahnya lagi.
Pasien sudah bisa diajak berkomunikasi dan kadang-kadang mengajak ibunya
berbincang-bincang walaupun tidak lancar. Nafsu makan pasien baik dan tidur
pasien nyenyak. Pasien sudah mau mandi sendiri.
III.
IV.
V.
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
VI.
Riwayat Sosial
a. Pendidikan
b. Status
bersaudara
c. Faktor premorbid
: disangkal
e. Faktor keturunan
: disangkal
f. Faktor psikososial
bersaudara. Pasien tinggal bersama ayah dan ibunya yang bekerja sebagai
buruh tani. Pasien merupakan siswa kelas 1 SMK Sumberbaru, namun pasien
sering diejek oleh teman-teman sekolahnya karena dianggap bodoh.
VII.
VIII.
Status Psikiatri
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
7 Oktober 2015 di Poli Psikiatri RSD dr. Soebandi
Kesan Umum : Pasien berpakaian sesuai usia dan sedikit acak-acakan..
Kontak
: Verbal (-),mata (-)
Kesadaran
: berubah
Afek/Emosi
: dangkal
Proses/Berpikir
:
Bentuk : mutisme
Arus : mutisme
Isi
: mutisme
Persepsi
: sde
Intelegensia
: sde
Kemauan
: sde
Psikomotor
: sde
Tilikan
: (1) Sama sekali denial terhadap keadaan sakitnya
Kontak
: Mata (-), verbal (+), relevan, tidak lancar
Kesadaran
: berubah
Afek/Emosi
: dangkal
Proses/Berpikir
:
Bentuk : realistik
Arus : blocking
Isi
: pikiran rendah diri
Persepsi
: halusinasi (-)
Intelegensia
: dbN
Kemauan
: dbN
Psikomotor
: dbN
Tilikan
:(3) Menyadari keadaan sakitnya tetapi menyalahkan
orang lain atau faktor luar lainnya atau faktor organic
sebagai penyebabnya
IX.
Diagnosa Multiaxial
Aksis I
(EPS)
Aksis II
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
Aksis III
:-
Aksis IV
X.
Diagnosis Banding
F22.0 Paranoia
F60.6 Gangguan kepribadian cemas (menghindar)
XI.
Terapi
Farmakoterapi
MRS:
Psikoterapi Suportif
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
Psikoterapi yang dianjurkan bagi pasien adalah terapi kerja atau
kelompok. Tujuan dari terapi kelompok adalah supaya pasien tidak
mengasingkan diri dan mampu bergaul dengan orang lain. Apabila pasien
menarik diri dari lingkungan sekitarnya, maka akan terbentuk kebiasaan
buruk bagi pasien. Selain itu, lingkungan pasien diatur sedemikian rupa
sehingga pasien tidak mengalami banyak stres. Apabila memungkinkan,
pasien dikembalikan pada pendidikannya sebelum sakit dengan tetap
mempertimbangkan kemampuan serta tanggung jawab pasien. Terapi
keluarga juga diperlukan bagi pasien. Lingkungan keluarga yang tidak stabil
dan penuh emosi akan membawa risiko tinggi untuk kambuh bagi pasien.
Edukasi
Menjelaskan tentang sakit yang dialami pasien kepada keluarga agar keluarga
dapat memahami keadaan pasien dan meminimalisir keadaan yang dapat
memicu timbulnya gejala pasien
Mengawasi kepatuhan minum obat secara teratur dan kontrol sebelum obat
habis. Jika pengobatan dilakukan secara dini, tepat, dan adekuat dan disertai
keteraturan pasien untuk minum obat maka prognosis penyakit yang diderita
pasien semakin baik. Pengobatan yang konsisten, ditangani oleh dokter yang
sama.
XII.
Prognosa
Dubia ad malam, karena:
: buruk
: buruk
: baik
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
: buruk
: baik
: baik
: baik
: buruk
Ekonomi (kurang)
: buruk
Pengobatan (belum)
: buruk
: buruk
PR
1.
Axis 1:
-
Gangguan klinis
b.
Axis 2:
-
Gangguan kepribadian
Retardasi mental
c.
Axis 3:
-
d.
e.
Axis 1
F00 F09
F10 - F19
F20 F29
F30 F39
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
F40 F49
F50 F59
F62 F68
F80 F89
F90 F98
F99
Axis 2
F60
F60.0
F60.1
F60.2
F60.3
F60.4
F60.5
F60.6
F60.7
F60.8
F60.9
F61
F61.0
F61.1
F70 F79
Axis 3
Retardasi Mental
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
Bab I
A00 B99
Bab II
C00 D48
Neoplasma
Bab IV
E00 G90
Bab VI
G00 G99
Bab VII
H00 H59
Bab VIII
H60 H95
Bab IX
I00 I99
Bab X
J00 J99
Bab XI
K00 K93
Bab XII
L00 L99
Bab XIII
M00 M99
Bab XIV
N00 N99
Bab XV
O00 O99
Bab XVII
Q00 Q99
Bab XVIII
R00 R99
Bab XIX
S00 T98
Bab XX
V01 V98
Bab XXI
Z00 Z99
Axis 4
Masalah dengan Primary support group (keluarga)
Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
Masalah Pendidikan
Masalah Pekerjaan
Masalah Perumahan
Masalah Ekonomi
Masalah Akses ke pelayanan Kesehatan
Masalah Berkaitan interaksi dengan hukum/kriminal
Masalah Psikososial & Lingkungan lain
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
Axis 5
GLOBAL ASSESSMENT OF FUNCTIONING (GAF) SCALE
100 91
Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tak
tertanggulangi.
90 81
Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah
harian yang biasa.
80 71
70 61
60 51
50 41
40 31
30 21
20 11
10 01
0
2.
3.
UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR.SOEBANDI JEMBER
Adalah kemampuan relasi dan limitasi terhadap lingjungan dan diri
sendiri, terganggu pada taraf yang tidak sesuai dengan kenyataan (kualitatif)