AW DENGAN G2 P1 A0
DENGAN LETAK SUNGSANG
DI RUANG VK BERSALIN RSUD DR. H. MOCH ANSARI
SALEH BANJARMASIN
Oleh
Kelompok C
Anggota Kelompok
Alpianor, S. Kep
Jannatur Rahmah, S. Kep
Nor Ella Dayani, S. Kep
Farida Raudah, S. Kep
Selvia Harum Sari, S. Kep
Ermawati Rohana, S. Kep
Grace Epyfania Simarmata, S. Kep
Helma Rasyida, S. Kep
Indah Dwi Astuti, S. Kep
I4B111216
I4B111033
I4B111205
I4B111215
I4B111007
I4B111026
I4B111023
I4B111012
I4B111201
Latar Belakang
Identitas Pasien
ALASAN MASUK
Klien mengeluhkan perutnya sakit dan mules sejak jam 07.00 Wita.
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama
Klien mengatakan perutnya terasa sakit dan mules sejak jam 07.00 pagi,
klien mengatakan sakit menjalar sampai ke pinggang seperti terasa
kencang-kencang, masih bisa ditahan dan sakitnya timbul secara berkala
teratur. Klien mengatakan nyeri perut dan punggung karena ingin
melahirkan dengan skala3 (nyeri sedang) dariskala 1-4 (1=tidak nyeri,
2=nyeri ringan, 3= nyeri sedang, 4= nyeri berat). Klien tampak memegangi
perutnya dan berpegang tangan pada perawat.
sekarang
lebih
bulan,
dan
klien
mengatakan
bahwa
kehamilannya yang sekarang benar-benar terasa karena janin terasa begitu aktif
bergerak-gerak di dalam perutnya.
No
1.
Tahun
partus
2014
Jenis
Kelamin
Perempuan
Umur
hamil
40 minggu
Cara lahir
Tempat
persalinan
dan penolong
BB lahir
Normal
Spt BK
Di RS Anshari
Saleh/bidan
2500 gram
Penyulit
selama
proses
persalinan
Terlilit tali
pusat dan
letak bayi
sungsang
Keadaan
saat ini
Meninggal
setelah
dilahirkan
Trimester II: Klien mengatakan merasa mual, muntah dan sering buang air
kecil.
Trimester III: Klien mengatakan sering buang air kecil dan buang air besar
serta nyeri pinggang.
Makanan bayi sebelumnya ASI / PASI: Anak pertama klien meninggal saat
dilahirkan sehingga tidak sempat disusui, untuk kelahiran anak sekarang klien
langsung menyusui anaknya dengan ASI tapi ASI yang diberikan tidak keluar
airnya, namun klien terus-menerus menyusui anaknya untuk merangsang
pengeluaran ASI nya.
Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : suami / teman / orang tua
atau yang lain: Klien mengatakan akan dibantu oleh suami dan ibu klien.
Kepala
Inspeksi
Inspeksi
: Payudara kiri dan kanan
simetris, papila menonjol, aerola mamae
berwarna cokelat
kehitaman dan tidak
ada benjolan abnormal pada payudara.
Inspeksi : Tidak ada bekas luka sectio cecaria, terdapat linea nigra,
terdapat striae, dan tidak ada benjolan abnormal pada
abdomen.
Perkusi : timpani
Auskultasi: bising usus 10 x/menit
Palpasi : Turgor kulit baik, kembali dalam 1 detik.
Pemeriksaan Leopold:
Jam pemeriksaan
Oleh
Bidan
Bidan
Hasil
VT:
- Pembukaan 4 cm
- Portio: tipis dan lunak
- Bokong Hodge II
- Ketuban (+)
- Teraba bokong kaki tidak sempurna
VT:
- Pembukaan 9 cm
- Portio: tipis dan lunak
- Bokong Hodge II
- Ketuban (+)
- Teraba bokong kaki tidak sempurna
Hasil Laboratorium
Tanggal dan jenis
Hasil
Nilai Rujukan
Interpretasi
Pemeriksaan Darah
7.8 x 103/ uL
Normal
WBC
1.6 x 103/ uL
0.8-4.0 ribu/uL
Normal
Limfosit#
0.6 x 103/ uL
0.1-1.5 ribu/uL
Normal
MID#
5.6 x 103/ uL
2.0-7.0 ribu/uL
Normal
Gran#
20.5 %
20.0-40.0 %
Normal
Limfosit%
8.2%
3.0-15.0
Normal
MID%
71.3 %
50.0-70.0 %
Normal
Gran%
10.2 g/dL
11.0-16.0 g/dL
Normal
HGB
3.53x106/uL
3.50-5.50 x106/uL
Normal
RBC
89.1 fl
80.0-100.0 fl
Normal
MCV
28.8 pg
27.0 34.0 pg
Normal
MCH
32.4 g/dL
32.0 36.0 %
Normal
MCHC
17.7 %
11.0-16.0%
Normal
RDW-CV
55.7 Fl
35.0-56.0 Fl
Normal
RDW-SD
136 x103/uL
100-300 x 103/uL
Normal
PLT
9.3 fl
6.5-12.0 fl
Normal
MPV
16.0
9.0-17.0
Normal
PDW
0.126%
0.108-0.282
Normal
pemeriksaan
11 September 2015
PCT
Jenis terapi
Rute terapi
Dosis
Indikasi terapi
Oral
3x1
500 mg
Sulfas Ferosus
(SF)
Oral
2x1
Anemia hipokromik,
makrositik, dan hamil
Cefadroxil
Oral
300 mg
3 x 1 500 mg
IV
20 tpm 500 cc
11 September Asam
Mefenamat
2015
Ringer Laktat
DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp 2.000.000,00
Klien mengatakan penghasilan keluarganya dapat mencukupi kebutuhan sehariharinya.
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang:
Klien mengatakan perasaannya senang karena memiliki anak lagi dan berharap
persalinan lancar dan janin lahir dengan selamat dan sehat.
Perasaan pasangan klien terhadap kehamilan sekarang:
Klien mengatakan suaminya juga merasa senang dengan kelahiran anak kedua
mereka.
Respon sibling terhadap kehamilan sekarang:
LAPORAN PERSALINAN
KALA I
Tanggal
11
2015
Jam
September 14.10 WITA
Hasil Observasi
DS:
- Klien mengatakan nyeri perut dan punggung
karena ingin melahirkakn dengan
P: kontraksi uterus
Q: seperti terasa kencang-kencang
R: perut menjalar sampai ke pinggang
S: skala 3 (nyeri sedang) dari skala 1-4 (1=tidak
nyeri, 2=nyeri ringan, 3= nyeri sedang, 4= nyeri
berat)
T: nyeri timbul secara berkala
- Klien mengatakan sakitnya masih bisa ditahan
- Klien mengatakan letak bayinya sungsang dan
klien merasa cemas akan proses kelahiran
bayinya nanti serta klien takut anaknya tidak
selamat
- Klien tampak bertanya-tanya pada perawat
tentang cara relaksasi pernafasan untuk
mengontrol nyeri
Tanggal
Jam
Hasil Observasi
11 September 2015
14.10 WITA
DO
Klien tampak gelisah
HIS 4 kali dalam 10 menit selama 40-45 detik
Tanda vital : TD = 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt
; suhu = 36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin 141 x/
m
Pemeriksaan Leopold
L1
: 2 jari di bawah prosesus xipoideus, TFU 28
cm.
L2
: Punggung kanan, TBJ : 2600 gr
L3 : Presentasi terbawah bayi bokong kaki tidak
sempurna.
L4
: Sudah masuk pintu atas panggul
VT jam 14.10 WITA:
Pembukaan 4 cm
Portio: tipis dan lunak
Bokong Hodge II
Ketuban (+)
Teraba bokong kaki tidak sempurna
VT jam 16.00 WITA:
Pembukaan 9 cm
Portio: tipis dan lunak
Bokong Hodge II
ANALISA DATA
KALA I
No.
1.
Data (Symptom)
DS:
- Klien mengatakan nyeri perut dan pinggang
karena ingin melahirkan dengan
P: kontraksi uterus
Q: seperti terasa kencang-kencang
R: perut menjalar sampai ke pinggang
S: skala 3 (nyeri sedang) dari skala 1-4
(1=tidak nyeri, 2=nyeri ringan, 3= nyeri sedang,
4= nyeri berat)
T: nyeri timbul secara berkala
- Klien mengatakan sakitnya masih bisa ditahan
- Klien mengatakan ingin mengetahui cara
relaksasi pernafasan untuk mengurangi nyeri
Penyebab
(Etiologi)
Masalah
(Problem)
Agen
injuri Nyeri Akut
biologi
:
Kontraksi
uterus selama
persalinan
DO:
- Klien tampak memegangi perutnya dan berpegang tangan
pada perawat.
- Klien tampak bertanya-tanya pada perawat tentang cara
relaksasi pernafasan untuk mengurangi nyeri
- HIS 4 kali dalam 10 menit selama 40-45 detik
- Tanda vital : TD = 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ; suhu =
36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
- Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin 141 x/ m
- Pemeriksaan Leopold
L1: 2 jari di bawah prosesus xipoideus, TFU 28 cm.
L2 : Punggung kanan, TBJ : 2600 gr
L3 : Presentasi terbawah bayi bokong kaki tidak sempurna.
L4 : Sudah masuk pintu atas panggul
- VT jam 14.10 WITA:
- Pembukaan 4 cm
- Portio: tipis dan lunak
- Bokong Hodge II
- Ketuban (+)
- Teraba bokong kaki tidak sempurna
- VT jam 16.00 WITA:
- Pembukaan 9 cm
- Portio: tipis dan lunak
- Bokong Hodge II
- Ketuban (+)
- Teraba bokong kaki tidak sempurna
Penyebab
Masalah
(Etiologi)
(Problem)
Agen injuri biologi : Nyeri Akut
Kontraksi
uterus
selama persalinan
No.
Data (Symptom)
Penyebab (Etiologi)
2.
DS:
Perubahan
Klien
mengatakan
letak
bayinya kesehatan:
sungsang dan klien merasa cemas akan persalinan
proses kelahiran bayinya nanti serta klien
takut anaknya tidak selamat
DO
Klien tampak memegangi perutnya dan
berpegang tangan pada perawat.
Klien tampak gelisah
HIS 4 kali dalam 10 menit selama 40-45
detik
Tanda vital : TD = 120/80 mmHg ; Nadi
= 96 x /mnt ; suhu = 36,4oC; P= 21 x/mnt
Masalah (Problem)
status Cemas
proses
No.
Data (Symptom)
Penyebab (Etiologi)
Masalah (Problem)
3.
DS:
Klien mengatakan letak bayinya sungsang
dan klien merasa cemas akan proses
kelahiran bayinya nanti serta klien takut
anaknya tidak selamat
DO:
Pemeriksaan Leopold
L1 : 2 jari di bawah prosesus xipoideus, TFU
28 cm.
L2 : Punggung kanan, TBJ : 2600 gr
L3 : Presentasi terbawah bayi bokong kaki
tidak sempurna.
L4 : Sudah masuk pintu atas panggul
VT jam 14.10 WITA:
Pembukaan 4 cm
Portio: tipis dan lunak
Bokong Hodge II
Ketuban (+)
Teraba bokong kaki tidak sempurna
VT jam 16.00 WITA:
Pembukaan 9 cm
Portio: tipis dan lunak
Bokong Hodge II
Ketuban (+)
LAPORAN PERSALINAN
KALA II
Tanggal
Jam
11
September 16.15 WITA
2015
Hasil Observasi
DS:
Klien mengatakan merasa banyak keluar air dari vaginanya.
Klien mengatakan merasa sakit pada perutnya seperti ingin
buang air besar.
DO:
Klien tampak meringis menahan sakit
Tampak keluar lendir bercampur darah
Tampak keluar cairan jernih keputihan dari vagina klien
Pembukaan 10 cm
Kepala di Hodge III/IV
Klien tampak mengedan
TTV
TD : 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ; Suhu = 36,4oC;
Pernafasan= 21 x/mnt
DJJ : 141 x/menit
HIS 2x selama 5 menit lamanya 20-30 menit
Ketuban (-)
CRT: 1 detik
Turgor kulit baik, kembali dalam 1 detik.
Konjungtiva tidak pucat
Mukosa bibir lembab
Terpasang IVFD RL 20 tpm
Tanggal
Jam
11
September 16.20
2015
WITA
Hasil Observasi
DS:
Klien mengatakan nyeri pada daerah yang dilakukan
episiotomi, nyeri seperti diiris dengan skala sedang 3 (1-4)
munculnya terus-menerus
DO:
Tubuh klien tampak berkeringat
Klien tampak meringis menahan sakit
Klien tampak mengedan secara aktif
Dilakukannya prosedur pertolongan persalinan normal
dengan menggunakan partus set
Terpasang kateter sementara
Pemeriksaan VT
Dilakukan episiotomi pada perineum klien
Terlihat luka jalan lahir dengan panjang luka 5 cm, dan
lebar luka 2 cm
Tampak terjadi luka perdarahan
Presentasi terbawah janin: bokong kaki tidak sempurna
Terlihat kaki janin di pintu jalan lahir
Klien terpasang IVFD RL 20 tpm
Klien terpasang oksigen nassal kanule sebanyak 2 lpm
TD : 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ; Suhu = 36,4oC;
Pernafasan= 21 x/mnt
Analisa Data
ANALISA DATA
Kala II
No.
1.
Penyebab
Masalah
(Etiologi)
(Problem)
DS:
agen cidera fisik Nyeri Akut
Klien mengatakan nyeri pada daerah yang (episiotomi
dilakukan episiotomi, nyeri seperti diiris dengan perineum)
skala sedang 3 (1-4) munculnya terus-menerus
DO:
- Tubuh klien tampak berkeringat
- Klien tampak meringis menahan sakit
- Terlihat bekas luka jalan lahir dengan panjang
luka 5 cm, dan lebar luka 2 cm
- Dilakukan episiotomi pada perineum pada
klien
- Terlihat kaki janin di pintu jalan lahir
- TTV
TD : 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ; Suhu =
36,4oC; Pernafasan= 21 x/menit
Data (Symptom)
No.
Data (Symptom)
2.
Faktor risiko :
- Tampak terjadi luka perdarahan
- Tampak keluar lendir bercampur
darah.
- Tampak keluar cairan jernih keputihan
dari vagina klien
- TTV
TD : 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ;
Suhu = 36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
- CRT: 1 detik
- Turgor kulit baik, kembali dalam 1
detik.
- Konjungtiva tidak pucat
- Mukosa bibir lembab.
- Hasil Laboratorium:
- Hb: 10,2 g/dl
Penyebab
(Etiologi)
Masalah
(Problem)
Risiko
Kekurangan
Volume Cairan
Data (Symptom)
3.
Prosedur invasive
Risiko
Infeksi
DS: (Proses
pertolongan Maternal
DO:
persalinan normal)
Terpasang IVFD RL 20 tpm
Pemeriksaan VT
Terpasang kateter sementara
Dilakukan prosedur pertolongan persalinan
normal dengan menggunakan partus set
TTV
TD : 120/80 mmHg ; Nadi = 96 x /mnt ; Suhu =
36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
Dilakukan episiotomi pada perineum klien
Terlihat luka jalan lahir dengan panjang luka 5
cm, dan lebar luka 2 cm
Tampak terjadi luka perdarahan
4.
Penyebab (Etiologi)
Masalah
(Problem)
No.
Risiko
fetal
cidera
Tgl/Jam
1.
11 September 2015
Karakteristik
dinilai
Denyut jantung
Pernafasan
Refleks
Tonus otot
Warna kulit
yang 1
10
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
Total Menit 1
:5
Menit 5
:6
Menit 10
:7
Kesimpulan
:
Total apgar skor bayi menit ke- 1 adalah 5, interpretasi : asfiksia ringan sedang
Total apgar skor bayi menit ke- 5 adalah 6, interpretasi : asfiksia ringan sedang
Total apgar skor bayi menit ke- 10 adalah 7, interpretasi : normal (tidak ada asfiksia)
LAPORAN PERSALINAN
KALA III
Tanggal
Jam
Hasil observasi
Tanggal
11
Septembe
r 2015
16.40
WITA
11 September 2015
DS:
Klien mengatakan perutnya terasa sakit dan tegang.
P: Nyeri akibat episiotomi
Q: Nyeri terasa perih
R: nyeri pada daerah episiotomi
S: Skala 3 sedang (1-4)
T: setiap saat dan nyeri semakin bertambah ketika bergerak
DO:
Klien tampak meringis
Tampak masih keluar darah pervaginam
Tampak perdarahan aktif mengalir setelah pengeluaran plasenta
Tampak masih keluar darah pervaginam + 300 cc
TFU setelah plasenta lahir sejajar pusat
Kontraksi uterus +
TTV
TD: 120/80 mmHg; Nadi = 96 x /mnt; Suhu= 36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
Pengeluaran plasenta lepas dengan cara Schultze (menutup seperti
payung)
Prasat yang digunakan kustner (menekan di atas simfisis)
Plasenta lengkap, tidak ada kotiledon yang lepas
Diberikan oksitosin IM 1x10 ul.
Telihat luka jalan lahir panjang 5 cm, lebar 2 cm
Dilakukan jahitan pada bagian yang dilakukan episiotomi
CRT: 1 detik
Turgor kulit baik, kembali dalam 1 detik.
Konjungtiva tidak pucat
Mukosa bibir lembab
-
ANALISA DATA
Kala III
Masalah
(Problem)
No.
Data (Symptom)
Penyebab (Etiologi)
1.
DS:
Klien mengatakan perutnya dan daerah perinium
terasa sakit dan tegang.
P: Nyeri akibat episiotomi
Q: Nyeri terasa perih dan R: nyeri pada daerah
episiotomi
S: Skala 3 sedang (1-4)
T: setiap saat dan nyeri semakin bertambah ketika
bergerak
DO:
- Klien tampak meringis
- TTV
TD: 120/80 mmHg; Nadi= 96 x /mnt; Suhu=
36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
- Dilakukan jahitan pada bagian yang dilakukan
episiotomi
- Dilakukan pengeluaran bekuan darah dengan
cara Vaginal Toucher
No.
Data (Symptom)
2.
Faktor Risiko:
Kehilangan Cairan Aktif
Dengan data:
- Tampak masih keluar darah pervaginam
+ 300 cc
- TTV
TD : 120/80 mmHg; Nadi = 96 x /mnt;
Suhu = 36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
- CRT: 1 detik
- Turgor kulit baik, kembali dalam 1 detik.
- Konjungtiva tidak pucat
- Mukosa bibir lembab
- Hasil Laboratorium:
- Hb: 10,2 g/dl
- Dilakukan pengeluaran bekuan darah
dengan cara Vaginal Toucher
- Tampak perdarahan aktif mengalir
setelah pengeluaran plasenta
Penyebab
(Etiologi)
Masalah
(Problem)
Risiko kekurangan
Volume Cairan
No.
Data (Symptom)
3.
Faktor Risiko:
pasca pengeluaran bayi dan plasenta
dengan data
- Tampak masih keluar darah pervaginam
pasca bayi dilahirkan
- TTV:
TD : 120/80 mmHg; Nadi = 96 x /mnt;
Suhu = 36,4oC; Pernafasan= 21 x/mnt
- Tampak masih keluar darah pervaginam
+300 cc
- Pengeluaran plasenta lepas dengan
cara Schultze (menutup seperti payung)
- Prasat
yang
digunakan
kustner
(menekan di atas simfisis)
- Plasenta lengkap, tidak ada kotiledon
yang lepas
- Dilakukan pengeluaran bekuan darah
dengan cara seperti Vaginal Toucher
- Tampak darah aktif mengalir setelah
pengeluaran plasenta
Penyebab (Etiologi)
Masalah
(Problem)
Risiko Perdarahan
LAPORAN PERSALINAN
Kala IV
Tanggal
Jam
11
17.00 WITA
Septembe
r 2015
Hasil Observasi
Tanggal
11
DS:
2015
Klien mengatakan merasa sakit pada bagian periniumnya
P: Nyeri akibat episiotomi
R : Nyeri pada daerah yang diepisiotomi
Q : Nyeri terasa perih
S : Skala 2 ringan, dengan skala nyeri (1-4)
T : Pada saat bergerak
Klien mengatakan ingin mengetahui cara menyusui yang baik dan benar
bagi bayinya
Klien mengatakan ingin mengetahui cara perawatan payudara
Klien mengatakan bersyukur telah berhasil melahirkan anak keduanya
dengan letak sungsang
DO:
Klien tampak meringis apabila bergerak
Klien tampak bertanya-tanya pada perawat tentang cara menyusui yang
baik dan benar bagi bayinya
Klien mengatakan ingin mengetahui cara perawatan payudara
TTV
TD : 110/80 mmHg ; Nadi : 98 x /mnt; Suhu : 36,4oC; Pernafasan: 21 x/mnt
CRT 1 detik
Turgor kulit baik, kembali dalam 1 detik.
Mukosa bibir lembab
Darah yang keluar selama persalinan 400 cc
Klien terpasang infus RL 20 tpm
Pemberian obat oral :
Asam Mefenamat 1 x 500 mg
Sulfas Ferosus (SF) 1 x 300 mg
Cefadroxil 1 x 500 mg
September
ANALISA DATA
No.
1.
Data (Symptom)
Penyebab (Etiologi)
Masalah (Problem)
DS:
agen
cedera
fisik Nyeri akut
Klien mengatakan merasa sakit pada bagian (trauma mekanis dan
periniumnya
kelelahan fisik)
P: Nyeri akibat episiotomy
R : Nyeri pada daerah yang diepisiotom
Q : Nyeri terasa perih
S : Skala 2 ringan, dengan skala nyeri (1-4)
T : Pada saat bergerak
DO:
Klien tampak meringis apabila bergerak
Klien terpasang infus Rl 20 tpm
Sulfas Ferosus (SF) 1 x 300 mg
Pemberian obat Asam Mefenamat 1 x 500 mg
Pemberian obat oral Cefadroxil 1 x 500 mg
TTV
TD : 110/80 mmHg; Nadi : 98 x /mnt; Suhu :
36,4oC; Pernafasan= : 21 x/mnt
Penyebab
(Etiologi)
DS:
Kurang Pajanan
- Klien mengatakan ingin mengetahui Informasi
cara menyusui yang baik dan benar
bagi bayinya
- Klien mengatakan ingin mengetahui
cara perawatan payudara
DO:
- Bayi tampak ingin menyusu
- Klien tampak bertanya-tanya pada
perawat tentang cara menyusui
yang baik dan benar bagi bayinya
- Klien tampak bertanya-tanya pada
perawat tentang cara perawatan
payudara
- TTV
TD : 110/80 mmHg ; Nadi : 98 x /mnt;
Suhu : 36,4oC; Pernafasan : 21 x/mnt
Masalah
(Problem)
Defisiensi
Pengetahuan
RENCANA KEPERAWATAN
Continue
Continue..
KALA II
Continue
Continue
Kala III
Continue
Continue
Kala IV
Continue
Continue
Continue
Continue
Continue
Continue
TERIMA KASIH