DISUSUN OLEH :
ASTRI WIDYASTUTI
N21115709
N21115800
ALFREDS ROOSELVELT
N21115815
NURUL MAGFIRAH
N21115826
HIDAYATUL ULYAH
N21115841
N21115854
KASUS 1
A. DATA PASIEN
Nama pasien
: Tn. S
Umur
: 53 tahun
MRS
: 7 Februari 2015
Keluhan MRS
Diagnosa
Alergi
:-
Diagnosis
1. NILAI LAB
B. PERTANYAAN KASUS
1. Apakah semua obat sudah tepat indikasi, dosis, aturan pakai, dan lama pemberian,apakah
tidak ada obat yang diberikan tapi tidak diberikan?
2. Apa komentar atau saran yang akan anda ajukan berdasarkan tinjauan data lab mengenai
ketepatan obat dan indikasi
3. Apa saran anda mengenai monitoring efikasi dan efek samping obat
C. KAJIAN KASUS
1. Apakah semua obat sudah tepat indikasi, dosis, aturan pakai, dan lama pemberian,apakah
tidak ada obat yang diberikan tapi tidak diberikan?
Dari beberapa obat yang telah diberikan ada beberapa obat yang tidak tepat indikasi dan
ada juga obat yang diberikan tapi sebenarnya tidak diperlukan
Kajian Obat
Novomix (medicastore.com)
Komposisi
Indikasi
Dosis
: 0,5-1 iu/kgBB/hari.
Pemberian Obat
Kontra Indikasi
: Hipoglikemia.
Perhatian
Efek Samping
: Hipoglikemia; edema.
Interaksi Obat
Omeprazole
Indikasi
Dosis
Efek samping
dan
penggunaan
yang
lama,
kemungkinan
dapat
Furosemid
Penggunaan furosemid (loop diuretik) pada pasien yang memiliki diagnose penyerta
berupa diabetes mellitus dan gagal ginjal kronik seperti pada kasus ini, diperbolehkan.
Sehingga pemilihan furosemid dapat dianggap rasional.
Dari segi dosis, umumnya furosemid diberikan sekali sehari dalamiv (20-40 mg/hari
-Dipiro),pada kasus ini pasien menerima furosemid 40 mg masih dalam batas dosis
yang dianjurkan.
Efek
samping
terjadinya
ketidak
seimbangan
elektrolit,
hipotensiberesiko
Nephrosteril (mims.com)
Komposisi
Indikasi
: Suplai asam amino pd gagal ginjal akut & kronik misalnya dlm
kondisi malnutrisi, hipoproteinemia, pra & pasca op..
Dosis
: Dws Gagal ginjal kronik 200 mL/hr diinfus melalui vena perifer
dg kecepatan 100 mL/jam (sekitar 25 tetes/mnt) atau 400 mL/hr
diinfus melalui vena sentral. Gagal ginjal akut 600 mL/hr diinfus
melalui vena sentral.
Kontra Indikasi
jantung
yg
berat,
hiperhidrasi,
hipokalemia,
Kalitake ( Mims.com)
Komposisi
: Ca polystyrene sulfonate.
Indikasi
Dosis
: Dws 15-30 g/hr terbagi dlm 2-3 dosis, dilarutkan dlm 30-50 mL
air, diberikan dlm 3-4 dosis terbagi.
Pemberian Obat
Kontra Indikasi
: Obstruksi usus.
Perhatian Khusus : Monitor kadar K & Ca serum scr teratur selama terapi. Stenosis
usus, tukak GI, hipertiroid, mieloma multipel.
Efek samping obat : Perforasi & obstruksi usus, konstipasi, mual, anoreksia, rasa tdk
enak pd lambung. Hipokalemia.
Interaksi Obat
Simvastatin
Indikasi
Kontra indikasi
Dosis
malam
hari.
Dosis
awal
untuk
pasien
dengan
maka
perlu
dipertimbangkan
pengurangan
dosis
simvastatin.
Penderita gangguan fungsi ginjal : tidak diperlukan penyesuaian
dosis, karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara
bermakna.
Walaupun
demikian,
hati-hati
pemberian
pada
Komposisi
Indikasi
Dosis
:1 tab/hr.
Pemberian Obat
Dapat
diberikan
bersama
atau
tanpa
: Amlodipine besylate 10 mg
Indikasi
Dosis:
Pemberian Obat
Kontra Indikasi
Perhatian
Efek Samping
kemerahan
pada
wajah,
keringat
berlebihan,
Efek
ditingkatkan
oleh
antihipertensi
lain
dan
Efek Samping:
Efek CNS (keadaan mengantuk, kepeningan, sakit kepala, depresi, kecemasan,
kelelahan, gangguan tidur, impotensi); Efek GI (mulut kering, konstipasi, mabuk,
anoreksia); Efek GU (sulit buang air kecil, incontinece); Efek CV (hipotensi
ortostatik, penyimpanan cairan).
Efek lainnya yang tidak umum: Bradycardia, gangguan ECG, gagal jantung,
halusinasi, dan lain-lain.
Instruksi Khusus:
Gunakan dengan hati-hati pada pasien kerusakan ginjal, penyakit jantung
isemik, MI (myocardial infarction), penyakit vaskular perifer oklusif atau pada
mereka yang memiliki riwayat depresi.
Amdixal
Komposisi
: Amlodipine besylate 10 mg
Indikasi
Dosis
Efek Samping
sistem
syaraf
(sakit
kelapa,
lelah,
mengantuk,
Pro Renal
Komposisi
Indikasi
Dosis
Pemberian Obat :Diberikan setelah makan pada saat makan. Telan utuh.
Kontra Indikasi : Hiperkalsemia, gangguan metabolisme asam amino, hamil, anak.
Perhatian
Efek Samping:
Ondansentron
Indikasi : mual dan muntah akibat kemoterapi dan radioterapi, pencegahan mual
dan muntah pasca operasi.
Dosis : 8 mg 24 mg / hari
Peringatan:
hipersensitivitas terhadap antagonis 5HT3 lainnya, kepekaan terhadap perpanjangan
interval QT, obstruksi intestinal subakut, operasi adenotonsillar, kehamilan,
menyusui, gangguan hati sedang dan berat (maksimal 8 mg/hari)
Interaksi:
fenitoin, karbamazepin dan rifampisin: meningkatkan metabolisme ondansetron,
tramadol: ondansetron menurunkan efek tramadol, rifampisin: meningkatkan
metabolisme ondansetron
Kontraindikasi:
hipersensitivitas, sindroma perpanjangan interval QT bawaan
Efek Samping:
sangat umum: sakit kepala; umum : sensasi hangat atau kemerahan, konstipasi,
reaksi lokasi injeksi, tidak umum : kejang, gangguan gerakan (termasuk reaksi
ekstrap iramidal seperti reaksi distoni, oculogyric crisis , diskinesia), aritmia, nyeri
dada
2. Apa komentar atau saran yang akan anda ajukan berdasarkan tinjauan data lab
mengenai ketepatan obat dan indikasi ?
Untuk pemberian obat diabetes, seharusnya dilampirkan data HbA1c untuk
lebih memastikan kadar glukosa darah pasien, jika memang kadar nya lebih dari 6.8
% pertama diberikan metformin, pertimbangkan gol. Sulfonylurea sebagai alternatif.
Namun jika telah dikombinasi tapi kadar gula darah ( Hba1c ) masih diatas 7.5
persenbarulah diberikan terapi dengan insulin (Novomix)
http://pathways.nice.org.uk/pathways/diabetes/managing-type-2-diabetes#path=view
%3A/pathways/diabetes/blood-glucose-lowering-therapy-for-type-2diabetes.xml&content=view-node%3Anodes-when-to-consider-sulfonylurea-as-analternative-to-metformin
Pemberian simvastatin tidak rasional karena data lab menunjukkan bahwa
kadar kolesterol pasien masih normal ,juga pemberian simvastatin untuk pasien CKD
juga
harus
lebih
diperhatikan
(http://pathways.nice.org.uk/pathways/kidney-
http://pathways.nice.org.uk/pathways/diabetes/managing-type-2-diabetes#path=view
%3A/pathways/diabetes/blood-glucose-lowering-therapy-for-type-2diabetes.xml&content=view-node%3Anodes-when-to-consider-sulfonylurea-as-analternative-to-metformin
Menurut jurnal pengobatan CKD dengan komplikasi Hiperrtensi untuk tekanan
darah antara 130-149/80-90 maka first line pengobatannya adalah golongan ACE-I
atau ARB tidak menunjukkan perubahan maka di berikan kombinasi dengan diuretic /
CCB http;// HFHS_CKD_V6.pdf
Penggunaan obat Amdixal tidak rasional karena amdixal (golongan CCB )
dimana golongan CCB ini disarankan untuk pasien yang berusia diatas 55 tahun,
sedangkan
pasien
diatas
berumur
dibawah
53
tahun
http://pathways.nice.org.uk/pathways/diabetes/managing-type-2-diabetes#path=view
%3A/pathways/diabetes/blood-glucose-lowering-therapy-for-type-2diabetes.xml&content=view-node%3Anodes-when-to-consider-sulfonylurea-as-analternative-to-metformin
Penggunaan Klonidin tidak perlu karena sudah ada obat golongan diuretik
yang diberikan yaitu furosemid
Penggunaan kalitake, sebaiknya disertakan kadar kalium untuk mengontrol
kadar kalium setelah pemberian kalitake.Menurut penelitian terjadi penurunan kadar
kalium setelah pemberian kalitake dosis 3x 5g/ hari. http://jurnalmedika.com/edisitahun-2011/edisi-no-08-vol-xxxvii-2011/353-kegiatan/703-terapi-hiperkalemiapada-pasien-penyakit-ginjal-kronik
Nephrovit tetap diberikan sebagai nutris bagi pasien gagal ginjal ( baik
hemodialisis/ pasien ginjal tanpa hemodialisis) ( mims Indonesia )
Vitamin yang mengandung besi (Fe) disarankan untuk pasien dengan CKD
dan anemia (ANEMIA OF CHRONIC KIDNEY DISEASE by Anatole Besarab)
www. /HFHS_CKD_V6.pdf
Ondansentron tetap digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada pasien .
Parameter
RBC
PLT
Neutro
Hasil lab
Rendah
Efek yg ditimbulkan
Anemia,
Terapi obat
Nephrovit Fe
Rendah
Tinggi
glomerulonefritis
Pendarahan,anemia
Infeksi,
gangguan
Nephrovit Fe
Nephrovit Fe
metabolic,
EUS
Rendah
pendarahan.
Stress, kondisi pasca
LYMPH
MONO
GDS
GDP
Kreatinin
Rendah
Rendah
Tinggi
Tinggi
Tinggi
operasi
Gagal ginjal, infeksi
Antibiotik
Anemia, limfositik
Nephrovit Fe
Hiperglikemik,DM
Novomix
Hiperglikemik, DM
Novomix
Gagal
ginjal, Furosemid, clonidin
Nephrovit Fe
penurun.aliran darah
ke ginjal, nefropati
HCT
HGB
Rendah
Rendah
diabetic
Anemia
Anemia,
penurun.
Gizi,
hemolisis,
Nephrovit Fe
Fe
PT
Rendah
Tinggi
Anemia, kekurangan
zat besi
Defesiensi vit
Nephrovit Fe
Neprhosteril
,absorbsi lemak yg
buruk
3. Apa saran anda mengenai monitoring efikasi dan efek samping obat
Monitoring efek samping obat :
Pemberian obat nephrovit harus dimonitoring efek sampingnya yaitu : mual, menggigil,
& muntah (peningkatan SGOT, SGPT, bilirubin total, amonia, BUN & kreatinin; asidosis;
demam, sakit hiperkalemia.
Pemantauan tekanan darah dan juga kadar glukosa darah secara berkala
KASUS 2
PERTANYAAN KASUS
1. Apakah semua obat sudah tepat indikasi, dosis, aturan pakai, dan lama pemberian,apakah tidak
ada obat yang diberikan tapi tidak diberikan?
2. Apa komentar atau saran yang akan anda ajukan berdasarkan tinjauan data lab mengenai
ketepatan obat dan indikasi?
3. Apa saran anda mengenai monitoring efikasi dan efek samping obat?
Infus NaCl
Indikasi
: Pengganti cairan plasma isotonik yang hilang, pengganti cairan pada kondisi
alkalosis hipokloremia, petngganti cairan ekstraselular.
Perhatian
Dexamethason (http://bukusakudokter.org/2012/12/08/dexamethasone/)
Komposisi
Antiinflamasi,
Alergi dermatitis,
Penyakit kulit,
Kontraindikasi:
Efek samping :
Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik
Interaksiobat :
Anak-anak : 0,08 mg 0,3 mg/kg berat badan per hari dibagi dalam 3 atau 4
dosis.
Karbamazepin
INDIKASI
Epilepsi, epilepsi umum primer atau sekunder dari kejang dengan komponen tonik-klonik
Neuralgia trigeminal
Neuralgia glosofaringeal.
KONTRA INDIKASI
PERHATIAN
Penyakit kardiovaskular berat, gangguan hati atau ginjal, lansia, kehamilan, menyusui.
Depakote
Komposisi
Indikasi
Dosis
Pemberian Obat
Kontra Indikasi
Perhatian
Interaksi Obat
Selain untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6, juga diberikan bersama
vitamin lain atau sebagai multivitamin untuk pencegahan dan pengobatan vitamin B kompleks
lainnya.
-
sideroblastic anemia .
-
Mual Hepatik : Peningkatan AST Neuromuskular & skeletal : paresthesia Lain-lain : reaksi
alergi.
1. Apakah semua obat sudah tepat indikasi, dosis, aturan pakai, dan lama pemberian,apakah
tidak ada obat yang diberikan tapi tidak diberikan?
Ada obat yang tidak tepat indikasi, dosis, aturan pakaian, dan sebenarnya tidak dibutuhkan
namun diberikan pada pengobatan.
2. Apa komentar atau saran yang akan anda ajukan berdasarkan tinjauan data lab mengenai
ketepatan obat dan indikasi ?
Infus Nacl diberikan untuk menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh (mengganti cairan
tubuh yang hilang ) akibat lemas pada saat kejang dan muntah.
Untuk pengobatan epilepsy ( Tonik klonik seizure) baik untuk anak dan dewasa lini
pertama yang dipilih adalah obat lamotrigin dan natrium valporat. Namun natrium
valporate memiliki efek teratogenik. Jadi dapat diberikan Karbamazepin untuk menghindari
resiko
teratogenik
pada
ibu
hamil.
NICE
clinical
guideline
137
(2012)
http://pathways.nice.org.uk/pathways/epilepsy#path=view%3A/pathways/epilepsy/antiepileptic-drugs-aeds-to-offer-based-on-epilepsy-syndrome.xml&content=view-node
%3Anodes-epilepsy-with-generalised-tonicclonic-seizures-only
Pemberian domperidon pada pasien untuk mengatasi muntah.
Menurut jurnal , pemberian depakote (asam valproat ) dosis 500 mg ketika
ditingkatkan menjadi 750 mg maka dapat mengurangi kejang pada pasien epilepsy seizure
sekitar 50 % . Valproate juga adalah obat antiepilepsi utama dengan spektrum yang luas
yang toksisitasmya rendah. Pasien dengan epilepsi yang menerima valproate sebagai monoterapi selama 6 bulan mengakibatkan pengurangan yang signifikan dari dasar frekuensi
kejang
untuk
semua
jenis
kejang
http://www.seizure-journal.com/article/S1059-
1311(10)00215-3/abstract
Dalam beberapa kasus pemberian kortikosteroid (dexamethason )di butuhkan untuk
tambahan terapi epilepsy. http://www.pedneur.com/article/S0887-8994(09)00361-0/fulltext
Obat kortikosteroid juga mungkin memiliki mekanisme yaitu bertindak melalui
sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal untuk merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan
glukokortikoid dan, melalui umpan balik negatif, menekan corticotrophin releasing hormone
(CRH). Hal ini juga dapat bertindak sebagai modulator dari neurosteroid intraseluler dan
produksi adenosine dengan tambahan, efek tidak langsung ("utusan kedua" efek) pada
reseptor GABA. Telah mendalilkan bahwa CRH, produksi dan pelepasan yang meningkat
pada saat-saat "stres" dapat mengakibatkan hyperexcitability neuronal (khusus dalam sistem
limbik dan batang otak), yang akibatnya, di otak belum matang, dapat memfasilitasi
pengembangan ACTH, dengan menekan sintesis CRH dapat kemudian menghentikan kejang.
http://adc.bmj.com/content/90/4/379.full
Pada pemberian deksametason pasien umur 9 tahun (4 mg / hari selama dua minggu,
meruncing selama tiga bulan berikutnya). Semua empat anak menunjukkan normalisasi EEG,
panjang
remisi
abadi
afasia,
dan
peningkatan
kontrol
kejang.
http://adc.bmj.com/content/90/4/379.full
Interaksi antara depakote dan karbamazepin :. Penggunaaan karabamazepin dan
depakote mungkin perlu penyesuaian dosis atau tes khusus untuk karena kombinasi ini dapat
mengubah efek kedua obat.
0,918-484
http://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=497-
3. Apa saran anda mengenai monitoring efikasi dan efek samping obat ?
Monitoring menggunakan Electroencephalogram (EEG), Melakukan EEG hanya
untuk mendukung diagnosis epilepsi pada anak-anak dan orang muda. Jika EEG dianggap
perlu, lakukan itu setelah kejang epilepsi kedua. Namun, mungkin, dalam keadaan tertentu,
seperti dievaluasi oleh spesialis, dianggap setelah kejang epilepsi pertama. Pada pasien yang
mengalami kejang tak beralasan pertama, menggunakan aktivitas epileptiform pada EEG
tegas untuk menilai risiko kejang kekambuhan. Gunakan EEG untuk membantu menentukan
jenis kejang dan sindrom epilepsi ketika epilepsi diduga. Hal ini memungkinkan anak-anak,
orang muda dan orang dewasa untuk diberikan prognosis yang benar. Epilepsy. NICE
clinical guideline 137 (2012)
http://pathways.nice.org.uk/pathways/epilepsy#path=view
%3A/pathways/epilepsy/diagnosing-epilepsy-and-supportinginvestigations.xml&content=view-node%3Anodes-electroencephalog
Pada anak dan dewasa dengan epilepsi disertai kejang dan tidak menanggapi obat
anti-epilepsi yang sesuai (AED) ke spesialis epilepsi pediatrik tersier untuk pertimbangan
penggunaan diet ketogenik.
Memberikan informasi kepada anak-anak, remaja dan orang dewasa dan keluarga dan
/ atau wali yang sesuai tentang alasan untuk mempertimbangkan operasi. Sepenuhnya
menjelaskan manfaat dan risiko dari prosedur
Stimulasi Saraf vagus diindikasikan untuk review digunakan sebagai terapi
tambahan untuk mengurangi Frekuensi kejang pada Anak-anak yang tidak mempan dengan
obat anti epilepsi dan tidak dapat dilakukan operasi . The NICE guidance that was used to
create this part of the pathway.
Efek samping obat yang harus dimonitoring yaitu pemberian depakote yang dapat
menyebabkan muntah pada pasien. (www.mims.com ) mims Indonesia