Anda di halaman 1dari 2

Tanaya 1

Geachte, Marice dan Tetoku tercinta. Papi rindu akan kehadiran kalian di sisi
Papi. Bagaimana keadaan kalian? Papi tahu kalian pasti sedih dan putus asa dibawah
tekanan bangsa penjajah kejam itu. Ya, mereka yang merengut kebahagiaan kita dan merampas
harga diri bangsa Belanda. Tetapi bertahanlah, karena Papi tau, Holland pasti menang dan
akan menyelamatkan kita. Fisik Papi penuh luka dan lebam akibat siksaan, tetapi Papi
masih memiliki semangat untuk hidup dan keluar dari penjara ini. Motivasi Papi untuk
hidup adalah kalian berdua, anak dan istriku liefste. Kalian sangat penting dalam hidup
Papi. Tanpa kalian, Papi pasti sudah tidak sanggup menghadapi cobaan hidup ini. Papi
tahu, kalian juga sayang pada Papi dan menginginkan Papi untuk bebas dari penjara ini.
Tetapi, Papi akan merasa sangat hina jikalau kalian mengorbankan hidup kalian hanya demi
keselamatan Papi. Kebahagiaan kalian adalah hidup bagi Papimu ini. Jikalau kalian tidak
bahagia, Papi akan sangat menyesal. Papi tahu bahwa bangsa Jepang telah berusaha untuk
mengancam kalian.dan menggunakan Papi sebagai alatnya. Tetapi janganlah mencoba-coba untuk
memenuhi kemauan mereka. Karena jika mereka sudah mendapat sesuatu yang mereka mau,
bagaikan rubah yang licik dan serakah itu, mereka akan terus menerus memeras kalian berdua.
Hal itu dapat dibuktikan dengan tingkah laku mereka sekarang ini. Tak seperti pihak Belanda
yang membangun negara ini, bangsa dom Timur ini malah menghancurkan negeri kita. Kehancuran
seperti di Indonesia juga dapat terjadi pada keluarga kita jikalau kalian berdua menuruti
bangsa bodoh itu. Apakah mereka mengancam untuk membunuh Papi? Atau itu hanya di
dalam pikiran Papi saja? Tetapi hal itu sepertinya benar. Sekali lagi Papi katakan agar
tidak mematuhi mereka. Jepang memberikan janji-janji manis kepada pihak Indonesia sehingga
mereka terperanjat dan tergoda untuk memihak Jepang. Tetapi apakah Jepang memenuhi janji
mereka itu? Apakah Indonesia menjadi lebih baik daripada dibawah penjajahan Belanda

Tanaya 2

dulu? Jawabannya adalah tidak dan tidak. Ini membuktikan bahwa mereka hanya menggunakan
janji-janji tersebut sebagai topeng untuk menutupi niat buruk mereka. Bersikap baik kepada
kalian namun bersiap-siap dengan pisau tajamnya di balik punggung mereka. Kemungkinan papi
dibunuh oleh mereka akan menjadi lebih besar jika pihak biadab itu telah mendapat apa yang
mereka inginkan dari kalian. Nantinya papi akan dianggap sebagai alat negosiasi yang tak
dibutuhkan lagi, sehingga patutlah untuk dimusnahkan dan dibuang. Oleh karena itu, papi
mohon agar tidak tergoda dengan ancaman-ancaman mereka. Ulurlah waktu sebisa kalian
hingga bangsa Belanda kembali merebut kekuasaan. Tolaklah permintaan-permintaan mereka.
Kita tahu bahwa mereka pasti akan mencoba lagi dan lagi, namun bukankah itu berita baik?
Jika mereka mengancam untuk membunuh Papi, itu akan membuktikan bahwa Papi masih
hidup. Papi yakin bahwa membunuh Papi bukanlah persoalan yang mudah bagi mereka yang
memiliki pangkat-pangkat rendah ini. Mereka hanya tentara-tentara penjaga penjara yang
tidak memiliki wewenang untuk membunuh tahanan penting seperti Papi. Diancam dan dihajar
sudah biasa bagi Papi, tetapi toh bukti bahwa Papi masih hidup menunjukan bahwa mereka
tidak bisa membunuh Papi. Jika mereka mau membunuh Papi, pasti Papi sudah tamat
riwayatnya sejak dulu. Memberikan apa yang mereka mau sama saja dengan memberikan hidup
dan kebahagian kalian. Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kehidupan kalian adalah yang terpenting
bagi Papi. Jika kedua hal tersebut terengut dari kalian, itu sama saja dengan diambilnya
jiwa papi dari tubuh Papi. Boleh saja Papi masih hidup nantinya, tetapi jiwa Papi sudah
mati. Marice dan Teto, Papi harap kalian membaca surat ini dan mengerti akan kemauan
Papi. Papi harap kita dapat berkumpul kembali sebagai suatu keluarga. Ik hou van je Teto
en Marice, zullen we elkaar weer ontmoeten.

Anda mungkin juga menyukai