Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

KONTES ROBOT INDONESIA 2014


DIVISI KRSBI
KONTES ROBOT SEPAKBOLA INDONESIA

oleh
Tim Divisi KRSBI

ROBOTICS UNTAR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2013

I. Latar Belakang
Sejak Kontes Robot pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 1993 hingga
2013 yang lalu, teknik dan metode jelajah sebagai aspek kemampuan dasar robot yang
bersifat mobile yang diterapkan dalam kontes telah banyak mengalami kemajuan.
Artinya, penelitian dan pengembangan bidang robotika di perguruan tinggi Indonesia
yang dimotori oleh para mahasiswa telah mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam
setidaknya satu dasawarsa terakhir ini. Sementara itu tuntutan akan kualitas ajang
kreativitas mahasiswa di bidang robot ini dikehendaki makin tahun makin dapat
meningkat kualitasnya ke kontes robot level dunia. Hal ini sesuai dengan arahan
kebijakan pemerintah melalui DP2M-DIKTI Kemendiknas terutama bidang program
kreativitas mahasiswa untuk mengirim pemenang dari hasil-hasil kontes robot di tingkat
nasional ke tingkat internasional. Tujuannya adalah agar mahasiswa Indonesia makin
terpacu untuk berkarya dan berprestasi di tingkat dunia melalui ajang kontes robot.
Divisi KRSBI sebagai salah satu divisi dalam kontes robot di Indonesia ini
adalah satu ajang kreativitas yang dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi robotika di dunia kreativitas mahasiswa.
Divisi ini diawali pada tahun 2009 dengan nama Expert Battle. Konsep pertandingannya
disusun dengan menggabungkan konsep KRAI yang mensyaratkan sistem pertandingan
berhadap-hadapan dengan KRCI yang melombakan robot berdimensi kecil yang
berfungsi secara otomatis.
Pada tahun 2010 KRCI Expert Battle telah memasuki tahun ke-2 dan nama
divisinya disederhanakan menjadi KRCI Divisi Battle. Jika pada tahun pertama tema
yang diangkat masih mirip dengan KRCI tipe pemadam api maka pada tahun 2010
temanya menghendaki robot memiliki kemampuan pengenalan citra (image) melalui
kamera karena obyek yang diperebutkan adalah bola-bola berwarna tertentu yang
diletakkan di tempat-tempat tertentu. Selain itu robot harus dapat mengenali gawangnya
sendiri agar tidak salah memasukkan bola.
Dari hasil evaluasi penyelenggaraan kontes selama dua tahun pada divisi ini dan
diselaraskan dengan arahan Kemendiknas agar kualitasnya dapat makin mendunia maka
pada tahun 2011 divisi Battle ini disepakati oleh Dewan Juri Nasional kontes robot di
Indonesia untuk dikembangkan tingkat kesulitannya dengan mengadopsi tema utama
dalam divisi Humanoid League Robo Soccer di kontes internasional ROBOCUP yang

pada tahun 2012 akan diadakan di Istanbul Turki. Harapannya pemenang divisi ini dapat
dikirim ke tingkat internasional dan bersaing dengan mahasiswa sedunia. Sesuai dengan
namanya: humanoid maka dalam divisi ini peserta (mahasiswa) diharuskan membuat
robot humanoid dengan syarat tertentu yang dapat bermain sepakbola seperti pada liga
sepakbola yang sangat populer di masyarakat.
Setelah mulai memperkenalkan konsep memperebutkan penguasaan bola, pada
tahun 2012 ini divisi Battle mengharuskan setiap tim untuk mengembangkan 2 buah
robot, 1 sebagai penjaga gawang dan 1 sebagai penyerang.
Harapan lebih jauh ke depan, sesuai dengan cita-cita organisasi ROBOCUP
internasional, yaitu bahwa pada tahun 2050 organisasi ini mampu mencetak tim
sepakbola robot yang mampu melawan tim juara dunia sepakbola, maka mahasiswa
Indonesia peminat robotika sudah seyogyanya turut andil aktif sebagai peneliti, bukan
hanya menjadi penonton. Dampak positif secara nasional mahasiswa dapat makin
terpacu untuk berkreasi mengikuti perkembangan dunia robotika yang secara tidak
langsung juga akan meningkatkan pemahaman dan penguasaan iptek dan aplikasi
robotika dalam dunia industri masa depan.

II. Tujuan
1.

Menerapkan

dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat didalam

perkuliahan khususnya ilmu yang berkaitan dengan robotika.


2.

Menambah dan meningkatkan motivasi, kreativitas mahasiswa jurusan


Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Industri Universitas Tarumanagara.

3.

Untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa

III. Peserta
Perserta yang akan mengikuti Kontes Robot Indonesia divisi KRSBI adalah :
-

Budi Santosa (515110025)

Jordy

Indra

Brando

Kevin Johnson

(525120016)

(Programming)
(Programming)

IV. Tempat dan Waktu


Kegiatan dilaksanakan pada :
Tanggal

: 7-9 Mei 2014

Waktu

: 08.00 WIB s.d 18.00 WIB

Tempat

: Universitas Indonesia, Jakarta

V. Tolak Ukur Keberhasilan


-

Mampu menyelesaikan rancang bangun robot dengan waktu yang telah


ditentukan

Dapat mengikuti kontes dari awal hinngga akhir dengan sebaik-baiknya

Lolos pada kontes tingkat Nasional

VI. Fasilitas
Dalam membuat robot ini dibutuhkan beberapa fasilitas, yaitu :
-

Ruang Laboratorium Metalurgi Fisik beserta alat

Ruang Laboratorium Proses Produksi beserta alat

Ruang Laboratorium CNC beserta alat

VII. Estimasi Pengeluaran Standar


a. Barang Habis Pakai
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jenis Pengeluaran
Quantity
Aluminium 3mm
12 m2
Battery Lithium Polimer
4
Kabel
2 set
Kabel Ties
1 pack
Acrylic 5mm
1 m2
Biaya Permesinan
Minimum system
4
Total

Price
@Rp. 120.000/m2
Rp 400.000
Rp. 50.000
Rp. 40.000
Rp. 200.000

Total
Rp. 1.440.000
Rp. 1.600.000
Rp. 100.000
Rp. 40.000
Rp. 500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 800.000
Rp. 7.480.000

Price
Rp. 12.000.000

Total
Rp. 24.000.000

b. Barang Tidak Habis Pakai


No.
1.

Jenis Pengeluaran
Bioloid Premium kit

Quantity
2

2.
3.
4.

WebCam 2 MP
Accelerometer 3 axis
Konektor bioloid

3
3
2 set

Rp.
Rp.
Rp.

100.000
530.000
150.000

Total

Rp.
300.000
Rp. 1.590.000
Rp.
300.000
Rp. 26.190.000

Total biaya Rp. 33.670.000,0

VIII. Biaya Pembuatan Maket


Keterangan gambar dalam satuan cm

Maket KRCI Divisi Battle


No.
1.
2.
3.

Jenis Pengeluaran
Triplex 740 cm x 540 cm (14 lembar)
Gawang kecil ukuran 80 cm x 50 cm x 80 cm x 2
Cat putih, hijau, biru dan kuning

4.
5.
6.
7.
8.

Bola tennis (2)


Lakban
Pylox
Paku
Spidol
Rp. 3.000.000

Untuk kontes tahun ini Tim Robotics Untar sangat membutuhkan dana yang di
rinci diatas. Rincian dana di atas bukan hanya untuk kontes regional, namun telah
digabungkan dengan kontes di tingkat nasional. Karena tekad dari Tim Robotics Untar
yaitu menuju kontes Nasional.

VIII. Penutup
Kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan kontes tersebut sehingga
dapat mengharumkan nama baik Universitas Tarumanagara. Oleh karena itu kami
mohon bantuan moril dan materil serta dukungan dari Universitas Tarumanagara.
Atas perhatian dan dukungan Bapak/ Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pembimbing

Didi Widya Utama, ST. MT.

Jakarta, 20 November 2013


Ketua Tim,

Budi Santosa
(525110025)

LAMPIRAN

Tim ROSE Universitas Tarumanagara yang menjadi juara I Regional II pada tahun
2011.

Anda mungkin juga menyukai