Epidemiologi
Tersebar kosmopolit
Menyerang terutama anak-anak (90% < 10 th)
Insiden terbanyak 5-9 tahun
Bayi jarang, orang dewasa dapat
Kontak langsung (sifat infectious dalam vesikel)
Air borne infection (droplet infection)
Definisi
Infeksi akut primer virus Varisela-zoster
Menyerang kulit dan mukosa, menular
dengan vesikel bergerombol di kulit dan
selaput lendir
Klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan
kulit polimorf seperti ruam vesikuler dan
eksamentosa, terutama berlokasi di
bagian sentral tubuh
Etiologi
Herpes virus family.
Infeksi primer virus ini menyebabkan penyakit
varisela
Reaktivasi menyebabkan herpes zoster.
DNA double helix, terselubung
Genom virus mengkode > 70 protein, termasuk
protein sasaran imunitas
Timidin kinase virus, sensitive terhadap hambatan
asiklovir dan dihubungkan oleh agen antivirus.
Patogenesis
Kontak
langsung
UDARA
Vvz
Tubuh manusia
System respirasi
Berkembang biak
sal nafas
Bag atas
VIR
EM
IA
3-7 hari
kelompok vesikel
.patogenesis
Lesi : Makula papula vesikula crusta (keropeng)
Vesikel
Intra epidermal
Cairan lisis dari stratum mukosa dan degenerasi
Inklusi Eosinofil pada inti
Infiltrasi PMN di stratum korneum
Sifat : cairan keruh ( pustulasi)
Crusta (keropeng)
Lekat lepas, ulcus sembuh
Di mucosa tak ada keropeng
Sifat : sembuh sempurna (tanpa bekas) selama tak
ada infeksi sekunder.
..patogenesis
Timbulnya dimulai dari dada muka
bahu extremitas.
Bila sampai di mucosa (pipi, conjungtiva,
palpebra, laring, pharynx, vulva) :
Resiko infeksi sekunder meningkat
Defens mechanism menurun
Gejala klinis
demam ringan
malaise
anorexia
nyeri kepala
nyeri abdomen ringan
batuk dan pilek
nyeri tenggorokan
gejala klinis
Stadium Erupsi : Ruam kemerahan
Vesikel khas berupa tetesan air mata atau tear
drops
Umumnya jumlah lesi 250-500 lesi
Kemerahan dan bengkak di sekeliling lesi
Ruam mempunyai tanda dan gejala yang
berbeda.
Makulo-papula beberapa jam menjadi pustula,
akhirnya jadi ulkus kecil, 2 hari jadi krusta.
Demam ringan berlangsung selama 4 hari
Demam lama diduga komplikasi dari imunitas.
Gejala Spesifik
1. Neonatus
Sindroma varisela kongenital (mengikuti infeksi
varisela zoster ibu ), ciri-ciri :
5. Ibu hamil
Prevalensi berusia antara 14-19 tahun, dapat
menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya
Risiko sindroma varisela kongenital lebih besar
bila infeksi pada trimester I
Penyakit lebih ganas bila infeksi pada trimester III
Pemeriksaan penunjang
Radiologi
Gambaran pneumonia
Dapat gambaran normal atau sedikit
difuse bilateral
Diagnosis
Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.
Impetigo
Herpes generalisata
Measles
Variola
Komplikasi
Manifestasi di luar kulit:
1) Pneumonitis
2) Ataksia serebelar
3) Cerebritis
4) Sindroma Reye's (perlemakan hati dengan
ensefalopati)
Penatalaksanan
Perawatan spesifik
1. Neonatus atau bayi
VZIG-Varicella Zoster Imuno Globulin untuk bayi (ibu
terinfeksi <7 hari sebelum sampai 28 hari setelah
melahirkan).
Jika ibu menderita herpes zoster, pemberian VZIG bukan
indikasi.
4. Wanita hamil
VZIG.
Acyclovir :
24 jam setelah timbul ruam pertama
Pada masa inkubasi mencegah hingga 84 %
penyebaran infeksi.
5. Pasien imunocompromised
Acyclovir sangat dianjurkan.
Diberikan maksimal 72 jam setelah serangan
pertama.
Menurunkan progresifitas penyakit.
Dapat diberikan Interferon.
Profilaksis dengan VZIG
Pencegahan
Vaksin varisela:
Galur yang dilemahkan
Angka serokonversi 97-99%
Diberikan umur 12 bulan atau lebih
Lama proteksi belum diketahui
Vaksinasi ulangan setelah 4-6 tahun
Secara subkutan 0,5 ml usia <12 tahun, di atas 12
tahun dosis awal 0,5 ml diulang setelah 4-8 minggu
Prognosis
Dengan perawatan yang teliti
memperhatikan hygiene perorangan
memberikan prognosis yang baik
jaringan parut yang timbul akan
sedikit.
dan
akan
dan
lebih