Anda di halaman 1dari 7

ciri-ciri komputer terkena virus????????????????

Apa si tanda-tandanya kalo komputer kita terjangkit Virus, Oke sekarang kita coba cek beberapa
ciri/tanda-tanda kalo komputer kita terkena virus
1. Komputer kita akan berjalan lebih lambat dari biasanya, dan hal ini berlangsung secara
konsisten. Makin hari makin lemot aja komputer kita.
2. Komputer tiba-tiba berhenti atau tidak merespon yang dalam bahasa sunda dikenal dengan
istilang Nge-Heng Gt loh. dan hal ini terjadi sering sekali. kalo cuma 1 ampe 2 x si biasanya kipas
procesor nyangkut.
3. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan sering muncul tulisan Dont Send dan hal ini terjadi
beberapa menit sekali, dan yang paling parah adalah komputer tidak bisa masuk kedalam windows
lagi.
4. Apabila tanda-tanda itu muncul segeralah periksakan kedokter ingat virus terjadi bukan karena
ada niat pelakunya tapi karena ada kesepatan,So Waspadalah-Waspadalah Pesan Bang Napi
Hehehehe
Hal tersebut di atas merupakan gejala umum bahwa suatu komputer terinfeksi oleh virus
komputer, tetapi itu bisa juga terjadi akibat dari gangguan pada hardware atau juga software.
Solusi utamanya ialah dengan melakukan instalasi antivirus yang selalu Up To Date, maksudnya
adalah antivirus yang bisa diupdate. jadi antivirus yang bagus bukan lah kata pakar atau ahli, tapi
antivirus yang bagus adalah antivirus yang gratisan tapi bisa diupdate juga donk tentunya.
hehehee. Karena kebanyakan masyarakat Indonesia ini gak punya banyak uang untuk membeli
software original kalo bukan kepaksa-kepaksa amat. kaya warnet.
Jadi pada Intinya tulisa diatas cuma pengen kasi tau aja gejala-gejala kalo komputer anda kena
virus. nah untuk yang dibawah nya adalah postingan tentang virus-virus bandel yang uda pernah
saya atasin selama saya jadi Teknisi Komputer. Semoga bisa memberikan Solusi bagi para Temanteman Netter semua.
Terkadang tanpa disadari virus telah menginfeksi komputer Anda, walaupun sebenarnya banyak tanda-tanda
bahwa komputer Anda terinfeksi virus. Berikut tanda-tanda komputer yang terinfeksi virus.
1. Waktu booting Windows bertambah lama.
Pada saat Windows melakukan proses booting, secara normal Windows akan mengeksekusi program-program
yang telah terdaftar sebagai program startup. Namun ketika virus telah menginfeksi fasilitas startup dari
Windows, secara otomatis Windows akan mengeksekusi virus pada proses booting.
2. Memori komputer akan penuh yang mengakibatkan Windows bekerja lebih lambat.
Apabila Windows telah terinfeksi oleh virus, maka virus akan menghabiskan memori (RAM) maupun kapasitas
hard disk pada komputer Anda. Akibatnya, Windows akan kekurangan memori untuk melakukan proses secara
normal.
3. Komputer sering mengalami hang.
Virus yang telah aktif akan mengganggu semua proses Windows dan biasanya membuat proses-proses baru
yang berjumlah sangat banyak, sehingga membuat Windows mengalami crash dan kemudian akan mengalami
hang.
4. Koneksi Internet melambat.
Beberapa jenis virus hanya dapat bekerja dalam keadaan komputer tersambung pada internet. Apabila komputer
telah terhubung dengan internet, secara otomatis virus-virus tersebut mulai mengirimkan data-data yang telah
didapatkannya pada komputer yang telah terinfeksi. Data-data tersebut kemudian dikirimkan melalui jaringan
Internet, dan membuat traffic data internet menjadi penuh.

5. Menu folder option menghilang.


Pada umumnya virus termasuk file yang tersembunyi (hidden files), sehingga memudahkan virus untuk terus
menginfeksi dan berkembang biak tanpa diketahui oleh pengguna komputer. Salah satu cara untuk dapat
menampilkan file-file tersembunyi adalah dengan cara melakukan seting pada folder option. Dengan cara
menon-aktifkan fasilitas folder option, virus tidak dapat terdeteksi oleh pengguna komputer.
6. Task Manager tidak dapat ditampilkan.
Task manager merupakan salah satu fasilitas Windows yang berguna untuk menampilkan semua proses yang
sedang berjalan pada Windows. Dengan cara men-disable task manager, virus tidak dapat di-non-aktifkan.
7. Registry Editor (Regedit) tidak dapat ditampilkan.
Registry merupakan catatan tertulis dari setiap proses-proses yang dilakukan oleh Windows. Termasuk di
dalamnya terdapat alamat-alamat file induk virus dan pemicunya. Dengan cara men-disable registry editor, virus
tidak dapat dilacak keberadaannya.
8. Hidden file tidak dapat ditampilkan.
Walaupun fasilitas folder option telah dapat diaktifkan, bukan suatu jaminan bahwa hidden file dapat ditampilkan.
Pada umumnya virus menuliskan registry yang bertujuan untuk menghilangkan pilihan show hidden file.
9. Hard disk menjadi penuh dengan sendirinya.
Bila suatu virus telah berhasil menginfeksi suatu komputer, secara otomatis virus akan berkembang biak dengan
jumlah yang sangat banyak. Hasil perkembang biakan dari virus tersebut akan mengurangi kapasitas hard disk
dengan cepat.
10. Muncul file-file yang mempunyai nama yang sama dengan nama folder.
Merupakan salah satu jenis virus yang menyerang Windows, memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya
pada setiap folder yang ada. File virus yang baru memiliki nama file yang sama dengan nama foldernya.
11. Muncul file shortcut pada setiap folder.
Munculnya beberapa link aplikasi pada setiap folder yang merupakan suatu hasil karya dari virus. Link-link ini
akan selalu muncui kembali walaupun telah berkali-kali dihapus.

Jangan biarkan data-data penting yang ada didalam komputer anda sudah di obrak-abrik oleh
perbuatan virus komputer. Pasanglah perangkat lunak antivirus terbaru serta up to date, yang
berfungsi untuk memproteksi komputer kita dari serangan virus komputer. Berikut ini adalah beberapa
indikator utama di mana komputer yang mungkin telah terinfeksi virus komputer :
Komputer berjalan lebih lambat dari biasanya.
Komputer berhenti merespons, atau seringkali terkunci.

Windows Task Manager tidak berfungsi (desable).

Registri Editor tidak berfungsi (desable).

Komputer macet, kemudian me-restart setiap beberapa menit.

Komputer me-restart dengan sendirinya. Selain itu, komputer berjalan tidak seperti biasanya.

Aplikasi di dalam komputer tidak bekerja dengan benar.

Disk atau disk drive tidak dapat diakses.

Anda tidak dapat mencetak item dengan benar.

Anda melihat pesan kesalahan yang tidak biasa.

Anda melihat menu dan kotak dialog yang berubah bentuk.

Terdapat ekstensi ganda si lampiran yang baru Anda buka, seperti ekstensi .jpg, .vbs, .gif,
atau .exe.

Program antivirus dinonaktifkan tanpa alasan. Selain itu, program antivirus tidak bisa
direstart.

Program antivirus tidak bisa diinstal di komputer, atau program antivirus tidak berjalan.

Ikon-ikon baru bukan milik Anda bermunculan di desktop, atau ikon tersebut tidak
berhubungan dengan program yang diinstal baru-baru ini.

Suara atau musik aneh muncul dari speaker secara tiba-tiba.

Program hilang dari komputer walaupun Anda tidak sengaja menghapus program.

Sebelum Memulai Presentasi


Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Sebelum memberikan
presentasi, periksalah segala kelengkapan yang Anda bawa: laptop, file presentasi,
ruangan, proyektor, AC dan segala sesuatunya. Jika Anda menggunakan slide, pastikan
slide tersebut dapat ditampilkan dengan baik di layar. Ada kalanya warna yang Anda lihat
di depan komputer tidak sama dengan tampilan di layar karena perbedaan setting
peralatan. Lakukan penyesuaian yang diperlukan. Jika ada warna yang tidak pas, segera
ubah sehingga dapat terbaca dengan jelas dan mudah di layar. Jangan sampai Anda baru
mengetahui ada yang tidak beres ketika presentasi telah berjalan. Banyak kejadian
seperti ini terjadi bahkan pada presentasi penting dan membuat frustrasi baik presenter
maupun audiens.

Pembukaan Yang Kuat, Audiens Akan Ingat


Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang kuat. Tujuan pembukaan untuk
memberi gambaran tentang topik presentasi dan yang apa yang diharapkan sesudahnya.
Pembukaan merupakan bagian penting untuk menarik perhatian audiens. Karena itu,
rencanakan pembukaan dengan baik. Jika Anda lancar dalam beberapa kalimat
pertama,Insya Allah kalimat-kalimat berikutnya akan lebih mudah untuk disampaikan.
Akan tetapi jika pembukaan sudah tersendat, biasanya mood Anda juga akan menjadi
tidak nyaman dan keseluruhan presentasi bisa gagal.
Pada saat Anda membuka presentasi, ucapkan salam dengan bersahabat dan tataplah
dengan ramah seluruh audiens yang hadir secara bergantian. Berikan senyuman Anda
dan rasakan senyuman tulus itu akan mempengaruhi audiens untuk juga tersenyum.
Aspek penting di sini adalah ketulusan. Percayalah, jika Anda melakukannya dengan
tulus dan bukan karena terpaksa, apa yang Anda sampaikan akan mempengaruhi orang
lain.
Pada tahap ini tidak selalu audiens akan merespon Anda dengan baik. Untuk itu, jangan
terpengaruh jika ada audiens yang seolah meremehkan atau tidak peduli bahwa Anda
ada di depannya. Kuatkan tekad Anda bahwa nantinya dia akan terpukau menyaksikan
presentasi yang dibawakan.

Menyusun Kalimat Pembuka Presentasi

Selanjutnya Anda dapat menyampaikan maksud dan tujuan dari presentasi. Jelaskan
dengan singkat dan tepat apa yang hendak Anda sampaikan, berapa lama waktu yang
Anda butuhkan, dan apa yang Anda harapkan dari presentasi tersebut bagi audiens.
Berikut salah satu contoh ketika Anda ingin menawarkan jasa sebuah software sistem
administrasi kepegawaian di hadapan beberapa manager yang menjadi calon pembeli
produk Anda:

Selamat pagi Bapak dan Ibu yang saya hormati. Saya


sangat senang hari ini mendapatkan kesempatan untuk hadir
di hadapan Bapak/Ibu sekalian.
Dalam waktu 30 menit ke depan, saya akan menjelaskan
kepada Bapak dan Ibu sebuah sistem administrasi
kepegawaian yang akan membantu Bapak/Ibu mengelola
data karyawan secara cepat, mudah dan informatif.
Di akhir presentasi, saya berharap Bapak dan Ibu akan bisa
memahami keunggulan dan manfaat yang didapatkan dari
sistem ini serta perbedaannya dengan produk sejenis di
pasaran. Dengan demikian, Bapak Ibu dapat memutuskan
investasi terbaik bagi perusahaan yang Bapak Ibu pimpin.
Perhatikan kalimat di atas. Pembukaan yang singkat, padat dan kuat akan memberi
kesan pertama kepada audiens. Anda harus bisa memberikan gambaran yang jelas
kepada audiens apa yang akan mereka dengarkan dalam beberapa waktu ke depan dan
apa yang diharapkan dari kehadiran dan perhatian mereka. Jika audiens bisa menerima
pembukaan Anda, artinya mereka siap memberi perhatian penuh pada kata-kata Anda
selanjutnya.

Pilihan Pembukaan Presentasi


Ada beberapa pilihan pembukaan yang kuat dan dapat menarik perhatian audiens:

Gunakan Humor
Humor baik untuk kesehatan juga baik untuk presentasi. Jika Anda punya sense of
humoryang
cukup
baik, menggunakan
humor
secara
wajar
di
awal
presentasi akan membantu mencairkan suasana dan mempersiapkan audiens untuk
mendengarkan bagian yang lebih serius dari presentasi Anda. Tapi jika Anda kurang
berbakat memberikan humor, jangan memaksakan diri karena akan terasa aneh dan
malah membuat audiens tidak nyaman dengan pembukaan Anda.

Gunakan Kutipan atau Pernyataan


Ada banyak perkataan orang-orang bijak dan orang-orang terkenal yang dapat Anda
pakai sebagai pembuka presentasi. Pilihlah kutipan yang relevan dengan topik presentasi
Anda. Kutipan pendek yang memiliki pesan kuat akan mengajak audiens berpikir dan
merenung. Dengan demikian Anda mengajak mereka untuk fokus ke dalam materi

presentasi Anda. Kadangkala kutipan atau pernyataan yang bersifat kontroversial juga
menarik untuk disampaikan di awal.
Misalkan Anda akan memberikan presentasi tentang Pentingnya Pendidikan Usia Dini
maka Anda bisa menggunakan kutipan seperti:

Tahukah Anda, apa-apa yang dipelajari oleh seorang anak


dalam 5 tahun pertamanya akan berdampak besar pada
keseluruhan hidupnya sampai dewasa.
Kutipan tidak hanya dari perkataan orang terkenal. Anda bisa juga ambil dari artikel
koran, majalah atau berita TV. Intinya adalah kutipan atau pernyataan harus mampu
menarik perhatian dan menggugah orang untuk berpikir, merenung dan memahaminya
dengan baik. Dengan demikian audiens merasa penting untuk mendengarkan kelanjutan
presentasi Anda karena mereka akan mendapatkan manfaatnya.

Gunakan Data atau Fakta


Penggunaan data atau fakta secara tepat juga akan mampu menjadi pembukaan yang
kuat. Data atau fakta bisa menjadi informasi yang dramatis tanpa harus di-dramatisir.
Misalkan Anda ingin memberikan presentasi tentang Pentingnya peran keluarga
menjaga proses kehamilan seorang Ibu. Anda bisa memulai presentasi dengan memberi
data atau fakta seperti berikut:

Menurut WHO, setiap 1000 kelahiran, ada 10 orang Ibu


yang meninggal akibat kehamilan yang tidak mendapat
perhatian dengan baik atau proses persalinan yang tidak
terjaga.
Penggunaan fakta tersebut membuat audiens yang belum pernah mendengarnya untuk
memberikan perhatian serius terhadap topik bahasan. Bagi yang sudah pernah
mengetahui fakta itu akan menjadi pengingat kembali. Dengan cara ini audiens
menyadari bahwa materi yang Anda sampaikan merupakan hal penting sehingga akan
mampu mempersiapkan mereka secara mental untuk mendengarkan presentasi secara
sungguh-sungguh.

Gunakan Pertanyaan
Pertanyaan juga pilihan yang baik sebagai pembukaan presentasi. Secara alami
pertanyaan akan membuat orang berpikir dan berusaha mencari jawabannya. Artinya
orang akan fokus terhadap topik perhatian. Contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan
ketika akan memberikan presentasi tentang Penggunaan Internet dan Produktivitas
Kerja misalnya:

Apakah Anda tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan


karyawan untuk menggunakan situs Social Network seperti
Facebook, Friendster dan sejenisnya setiap hari?
Coba kalikan waktu tersebut dengan 30 hari, lalu kalikan
dengan 12 bulan, lalu kalikan lagi dengan jumlah karyawan

yang ada di perusahaan Anda. Itulah waktu yang habis dan


semuanya dinilai dengan uang akan setara dengan . %
keuntungan perusahaan Anda..
Anda dapat menggunakan 1 buah slide yang berisi gambar atau tulisan untuk
memberikan ilustrasi pembukaan presentasi. Gunakan slide dengan isi yang singkat dan
gambar yang kuat. Perpaduan antara stimulus visual yang baik dengan pembukaan yang
terstruktur dan meyakinkan akan sangat membantu audiens mengingat presentasi Anda
dan memberikan support dengan mendengarkan secara sungguh-sungguh dari awal
sampai akhir.
Karena pembukaan ini sangat penting, maka rencanakanlah dengan baik. Jika perlu,
latihlah kalimat pembuka tersebut sehingga Anda lancar menyampaikannya secara
alami. Pastikan Anda merasa nyaman dengan pilihan kalimat pembukaan sehingga akan
berdampak pada isi utama presentasi.
Jika Anda berhasil melakukan pembukaan dengan baik, maka tugas pertama dalam
memberikan presentasi telah selesai. Anda telah mengantarkan audiens secara mental
untuk siap mendengarkan bagian inti dari presentasi. Anda juga telah memiliki rasa
percaya diri yang cukup sehingga memudahkan untuk melanjutkan presentasi.
Demikianlah beberapa panduan yang dapat saya jelaskan terkait pembukaan presentasi.
Apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan masukan dari presenter
handal yang pernah saya lihat. Masih banyak cara lain yang bisa Anda gunakan sesuai
situasi dan kondisi yang dihadapi.
Anda punya pendapat lain atau pengalaman pribadi tentang hal ini? Silakan sampaikan
pandangan Anda.

Anda mungkin juga menyukai