Anda di halaman 1dari 2

1.

ferit
ferit adalah larutan padat karbon dan unsur paduan lainya pada
besi kubus pusat badan (Fe). Ferit terbentuk akibat proses pendinginan
yang lambat dari austenit baja hypotektoid pada saat mencapai A3 .
ferit bersifat sangat lunak ,ulet dan memiliki kekerasan sekitar
70 - 100 BHN dan memiliki konduktifitas yang tinggi.
3. Perlit
Perlit adalah campuran sementit dan ferit yang memiliki
kekerasan sekitar 10-30HRC . Perlit yang terbentuk sedikit dibawah
temperatur eutektoid memiliki kekerasan yang lebih rendah dan
memerlukan waktu inkubasi yang lebih banyak.

Metode - metode pembingkaian( Mounting )


a. Adhesive mounting
Adalah mounting yang menggunakan gaya adhesive material
Gambar 2.10 adhesive mounting
b. Clamp
Sampelnya misalnya berupa lembaran-lembaran tipis dengan ketebalan 1 mm,
terdapat 10 sampel dibariskan sejajar dan di sisi muka dan belakang diberi logam
lain yang berbeda (ukurannya harus lebih besar dari sampel) kemudian dibuat dua
buah lubang yang tembus hingga ke belakang. Dan dipermukaannya masingmasing diberi identitas. Kelebihan dari jenis bahan mounting ini yaitu prosesnya
sangat cepat, ukuran fleksibel dan dapat dipakai ulang clampnya.
Gambar 2.11 gambar clamp mounting
c . plastic mounting
Pemolesan adalah proses yang dilakukan untuk menghilangkan bagian-bagian
yang terdeformasi karena perlakuan sebelumnya dan Pemolesan bertujuan untuk
lebih menghaluskan dan melicinkan permukaan sampel yang akan diamati setelah
pengamplasan.
pemolesan dibagi dua yaitu pemolesan kasar dan halus. Pemolesan kasar
menggunakan abrasive dalam range sekitar 30 - 3m, sedangkan pemolesan halus
menggunakan abrasive sekitar 1m atau di bawahnya.
Electropolishing
Electropolishing disebut juga electrolytic polishing yang banyak digunakan
oleh stainless steel, tembaga paduan, zirconium, dan logam lainnya yang sulit
untuk dipoles dengan metode mechanical. Metode electropolishing dapat
menghilangkan bekas cutting,grinding dan proses mechanical polishing yang
digunakan dalam preparasi spesimen. Ketika electropolishing digunakan dalam
metalografi, biasanya diawali denganmechanical polishing dan diikuti
oleh etching. Mekanismenya yaitu menggunakan sistem elektrolisis yang terdiri
dari anoda (+) dan katoda (-). Spesimen yang dimasukan ke dalam larutan

elektrolit asam berada di anoda sedangkan yang berada di katoda adalah logam
yang harus lebih mulia dari spesimenya dan harus tahan terhadap larutan
elektrolitnya serta tidak boleh larut. Ketika proses, spesimen yang di anoda akan
larut karena teroksidasi. Dalam proses ini diberi pengaduk agar logam yang
terkikis meyebar merata.
Pengetsaan adalah proses yang dilakukan untuk melihat
struktur mikro dari sebuah spesimen dengan menggunakan
mikroskop optik.
Dilakukan dengan mengkikis daerah batas butir sehingga
struktur bahan dapat diamati dengan jelas dengan
bantuan mikroskop optik.

Anda mungkin juga menyukai