10b2 Karangan Argumentatif Rachel
10b2 Karangan Argumentatif Rachel
Lianto 2
Kuasa menunjukannya dapat sulit bagi kita untuk menangani, karena itu, kita
menghidari kenyataan.
Pada saat kita mencintai seseorang dengan tulus, dengan segenap hatimu, akan selalu ada
"wahana roller coaster dalam hubungannya. Bahkan dalam pernikahan, terkadang tantangantantangan itu dapat membawa sifat-sifat dan kata-kata terburuk dalam seseorang atau
pasangannya. Mereka mengatakan bahwa lima tahun pertama pernikahan adalah tahun-tahun
yang paling sulit. Kadang-kadang, orang tua saya tidak setuju dengan satu sama lain pada hal-hal
tertentu dan sedihnya, bukannya berbincang mengenai hal tersebut dengan tenang, mereka
berakhir pada pertengkaran yang panas. Hal ini terkadang menyebabkan mereka untuk tidak
ingin berbicara satu sama lain dan kadang-kadang akan tidur berpisah. Ini sangat memuramkan
untuk melihat mereka bertengkar setiap kali. Kembali pada tahun 1998, sebelum mereka
menikah, mereka mengakhiri pertunangannya. Mereka mengakhiri pertunangannya karena tidak
dapat lagi bertahan dengan satu sama lain dan pada saat itu, ayah saya bukan pasangan yang
terbaik dalam hubungan mereka. Mereka seringkali bertengkar mengenai hal-hal terkecil dan
kemudian akan berubah menjadi argumen panas. Meninggalkan ibu saya dengan hati yang
pecah dan berkeping-keping, ibu saya berangkat ke Australia, melepaskan diri dari kenyataan
meskipun ia tahu ia harus menghadapi nasibnya. Dia tidak pada kondisi terbaiknya pada waktu
itu, tetapi sebuah keajaiban terjadi. Ayah saya mengejar ibu saya sampai ke Australia dan
meminta maaf padanya, dan meminta untuk kesempatan yang kedua dalam hubungan mereka.
Ibuku menerima permintaan maafnya dan mereka segera kembali ke Indonesia untuk
mengadakan pernikahannya kembali. Berkaitan dengan kutipan tersebut, cinta adalah perasaan
yang indah dan pahit. Cinta membuat kita merasa semua emosi secara bersamaan dan kadangkadang, rasayang mengerikan. Namun, ini adalah contoh sempurna dari bagaimana Tuhan Yesus
Lianto 3
merencanakan hidup kita. Jika orang tua saya tidak pernah berpisah sebelum pernikahan mereka,
mungkin hal-hal akan benar-benar berbeda dari sekarang. Bahkan saya mungkin tidak berdapat
berada di sini, di dunia ini dengan keluarga saya. Tetapi saya senang orang tua saya sudah
melewati lebih dari tahap itu. Hidup itu tidak mungkin sederhana karena jika semua hal di hidup
ini sederhana, bagaimanakah kita dapat bersyukur atas segala hal dan untuk semua orang yang
didalam hidup kita? Kejadian-kejadian yang kotor dan berbaulah yang membiarkan kita untuk
belajar dari kesalahan yang kita perlakukan.
Dalam kutipan diatas disebutkan bahwa semua hal yang indah selalu berdampingan
dengan yang kotor dan berbau. Dari semua keburukan mereka, pada akhirnya Tuhan Yesus
merencanakan semua ini untuk terjadi agar mereka dapat bersama dan juga tumbuh untuk
menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Kisah dan kutipan menunjukan bahwa
meskipun hal-hal yang kita tidak harapkan untuk terjada pada akhirnya muncul, dari situlah kita
dapat berbelajar dari kejadian itu dan juga kesalahan-kesalahan kita. Terutama karena itu, kita
dapat belajar untuk bersyukur atas segala hal yang terjadi, segala hal yang kita miliki, dan untuk
semua orang-orang yang sudah bersama kita melalui waktu-waktu yang baik dan buruk.
Meskipun terkadang hal-hal tidak berjalan seperti yang kita ingini, itulah indahnya
kehidupan ini. Di segala hal yang kita lakukan, akan selalu ada tantangannya. Dan meskipun kita
sudah berusaha dengan sebaik mungkin dan hasilnya tetap tidak seperti yang kita ingini, kita
harus selalu berskyukur karena dapat banyak hal yang bisa dipelajari. Oleh karena itulah, kita
harus selalu bersyukur atas segala hal yang kita miliki karena banyak orang yang tidak
seberuntung kita. Kita juga harus selalu bersyukur atas segala hal dan untuk semua orang yang
didalam hidup kita.