Sasaran
Tempat
A. Latar Belakang
Hospitalisasi merupakan suatu proses karena suatu alasan yang
berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit
untuk menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke
rumah. Pada anak, sakit dianggap sebagai hukuman atas kesalahan yang
diperbuat. Hampir semua anak mengalami sakit dan harus di bawa ke rumah
sakit. Hospitalisasi bagi anak dianggap sebagai pengalaman yang mengancam
dan stessor, sehingga anak akan mudah mengalami krisis karena anak
mengalami stress akibat perubahan baik terhadap status kesehatannya
maupun lingkungannya, dan anak mempunyai sejumlah keterbatasan dalam
mekanisme koping untuk mengatasi masalah maupun kejadian-kejadian yang
bersifat menekan (Nursalam, 2008).
Selama proses hospitalisasi bukan hanya anak tetapi orang tua juga
mengalami kebiasaan yang asing, lingkungan yang asing. Hal ini merupakan
pengalaman yang traumatik dan penuh dengan stres. Berbagi perasaan yang
sering muncul pada anak yaitu cemas, marah, sedih, dan rasa bersalah.
Pemberian Asuhan keperawatan dengan pengembangan yang telah dilakukan
oleh peneliti memberikan dampak yang cukup baik bagi sebagian besar
responden anak usia toddler. Di mana setelah diberikan asuhan keperawatan
tersebut anak hanya cenderung mengalami hospotalisasi ringan yang dapat
Desiminasi Ilmu Keperawatan Anak | RSUP
DR. M. Djamil Padang
Target
3. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
4. Media dan Alat
Laptop
Infokus
Booklet
Sound system
5. Waktu dan Tempat
Desiminasi Ilmu Keperawatan Anak | RSUP
DR. M. Djamil Padang
6. Pengorganisasian
a. Moderator
: Helwiza Morina
b. Presentator
: Intan Rahayu Putri
c. Observer
: Navilah Ramadhana
Lhona
d. Fasilitator
: Lusiana Safitri
Nurazizah
Yommy Elsa
Fadhilla Yanti
Fitrah Qolbina
Willa Septiadi
Novita Kumala
Norisye Olmi
7. Uraian Tugas
a. Moderator
Membuka acara.
Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
Menjelaskan tujuan dan topik.
Menjelaskan kontrak waktu.
Menyerahkan jalannya desiminasi ilmu kepada pemateri.
Mengarahkan dan memimpin jalannya diskusi.
Menimpulkan Materi
Menutup acara.
b. Presenter
Mempresentasikan materi untuk desiminasi ilmu.
c. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan
desiminasi ilmu.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
8. Setting tempat
Keterangan :
= Media
= Peserta
= Presenter
= Fasilitator
= Moderator
= Observer
= Pembimbing
= Meja
Kegiatan Peserta
-
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Mengikuti
Memperhatikan dan
menyepakati
2.
20 menit Pelaksanaan
-
Menjelaskan
Memperhatika
n
pada anak
-
Menjelaskan
Memperhatika
hospitalisasi
-
Menjelaskan
Memperhatikan
5 menit
Penutup
Meminta peserta
- Memberikan pertanyaan
memberikan pertanyaan
atau penjelasan yang tidak
dipahami (evaluasi
pengetahuan)
-
Menjawab pertanyaan
- Memperhatikan
yang diajukan
-
Menyimpulkan diskusi
- Berpartisipasi
Melakukan evaluasi
- Menjawab pertanyaan
Mengucapkan salam
- Menjawab salam
E. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
100% peserta aktif dalam kegiatan desiminasi ilmu
100% peserta tetap berada diruangan selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
100%
dapat
memahami
dan menjelaskan
tentang
hospitalisasi
stress
Abdulbakki, A.M, Gaafar, E.Y., & Waziry, O.G. (2011). Maternal Versus
Pediatric Nurses Attitudes Regarding Mothers Participation in the care of
their hospitalized children. Journal of American Science, 7 (9), 316-327
Bissel C. 2007. Family-Centered Care. http://communitygateway.org/faq/fcc.htm
diakses 1 Juni 2015
Carpenito, L.J. (2000). Diagnosa keperawatan edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Friedman, M.M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik, Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Gaghiwu, Lidia. 2013. Hubungan Prilaku Caring Perawat Dengan Stress
Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler Di Irna Blu RSUP. Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado. Manado : Universitas Sam Ratulangi
Guyton dan Hall. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9. Jakarta: EGC.
Harsono. (1996). Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2007). Nursing care of infants and children.
(7thEd). Missouri: Mosby Inc.
Kozier, Barbara. (2004). Fundamental of Nursing; concept, proces and practise.
Redwood City California: Addison Wesley.
Kusmaningrum, Arie. 2008. Aplikasi dan Strategi Konsep Family Centered Care
Pada Hospitalisasi Anak Pra Sekolah. Palembang: Universitas Sriwajaya.
Paliadelis et. al. 2004. Implementing Family-Centered Care:An Exploration Of
The Beliefs And Practices Of Paediatric Nurses. Australian : Juornal Of
Advenced Nursing
Petersen M, F, Cohe J, Parsons V. 2004. Family-Centered Care: Do we Practice
What We Preach?, JOGNN
Potter, P.A., Perry, A.G. (2005). Fundamental Of Nursing Textbook. Jakarta:
Medical Book Publishers EGC.
dan
menolak
perawatan/tindakan
yang
dilakukan,
tidak
mengatasi
dampak
modifikasi
ruang
perawatan,
mempertahankan
untuk tindakan
perawat
dan
dokter
yang
merawatnya,
intervensi
sampai
pada
mengevaluasi
dan
kelompok
masyarakat
untuk
memecahkan
berbagai
penelitian
dilaksanakan
dalam
kaitannya
untuk
desain
transportasi
perawatan
kesehatan
fleksibel,
pada
anak.
Hal
yang
perlu
diperhatikan
adalah
(Toys
in
pediatric
room)
untuk
menunjang
dan
perpustakaan
keliling
untuk
anak,
akan
tentang
konsep
tumbuh
kembang
pra
sekolah,
caring
menjadi
lebih
praktis,
yaitu
(1)
Komponen
dalam
praktik
hubungan
keperawatan
saling
percaya
dapat
antara
dilakukan
perawat
dan
dengan
klien.
juga
harus
memberikan
informasi
kepada
klien.
Perawat
yang
bertugas
memberikan
asuhan
keperawatan
harus