Global Positioning System (GPS) digunakan untuk mengetahui posisi pemakai di mana saja,
kapan saja, dengan menggunakan sebuah receiver berukuran kecil. Penggunaan GPS
awalnya untuk keperluan militer, sekarang GPS dapat digunakan oleh siapa saja. Saat ini
GPS pantas disebut sebagai peralatan pokok dalam kapal dan pesawat karena memiliki
banyak aplikasi dan fiturnya digunakan untuk berkendara.
Fitur:
Olahraga (Sport)
Untuk para atlit, GPS dapat memberikan informasi tentang waktu, kecepatan dan jarak
Militer (Military)
Digunakan untuk kendali jarak jauh dan navigasi
Penelitian (Scientific)
Digunakan dalam paleoantologi, arkeologi dan untuk melacak binatang.
GPS menggunkan system dinamis, sehingga dapat memberikan data terkini seperti
pergerakan, arah, kecepatan pemakai.
1. (Location) Lokasi
Pengguna umum menentukan posisinya koordinat geografis 3 dimensi, dengan galat 7-50
kaki (2-15 meter), tergantung jenis receiver dan satelit yang menerima sinyalnya.
2. (Maps) Peta
Meramalkan koordinat dengan peta geografik kota, jalan, sungai, laut, dan ruang yang
menghasilkan peta dinamis yang digunakan oleh pengguna
Penjelajahan (Exploration)
Memberikan orientasi dan sasaran rekomendasi.
Transportasi (Trasportation)
Digunakan untuk navigasi angkatan udara dan angkatan laut. Dalam perkembangannya, juga
dapat di mobil.
Pertanian (Agriculture)
Memetakan kesuburan tanah suatu tempat.
Penggunaan
Meskipun penggunaan awal sebagai sistem navigasi, GPS saat ini dapat digunakan untuk
bermacam-macam kegunaan. Pengguna umum menggunakannya untuk bekerja, bisnis,
rekreasi, dan bidang olahraga.
Receiver mendeteksi salah satu satelit dan menghitung jaraknya. Jarak ini adalah
bidang dari tengah satelit dan permukaan bidang tadi bisa ditentukan lokasinya.
2.
Saat satelit mendeteksi dan menetukan jarak, bidang kedua berpotongan dengan
bidang pertama bersamaan dengan lingkaran. Pemakai bisa menentukan posisi
lingkaran berada.
3.
Clock
Receiver GPS biasa bisa berfungsi sebagai Clock atom (yang paling presisi di dunia),
meskipun harganya lebih murah.
Menghitung Jarak
Sinyal dari satelit GPS dideteksi oleh receiver GPS, receiver GPS dituntut harus tepat
menhitung jarak dan posisi satelitnya
1.
2.
Saat mendeteksi sinyal dari satelit, sinya itu diterima sebagai highly complex signal
of on-off pulse yang disebut pseudo-random code.
Tiap satelit memiliki kodenya sendiri yang dapat membantu receiver untuk
menentukkannya. Kode itu dipancarkan dengan kecepatan cahaya.
3.
Receiver mengenali kode itu dan waktu yang benar disetiap pengulangan. (tiap
sinyal termasuk koreksi dari clock receiver). Receiver menetukkan jeda waktu di
sinyal satelit. Setelah diketahui hasilnya, dapat diketahui kecepatan sinyal tersebut.
Hasil tersebut dapat digunakan untuk menentukkan jarak.