Anda di halaman 1dari 3

Biologi: Sejarah Penemuan Sel dan Teorinya

Posted on : July 19, 2011 by AiMai Morningbell


Biologi: Sejarah Penemuan Sel dan Teorinya

9 Votes
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian
muncullah beberapa teori tentang
sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana
untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain
seperti berikut

Robert Hooke (1635-1703)


Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil
pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat
secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut
dinamakan sel.

Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)


Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian
terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang
menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan
adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan.
Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari
banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.
Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil
penyusun makhluk hidup.

Robert Brown

Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek
dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel
atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup
dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di
dalam sel.

Felix Durjadin dan Johannes Purkinye


Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat
ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.

Max Schultze (1825-1874)


Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma
merupakan tempat terjadinya proses hidup.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir semua proses
kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
Dan untuk secara singkatnya
1. Antoni van Leeuwenhoek (1600) ; penemu mikroskop untuk melihat sel
2. Robert Hooke (1665) ; sel berarti bilik kecil
3. Robert Brown (1831) ; gerakan isi sel tidak teratur / zig zag
4. Felix Dujardin (1835) ; isi sel berupa cairan
5. Johannes Purknjee ; cairan sel disebut protoplasma
6. Theodor Schwann & Matthias Jakob Schleiden (1839) ; sel merupakan kesatuan struktural
7. Max Schultze (1825 1974) ; sel merupakan kesatuan fungsional
8. Hanstein (1880) ; sel merupakan kantong yang berisi organel
9. Rudolph Virchow ; sel sebagai kesatuan reproduksi
10. Eduard Strasburger & Walter Fleminggo ; sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup
11. Ernst Ruska (1931) ; penemu mikroskop TEM sehingga dapat mlihat sel lebih jelas
12. Watson dan Crick (1953) ; materi genetik diturunkan oleh sel kepada keturunannya
13. Lynn Margulis (1981) ; terdapat simbiosis di dalam evolusi sel

Evolusi sains seringkali berada sejajar dengan penemuan peralatan yang memperluas indera
manusia untuk bisa memasuki batas-batas baru. Penemuan dan kajian awal tentang sel
memperoleh kemajuan sejalandengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke
tujuh belas. Sehingga mikroskop sejak awal tidak dapat dipisahkan dengan sejarah penemuan sel,
yang dijelaskan sebagai berikut:
Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa menggambarkan struktur tipis dari mata
serangga. Gallei sebenarnya bukan seorang biologiwan pertama yang mencatat hasil pengamatan
biologi melalui mikroskop.
Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran satu sayatan tipis gabus suatu kompertemen atau
ruang-ruang disebut dengan nama Latin cellulae (ruangan kecil), asal mula nama sel.
Anton van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 26 Agustus 1723), menggunakan lensa-lensa untk
melihat beragam spermatozoa, bakteri dan protista.
Robert Brown (1733-1858) pada tahun 1`820 merancang lensa yang dapat lebih fokus untuk
mengamati sel. Titik buram yang selalu ada pada sel telur, sel polen, sel dari jaringan anggrek
yang sedang tumbuh. Titik buram disebut sebagai nukleus.
Matias Jacob Schleiden pada tahun 1838 berpendapat bahwa ada hubungan yang erat antara
nukleus dan perkembangan sel.
Teodor Schwan (1810-18830): Sel adalah bagian dari organisme
Rudolf Virchow (1821-1902) seorang ahli fisiologi menyatakan bahwa sel membelah menjadi
dua sel. Sel berasal dar sel yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai

  • Stres Biologi
    Stres Biologi
    Dokumen20 halaman
    Stres Biologi
    Lady Diana
    Belum ada peringkat
  • Stres
    Stres
    Dokumen10 halaman
    Stres
    Lady Diana
    Belum ada peringkat
  • TT Buffer
    TT Buffer
    Dokumen4 halaman
    TT Buffer
    Lady Diana
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen10 halaman
    JUDUL
    Zaldi Imanullah
    Belum ada peringkat