2.

2 Sistem perikanan
Suatu perikanan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari tiga komponen
yang saling berinteraksi, yakni biota akuatik, habitat akuatik, dan manusia sebagai pengguna
sumber. Mengetahui ketiga sistem tersebut secara menyeluruh merupakan prasyarat penting bagi
pengelolaan yang berhasil dari suatu perikanan.
1. Biota Akuatik
Sumber daya ikan tersusun oleh beberapa komponen yakni komunitas ikan, habitat dan
lingkungan biofisik. Komponen tersebut sangat dipengaruhi oleh dinamika faktor eksternal
seperti perubahan iklim global dan lingkungan perairan atau faktor hidrooseonografi. Kondisi
seperti ini menjadikan sumberdaya ikan sebagai satu subsistem yang dinamis dan kompleks.
Dalam mengkaji sistem sumberdaya ikan dan menyusun berbagai pengelolaannya, kita perlu
memperhatikan keragaman dan adaptasi dari populasi dan bahkan komunitas biologi. Secara
biologi, walaupun sumberdaya ikan termasuk sumberdaya yang dapat pulih (renewable ,
replenishabel), kadang-kadang juga bersifat dapat rusak.
2. Habitat dan Distribusi Perikianan Utama
Garis yang membatasi antara berbagai sumberdaya perikanan baik pantai dan laut lepas tidak
cukup jelas. Namun terdapat beberapa perbedaan yang nyata di antara sejumlah sumberdaya
khas pantai yang mempunyai dampak nyata atas cara mereka dikelolah. Habitat perairan laut
jika dibagi kedalam wilayah perikanan antara lain : (1) daerah pantai , (2) daerah upwelling ,
dan (3) laut terbuka.
3. Sistem manusia
a. Nelayan
Nelayan dapati didefinisikan sebagai orang yang secara keseluruhan atau sebagian dari
hidupnya tergantung dari kegiatan menangkap ikan. Salah satu klasifikasi nelayan
berdasarkan daya jangkau armada perikan dan juga lokasi penangkapan ikan, yakni (1)
perikanan pantai untuk usaha perikanan skala kecil dengan armada yang didominasi oleh
perahu tanpa motor, (2) perikanan lepas untuk usaha perikanan skala menengah , dan (3)
perikanan samudra untuk skala besar
b. Pascapanen dan pemasaran
Penanganan pasca panen bertujuan untuk menjaga mutu produk dan mempertahankan
nilai ekonomi yang dimilikinya. Sedangkan pemasaran hasil perikanan dapat
didefinisikan sebagai kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa dari perikanan agar dapat
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun potensial