Manusia, Keragaman Dan Kesederajatan 1
Manusia, Keragaman Dan Kesederajatan 1
AN
M N
A
G TA
A
R AJA
E
K ER
,
A ED
I
S S
U
E
AN K
N
A
D
Makna Keragaman
Keragaman berasal dari kata ragam
yang menurut kamus besar bahasa
Indonesia artinya:
a. Tingkah laku
b. Macam, jenis
c. Lagu, music langgam
d. Warna, corak, ragi
e. Laras (tata baahasa)
Makna Keragaman
Keragaman yang dimaksud disini
adalah suatu kondisi dalam berbagai
bidang, terutama suku bangsa dan
ras, agama dan keyakinan, ideology,
adat kesopanan serta situsi ekonomi
Unsur-Unsur Keragaman
Dalam Masyarakat
Tatakrama
Tatakrama pada
dasarnya ialah segala
tindakan, perilaku, adat
istiadat, tegur sapa, ucap
dan cakap sesuai kaidah
atau norma tertentu
dalam kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara agar tercipta
kehidupan yang nyaman
dan menyenangkan.
Makna Kesederajatan
Kesederajatan berasal dari kata derajat.
Dalam kamus besar bahasa indonesia
derajat berarti :
1) Tingkatan, martabat, pangkat.
2) Gelar yang diberikan oleh perguruan
tinggi kepada mahasiswa yang telah lulus
ujian. Sederajat berarti sama
tingkatannya (pangkatnya,
kedudukannya) dan kesederajatan berarti
perihal kesamaan tingkatan.
Makna Kesederajatan
kesederajatan adalah keadaan di
mana manusia dalam kondisi yang
sama dan sederajat dalam segala
aspek kehidupan, baik segi social,
agama, budaya, hokum, dan lain
sebagainya.
Pengaruh Keragaman
dalam Lingkungan
Masyarakat
1. Terjadinya segmentasi kedalam
kelompok-kelompok yang seringkali
memiliki kebudayaan yang berbeda.
2. Memiliki struktur sosial yang
terbagi-bagi kedalam lembagalembaga yang bersifat non
komplemeter.
Pengaruh Keragaman
dalam Lingkungan
Masyarakat
3. Kurang mengembangkan konsesus
diantara para anggota masyarakat
tentang nilai-nilai sosial yang
bersifat dasar.
4. Secara relatif sering kali terjadi
konflik diantara kelompok yang satu
dengan yang lainnya.
Pengaruh Keragaman
dalam Lingkungan
Masyarakat
5. Secara relatif intergrasi sosial
tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan didalam bidang
ekonomi.
6. Adanya dominasi politik oleh suatu
kelompok terhadap kelompok yang
lain.
Problematika Diskriminasi
Diskriminasi adalah setiap tindakan
yang melakukan pembedaan
terhadap seseorang atau sekelompok
orang berdasarkanras, agama,
suku,etnis, kelompok, golongan,
status, kelas sosial ekonomi, jenis
kelamin, kondisi fisik, usia, orientasi
seksual, pandangan ideologi, dan
politik serta batas negara dan
kebangsaan seseorang.
1)Kegagalan kepemimpinan
2)Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama
3)Krisis politik
4)Krisis sosial
5)Demoralisasi tentara dan polisi
6)Interfensi asing
CONTOH KASUS
Masyarakat Ambon pada umumnya mereka adalah
kelompok masyarakat yang statis. mereka lebih suka
menjadi pegawai negeri, menguasai lahan tempat
kelahirannya, juga memiliki ladang dan pengolahan sagu.
Berbeda dengan masyarakat Bugis. Sebagai kaum
pendatang yang tidak memiliki lahan, mereka sangat
dinamis dan mampu menangkap peluang dengan cepat.
Pada umumnya mereka adalah pedagang. keadaan ini
menyebabkan masyarakat Bugis banyak menguasai bidang
ekonomi di Ambon, lama kelamaan kemampuan finansial
mereka lebih besar yaitu lebih kaya. Sedangkan warga lokal
(Ambon) hanya bisa menyaksikan tanpa mampu berbuat
banyak. Akibatnya, kesenjangan ini kian hari kian
bertambah dan menjadi bom waktu yang siap meledak,
bahkan sudah meledak.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Mengenali dan Mengelola Keragaman
(http://pdfdatabase.com, dikutip tanggal 20 Oktober 2009 )
Apter, Devid. 1987. Politik modernisasi. Jakarta: PT gramedia.
Husodo, siswono Yudo. 2009. Pancasila dan keberlanjutan NKRI.
Rujito. 2009. Identitas Nasional Indonesia.
Setiadi, M.Elly dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta :
Prenada Media Group.
Setiadi, Elly M. dkk. 2005. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta:
Prenada Media Group.
Setiadi,ely 1987. Ilmu sosial Budaya Dasar. Jakarta: Oredana media
group.
Wahyudi, M Zaid. 2009. Jadikan Toleransi sebagai Modal. Artikelartikel Islam.
Yunanto, Ignatius. 2008. Multikulturalisme sebuah perjuangan
panjang bangsa Indonesia.
TERIMA KASIH