Matriks 2.

Program Investasi Pembangunan Infrastruktur pada KSN Perbatasan M

No

1.1

1.2
1.3
1.4

INDIKASI PROGRAM
UTAMA 5 TAHUN

Sumber Daya Air

Pengembangan dan
pengelolaan jaringan
irigasi

Pembangunan
Pengendali Banjir
Pembangunan
Pengamanan Pantai
Pembangunan dan
rehabilitasi tembok
penahan ombak

2
Bina Marga

2.1

Jalan

2.2

Jembatan

3
3.1
3.2
3.3
3.4

Cipta Karya
Sistem Penyediaan Air
Minum
Jaringan Drainase
Jaringan Air Limbah
Pengelolaan Sampah

RPJPN/ RPJMN

Perhubungan

4.1

Darat

4.2

Kereta Api

4.3

Laut

4.4
Udara

5.1

Energi

Jaringan Pipa Minyak dan

Gas Bumi

5.2
5.3

Pembangkit Tenaga Listrik

Jaringan Transmisi Tenaga
Listrik

Telekomunikasi

6.1

6.2

Jaringan Terestrial
Jaringan Satelit

nfrastruktur pada KSN Perbatasan Maluku Utara-Papua Barat

Renstra A/B/C
Nawacita

Rehabilitasi jaringan irigasi yang

rusak terhadap 3 juta ha
pertanian dan 25 bendungan
hingga tahun 2019

Pembangunan infrastruktur
ekonomi berupa jalan dan
jembatan
peningkatan kapasitas jalan
melalui penambahan jalan baru
dalam kota, dari pusat kota
menuju kota satelit, antar kota
dan jalan tol
Pelebaran jalan dan
penambahan jalan baru

Renstra/ RKP
Kemen PU-PR

Renstra Ditjen
SDA

Renstra
Ditjen Bina
Marga

Pembangunan infrastruktur
ekonomi berupa sarana
transportasi
Pengembangan sistem
transportasi umum massal yang
berimbang baik di lautan, udara
maupun darat
Pembangunan rel KA baru untuk
menghubungkan antar kota
Meningkatkan jumlah kapal
penumpang dan barang
Modernisasi material handling di
pelabuhan
Meningkatkan pelayaran perintis
antar pulau
Pengembangan rute kapal laut
termasuk pulau-pulau terisolasi
Revitalisasi Pelabuhan Laut
Sorong
Memperpanjang landasan pada
bandara perintis atau bandara
kecil
Membangun bandara utama
khusus barang
Mengembangkan rute regional
Menambah rute perintis
angkutan udara

Memperpanjang usia sumursumur yang sudah berproduksi

dan meningkatkan kembali
produksi minyak yang menurun
melalui penggunaan teknologi
yang tepat dan konsisten
Melakukan transformasi sektor
transportasi dari berbasis BBM
ke gas

Mengatasi kelangkaan listrik

Membangun infrastruktur migas

Meningkatkan pengelolaan dan

pelayanan informasi di
lingkungan instansi Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
untuk menghasilkan layanan
informasi yang berkualitas

ra A/B/C
Renstra Ditjen
Cipta Karya

Renstra
Bappenas

Renstra
BNPP

Renstra
BPIW

Renstra
Kementrian
Perhubungan

Renstra A/B/C
Renstra Ditjen
Perhubungan
Darat

Renstra Ditjen
Perhubungan Laut

Renstra Ditjen
Perhubungan
Udara

Renstra PT
KAI

PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

RPJP/RPJM Provinsi
Renstra
Kementrian
Kominfo

Renstra
Kementrian
ESDM

Renstra PT PLN

RPJP/RPJM Provinsi
Maluku Utara

UNAN INFRASTRUKTUR

PJP/RPJM Provinsi
RPJP/RPJM Provinsi
Papua Barat

Renstra Provinsi/
SKPD Provinsi

RPJP/RPJM
Kabupaten Pulau
Morotai

RPJP/RPJM Kab/Kota
RPJP/RPJM Kabupaten
Halmahera Timur

RPJP/RPJM
Kabupaten
Halmahera Tengah

RPJP/RPJM
Kabupaten Raja
Ampat

RPJP/RPJM Kab/Kota
RPJP/RPJM Kota
Sorong

RPJP/RPJM
Kabupaten Sorong

RPJP/RPJM
Kabupaten
Tambrauw

RPJP/RPJM
Kabupaten
Manokwari

RPJP/RPJM
Kabupaten
Manokwari Selatan

RENSTRA Kab/Kota SKPD Kab/Kota

SINTESIS PROGRAM INVESTASI

PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR DALAM
PERIODE 5 TAHUN (2015-2019)

MATRIKS 3. RENCANA TERPADU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE-PU-AN TAHUN 2014-2019 DI KSN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU-PAPUA BARAT
NO
(1)
1

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PERBATASAN NEGARA

SASARAN WILAYAH/KAWASAN
(3)

Kawasan fungsi pertahanan dan keamanan KAWASAN YANG DIDORONG PENGEMBANGANNYA:

Pusat pelayanan utama: PKSN Daruba
di Samudera Pasifik yang efektif untuk
menjamin keutuhan kedaulatan dan
ketertiban wilayah NKRI

Pusat pelayanan utama: PKW Manokwari

Pusat Pelayanan Penyangga: Sangowo di Kabupaten Pulau Morotai

Pusat Pelayanan Penyangga: Kabare di Kabupaten Raja Ampat

Pusat pelayanan pintu gerbang: Berebere di Kabupaten Pulau Morotai

Pusat pelayanan pintu gerbang: Pulau Fani di Kabupaten Raja Ampat

B
B
B

1
1
3

C
C

1
1

C
C
C

3
1
1

C
C
C

3
1
1

B
B
B
B

1
1
1
3

A
A

3
3

Zona A4 merupakan zona perairan mulai batas laut teritorial hingga batas landas kontinen, Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia, dan/atau zona tambahan yang berfungsi melindungi zona perairan untuk
pengelolaan sumber daya alam kelautan: Laut Halmahera dan Samudera Pasifik.

KAWASAN YANG DIKENDALIKAN PENGEMBANGANNYA:

Pulau-pulau terluar yaitu Pulau Budd, Pulau Jiew, Pulau Miossu dan Pulau Fani.

A
2

Kemandirian ekonomi perbatasan dan

perdagangan antarnegara berbasis
perikanan, pertambangan, dan pariwisata

KAWASAN YANG DIDORONG PENGEMBANGANNYA:

1. Zona B3 (Budi daya pertanian)
a. Zona B3 pada Kabupaten Pulau Morotai

b. Zona B3 padaKabupaten Halmahera Timur

c. Zona B3 padaKabupaten Halmahera Tengah

d. Zona B3 padaKabupaten Raja Ampat

e. Zona B3 padaKabupaten Sorong

f. Zona B3 padaKabupaten Tambrauw

B
B
B
B
B
B
B

1
1
1
1
1
3
3

B
B
B
B
B
B
B
B
B
B

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

A
A

2
2

B
B
B
B
B
B
B
B

1
1
1
1
3
3
3
1

g. Zona B3 padaKabupaten Manokwari

A
A

1
1

B
B
B
B
B
B
B
B

1
1
1
1
3
3
3
1

2. Zona A3 (budi daya perikanan) yaitu Laut Halmahera dan Samudra Pasifik
3. Zona A4 (budi daya perikanan) yaitu Laut Halmahera dan Samudra Pasifik
4. Zona L3 (Pariwisata)
a. Suaka Alam Perairan Kepulauan Raja Ampat dan Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo di
Kabupaten Raja Ampat

b. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat, Cagar Alam Waigeo Timur, Cagar Alam Batanta Barat, Cagar Alam
Salawati Utara di Kabupaten Raja Ampat;

c. Cagar Alam Sausapor, Cagar Alam Tamrau Utara, Cagar Alam Tamrau Selatan di Kabupaten Tambrauw

d. sebagian wilayah pesisir Distrik Makbon dan Distrik Moraid di Kabupaten Sorong; sebagian wilayah
pesisir Distrik Sausapor di Kabupaten Tambrauw

5. Zona B1 (industri pengolahan)

a. Daruba di Kabupaten Pulau Morotai

B
B
B

1
1
3

b. Manokwari di Kabupaten Manokwari

6. Zona B2
a. Sangowo di Kabupaten Pulau Morotai

b. Kabare di Kabupaten Raja Ampat

KAWASAN YANG DIKENDALIKAN PENGEMBANGANNYA:

1. Zona L3
a. Suaka Alam Perairan Kepulauan Raja Ampat dan Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo di
Kabupaten Raja Ampat
b. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat, Cagar Alam Waigeo Timur, Cagar Alam Batanta Barat, Cagar Alam
Salawati Utara di Kabupaten Raja Ampat;
c. Cagar Alam Sausapor, Cagar Alam Tamrau Utara, Cagar Alam Tamrau Selatan di Kabupaten Tambrauw
d. sebagian wilayah pesisir Distrik Makbon dan Distrik Moraid di Kabupaten Sorong; sebagian wilayah
pesisir Distrik Sausapor di Kabupaten Tambrauw

Kawasan lindung perairan dengan fungsi

perlindungan keanekaragaman hayati,
hutan lindung, dan sempadan pantai di
pulau-pulau kecil terluar

KAWASAN YANG DIDORONG PENGEMBANGANNYA:

tidak terdapat kawasan yang didorong pengembangannya untuk tujuan 3
KAWASAN YANG DIKENDALIKAN PENGEMBANGANNYA:
1. Zona L1 yang merupakan kawasan hutan lindung
a. Zona L1 di Kabupaten Pulau Morotai
b. Zona L1 di Kabupaten Halmahera Timur
c. Zona L1 di Kabupaten Halmahera Tengah
d. Zona L1 di Kabupaten Raja Ampat
e. Zona L1 di Kabupaten Sorong
f. Zona L1 di Kabupaten Tambrauw
g. Zona L1 di Kabupaten Manokwari
2. Zona L2 yang merupakan sempadan pantai
a. Zona L2 di Kabupaten Pulau Morotai

C
C
C

3
1
1

C
C
C

3
1
1

b. Zona L2 di Kabupaten Halmahera Timur

c. Zona L2 di Kabupaten Halmahera Tengah

d. Zona L2 di Kabupaten Raja Ampat

e. Zona L2 di Kabupaten Sorong

f. Zona L2 di Kabupaten Tambrauw
g. Zona L2 di Kabupaten Manokwari
3. Zona L3
a. Suaka Alam Perairan Kepulauan Raja Ampat dan Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo di
Kabupaten Raja Ampat
b. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat, Cagar Alam Waigeo Timur, Cagar Alam Batanta Barat, Cagar Alam
Salawati Utara di Kabupaten Raja Ampat; dan
c. Cagar Alam Sausapor, Cagar Alam Tamrau Utara, Cagar Alam Tamrau Selatan di Kabupaten Tambrauw
d. sebagian wilayah pesisir Distrik Makbon dan Distrik Moraid di Kabupaten Sorong; sebagian wilayah
pesisir Distrik Sausapor di Kabupaten Tambrauw

BARAT
DUKUNGAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRATRUKTUR PU
(4)
Jalan:
1
2
1
1
2

Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba-wayabula dengan alokasi anggaran 27,979 milyar (status sp)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba - wayabula dengan alokasi anggaran 35 miliar (status b)
Pelebaran jalan kolektor primer 1 daruba - daeo dengan alokasi anggaran 24 milyar
Cipta Karya:
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)
Pengembangan TPA sampah di kota Daruba dgn alokasi anggaran 7,5 miliar

3
3
4

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kawasan perbatasan negara
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)
Pembangunan tpa

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kecamatan morotai timur dgn alokasi anggaran 5 miliar

3
3
4

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kawasan perbatasan negara
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)
Pembangunan tpa
Jalan:

3
4
5
2

Peningkatan struktur jalan strategis nasional bere-bere - sofi dengan alokasi anggaran 25 miliar (status sp)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional bere-bere - sofi dengan alokasi anggaran 50 miliar (status ib)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional wayabula - sofi dengan alokasi anggaran 50 miliar (status ib)
Pelebaran jalan kolektor primer 1 daeo - bere-bere dengan alokasi anggaran 19,422 milyar

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kawasan perbatasan negara
tidak membutuhkan infrastruktur PU

Sumber Daya Air:

2
8

Pembangunan Pengendali Banjir Di Pantai Wasior Dan Pulau Fani Dengan Pagu Rp.247.500 Miliar
Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Fani

11

Pembangunan dan rehabilitasi tembok penahan ombak sepanjang keliling Panatyai Pulau Jiew, dengan panjang tembok penahan ombak 21,47 Km

Jalan:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.

B1.1.
B1.2.
B1.3.
B1.4.
B1.5.
B3.1.
B3.2.

Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba-wayabula dengan alokasi anggaran 27,979 milyar (status sp)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba - wayabula dengan alokasi anggaran 35 miliar (status b)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional bere-bere - sofi dengan alokasi anggaran 25 miliar (status sp)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional bere-bere - sofi dengan alokasi anggaran 50 miliar (status ib)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional wayabula - sofi dengan alokasi anggaran 50 miliar (status ib)
Pelebaran jalan kolektor primer 1 daruba - daeo dengan alokasi anggaran 24 milyar
Pelebaran jalan kolektor primer 1 daeo - bere-bere dengan alokasi anggaran 19,422 milyar

Jalan:
3.
4.
7.
9.
10
11
24
25
26
27

B3.3. Peningkatan struktur jalan kolektor primer 1 wayamli - dorosagu dengan alokasi anggaran 20 milyar
B3.4. Peningkatan struktur jalan kolektor primer 1 bicoli - maba dengan alokasi anggaran 20 milyar
B3.7. Pembangunan ruas jalan strategis nasional Sagea-Gotowase sepanjang 60 Kmdengan pagu Rp 90 M
B3.9. Pembangunan ruas jalan strategis nasional Buli-Gotowase sepanjang 45 Km dengan pagu Rp 67,5 M
B3.10. Pembangunan ruas jalan Strategis nasional Buli-Lapter-Wayamli sepanjang 40,78 Km dengan pagu Rp 62 M
B3.11. Pembangunan ruas jalan strategis nasioanl Wayamli-Miaf sepanjang 38,96 Km dengan pagu Rp 58,5 M
B3.24. Pembangunan ruas jalan strategis nasional Sagea-Patani sepanjang 99,7 Km dengan pagu Rp 150 M
B3.25. Pembangunan ruas jalan strategis nasional Kolibale-SP. Sagea sepanjang 26,6 Km dengan pagu Rp 43 M
B3.26. Pembangunan ruas jalan kolektor primer Patani-Tapaleo sepanjang 6,95 Km dengan pagu Rp 10,5 M
B3.27. Preservasi/pembangunan ruas jalan kolektor primer Tapaleo-sakam sepanjang 28,4 Km dengan pagu Rp 42,6 M

1.
2.

Sumber Daya Air:

A2.1. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi DI Wayamli
A2.2.. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi DI Sagea
Jalan:

15

B1.15. Pembangunan jalan lingkar waisei

Jalan:

6.
7.
8.
9
5.
5.
6.
10

B1.6. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan sorong-klamono dgn alokasi 20 milyar (status sp)
B1.7. Rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono dgn alokasi 8,420 miliar (status b)
B1.8. Rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono dgn alokasi 15 miliar (status sp)
B1.9 rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono(longsoran) dgn alokasi 90 miliar (status sp)
B3.5. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan basuki rahmat dgn alokasi 12,5 miliar (status sp)
B3.5. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan yos sudarso dgn alokasi 7 miliar (status sp)
B3.6. Pelebaran jalan arteri primer ruas jalan basuki rahmat dgn alokasi 30 miliar (status sp)
B1.10. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jembatan sorong klamono dgn alokasi 5,948 milyar
Jalan:

16

B1.16. Pembangunan jalan mega-sausafor-saukorem-arfu

Jalan:

14

B1.14. Pembangunan jalan lingkar mansinam

1.
2.

Sumber Daya Air:

A1.1. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi DI Sidey
A1.2. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi DI Oransbari
tidak membutuhkan infrastruktur PU

tidak membutuhkan infrastruktur PU

Jalan:
15

B1.15. Pembangunan jalan lingkar waisei

Jalan:

15

B1.15. Pembangunan jalan lingkar waisei

Jalan:

16

B1.16. Pembangunan jalan mega-sausafor-saukorem-arfu

Jalan:
6.
7.
8.
9
5.
5.
6.
10

B1.6. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan sorong-klamono dgn alokasi 20 milyar (status sp)
B1.7. Rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono dgn alokasi 8,420 miliar (status b)
B1.8. Rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono dgn alokasi 15 miliar (status sp)
B1.9 rekonstruksi/peningkatan struktur jalan arteri primer sorong-klamono(longsoran) dgn alokasi 90 miliar (status sp)
B3.5. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan basuki rahmat dgn alokasi 12,5 miliar (status sp)
B3.5. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan arteri primer ruas jalan yos sudarso dgn alokasi 7 miliar (status sp)
B3.6. Pelebaran jalan arteri primer ruas jalan basuki rahmat dgn alokasi 30 miliar (status sp)
B1.10. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jembatan sorong klamono dgn alokasi 5,948 milyar
Jalan:
1
2
1
1

Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba-wayabula dengan alokasi anggaran 27,979 milyar (status sp)
Peningkatan struktur jalan strategis nasional daruba - wayabula dengan alokasi anggaran 35 miliar (status b)
Pelebaran jalan kolektor primer 1 daruba - daeo dengan alokasi anggaran 24 milyar
Cipta Karya:
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)

Pengembangan TPA sampah di kota Daruba dgn alokasi anggaran 7,5 miliar

3
3
4

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kawasan perbatasan negara
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)
Pembangunan tpa

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kecamatan morotai timur dgn alokasi anggaran 5 miliar

3
3
4

Cipta Karya:
Pengembangan spam di kawasan perbatasan negara
Pembangunan prasarana air limbah (off-site)
Pembangunan tpa

tidak membutuhkan infrastruktur PU

tidak membutuhkan infrastruktur PU
tidak membutuhkan infrastruktur PU
tidak membutuhkan infrastruktur PU

tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak

membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur
membutuhkan infrastruktur

PU
PU
PU
PU
PU
PU
PU

Sumber Daya Air:

A3.3. Pembangunan konstruksi pengaman pantai morotai utara tahap 2 dgn alokasi anggaran 7,351 miliar
A3.6. Pembangunan dan rehabilitasi tembok penahan ombak di Pulau Morotai sepanjang pantai Tanjung Wayabula-Desa Sofi-Desa Berebere-Tanjung Posiposi-Desa Sangowo
dengan panjang tembok penahan ombak keseluruhan 146,09 Km

Sumber Daya Air:

A3.8. Pembangunan dan rehabilitasi tembok penahan ombak sepanjang kawasan strategis perbatasan di Kabupaten Halmahera Timur, sepanjang tanjung tutuo-Desa
Labilabi-Desa Tatam-Desa Bololo-desa Jajara-desa Patlean-Desa Wasileo-Desa Lolasita-WaYAMLI-Desa Buli-Maba-Desa Gotowase-Desa Sakam dengan panjang tembok
penahan ombak keseluruhan 266,20 Km
A3.11. Pembangunan dan rehabilitasi tembok penahan ombak sepanjang keliling Panatyai Pulau Jiew, dengan panjang tembok penahan ombak 21,47 Km

Sumber Daya Air:

A3.14. Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Fani

A3.12. Pembangunan pengaman pantai mansinam (kab. manokwari) dengan alokasi anggaran 10 miliar

tidak membutuhkan infrastruktur PU

tidak membutuhkan infrastruktur PU
tidak membutuhkan infrastruktur PU
tidak membutuhkan infrastruktur PU