PENDAHULUAN
Freud (1894): istilah anxiety neurosis
angst ketakutan yang tidakperlu
transformasi lepasnya ketegangan seksual yang
menumpuk melalui sistem saraf otonom dengan
menggunakan saluran pernafasan
perasaan takut atau khawatir yang berasal dari
pikiran atau keinginan yang direpresi
DEFINISI
pengalaman yang bersifat subjektif, tidak
menyenangkan, tidak menentu, menakutkan dan
mengkhawatirkan akan adanya kemungkinan
bahaya atau ancaman bahaya
disertai oleh gejala-gejala atau reaksi fisik tertentu
akibat peningkatan aktifitas otonomik.
perasaan yang difus, yang sangat tidak
menyenangkan, agak tidak menentu dan kabur
tentang sesuatu yang akan terjadi.
Contoh perasaan : berdebar-debar
Teori Perilaku
Rasa cemas dianggap timbul sebagai respon dari stimulus
lingkungan yang spesifik.
Pengalaman sendiri generalisata
Meniru sifat
Teori Biologi
Berdasarkan aspek biologis, didapatkan beberapa teori
yang mendasari timbulnya cemas yang patologis antara
lain:
Sistem saraf otonom
Sistem kardiovaskular
Sistem Gastrointestinal
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Respirasi
Neurotransmiter
Norepinefrin
Serotonin
GABA
F43 Reaksi Terhadap Stres Berat dan
Gangguan Penyesuaian (F43.0-F43.9)
F44 Gangguan Disosiatif (Konversi)
(F44.0-F44.9)
F45 Gangguan Somatoform (F45.0-F45.9)
F48 Gangguan Neurotik Lainnya (F48.0F48.9)
GANGGUAN PANIK
Gangguan Panik
terjadinya serangan panik yang spontan dan
tidak diperkirakan.
Serangan panik adalah periode kecemasan dan
ketakutan yang kuat dan relatif singkat + gejala
somatik
Frekuensi pasien dengan gangguan panik
mengalami serangan panik adalah bervariasi
Jenis kelamin
Dewasa Muda
Palpitasi
Berkeringat
Gemetar
Sesak napas
Perasaan tercekik
Nyeri dada atau perasaan
tidak nyaman
Mual dan gangguan perut
Pusing, bergoyang,
melayang atau pingsan
Derealisasi atau
depersonalisasi
Ketakutan kehilangan
kendali atau menjadi gila
Rasa takut mati
Parestesi atau mati rasa
Menggigil atau perasaan
panas.
Tatalaksana
Farmakoterapi
SSRI ( Serotonin Selective Reuptake Inhibitors),
Alprazolam
Psikoterapi
Terapi Relaksasi
Terapi Kognitif Perilaku
Psikoterapi Dinamik
FOBIA
Fobos
Fobia adalah suatu ketakutan yang tidak
rasional yang menyebabkan penghindaran yang
disadari objek, aktifitas / situasi yang ditakuti.
Fobia dibedakan dalam tiga jenis :
Agorafobia
Fobia spesifik
Fobia sosial.
Epidemiologi Fobia
Diperkirakan 5 10 % dari seluruh populasi
mengalami gangguan ini
Fobia spesifik >>
Wanita >> 2 : 1
Darah, injeksi dan cedera berkisar antara 1 : 1.
dengan puncak onset berkisar antara 5 9
tahun
Prevalensi untuk fobia sosial berkisar antara 3
13 %.
Etiopatologi
Faktor Psikoanalitik
Faktor Perilaku
Tatalaksana
Terapi Perilaku
Psikoterapi
Terapi Lainnya
Terapi suportif
Terapi keluarga
Tatalaksana
Farmakoterapi
Benzodiazepin
Buspiron
SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)
Psikoterapi
Terapi Kognitif Perilaku
Terapi Suportif
Psikoterapi Berorientasi Tilikan
OBSESIF KOMPULSIF
Obsesi adalah pikiran, perasaan, ide, atau
sensasi yang menganggu (intrusif)
Kompulsi adalah pikiran atau perilaku yang
disadari, dibakukan, dan rekuren, seperti
menghitung, memeriksa, atau menghindari.
Obsesi vs kompulsi
Biasanya menyadari irasionalitas dari obsesi dan
merasaka bahwa obsesi dan kompulsi sebagai
ego-distonik
Etiopatologi
Neurotransmitter
Sistem Serotonergik
Sistem noradrenergik
Neuroimunnologi
Genetik
Faktor kebiasaan
Gambaran Klinis
Tatalaksana
Farmakoterapi
SSRI
Antidepresan trisiklik
Terapi Perilaku
exposure and response prevention
Desensitisasi
Terima kasih