Anda di halaman 1dari 2

Propylene dapat dibuat dalam dengan berbagai macam proses produksi

yaitu : dibuat sebagai produk samping pembuatan etilena, produksi sebagai hasil
samping proses kilang, dan dehidrogenasi propana. Dalam dehidrogenasi propana
terdapat beberapa cara dalam prosesnya yaitu : oleflex proses, catofin proses,
philips star proses, dan linde proses.
Latar belakang :
Produk petrokimia adalah segala bahan atau produk kimia yang
dibuat/dihasilkan secara sistetik dari bahan baku migas atau komponenkomponennya/fraksi-fraksinya. Dalam industri petrokimia terdapat beberapa sub
industri diantaranya ialah sub industri metana, sub industri olefin, dan sub industri
aromatic. Produk utama industri olefin adalah ethylene dan propylene. Kedua
produk ini merupakan bahan baku industri petrokimia menjadi polyethylene dan
polypropylen yang lazim disebut bijih plastik. Oleh industri petrokimia hilir,
produk ini diproses menjadi barang-barang yang sangat beragam baik jenis
maupun kegunaannya. Disamping produk utama tersebut di atas juga dihasilkan
produk-produk ikutan yang dapat diproses lebih lanjut oleh industri petrokimia
hilir. Produk akhir industri hilir yang berkaitan dengan industri olefin diantaranya
adalah barang-barang dari plastik, lembaran film, kain sintetik, obat-obatan,
pestisida dan lain-lain.
Dalam proses industri polymer propylene merupakan bahan kedua
terbanyak dipakai selain etylene yang menempati urutan pertama. Propylene dapat
dibuat dalam dengan berbagai macam proses produksi yaitu : dibuat sebagai
produk samping pembuatan etilena, produksi sebagai hasil samping proses kilang,
dan dehidrogenasi propana. Dalam dehidrogenasi propana terdapat beberapa cara
dalam prosesnya yaitu : oleflex proses, catofin proses, philips star proses, dan
linde proses.Dengan latar belakang tersebut, serta melihat perkembangan
teknologi proses industri petrokimia yang sangat komplek dan pesat untuk
menghasilkan produk monomer dan polimer, sehingga mendorong penulis untuk
melaksanakan kerja praktek di industri petrokimia.
Tujuan umum :
1.Untuk meningkatkan keahlian dan daya kreatifitas mahasiswa.
2.Melatih kemampuan dan kepekaan mahasiswa untuk mencari solusi masalah
yang dihadapi di dalam dunia industri atau dunia kerja.

3.Menerapkan ilmu pengetahuan dan sebagai sarana pembelajaran serta


pengembangan pengetahuan mengenai proses pembuatan propylene.
Tujuan khusus :
1.Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami bagaimana cara proses
pembuatan propylene.
2.Mengetahui peralatan yang digunakan serta proses yang berlangsung dalam
proses pembuatan propylene.
3.Melihat secara langsung proses produksi dalam pabrik dari awal masuknya
bahan baku hingga terbentuknya produk.
Literatur yang telah dibaca :
1.
2.
3.
4.

Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology vol 20 edisi ke 4.


Ullmanns Encyclopedia of Industrial Chemistry (2011).
Chemistry of Petrochemical Processes.
Hydrocarbon processing petrochemical processes 2010.
5. Petrochemical Processes Handbook

Anda mungkin juga menyukai