ABSTRAK

Pendahuluan. Menurut Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 tercatat 3.510
kasus baru HIV. Remaja memiliki peranan penting dalam upaya pengendalian jumlah
kasus HIV/AIDS. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran tingkat pengetahuan siswa SMAN 48 Jakarta tentang cara penularan dan
pencegahan HIV/AIDS tahun 2014. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi
yang diteliti adalah siswa SMAN 48 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 132 siswa.
Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate random sampling.
Hasil Penelitian. Hasil analisa Chi Square membuktikan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna (signifikan) antara bidang ilmu (P=0,037) dan usia (P=0,023) dengan
pengetahuan cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS di SMAN 48 Jakarta (P < 0,05).
Kesimpulan dan Saran. Dari hasil penelitian didapatkan di SMAN 48 Jakarta sebagian
besar responden dengan bidang IPA, perempuan, berusia 16 tahun, dan berpengetahuan
baik mengenai cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS. Penelitian selanjutnya
disarankan untuk memperhatikan lebih banyak variabel-variabel yang mempengaruhi
misalnya bentuk perilaku, sikap, dan domain perilaku kesehatan.
Kata Kunci : karakteristik, pengetahuan, penularan, pencegahan, HIV/AIDS.

ABSTRACT
Introduction. According to Jakarta Health Profile 2012 is listed 3.510 new cases of HIV.
Youth have an important role in efforts to control the number of cases of HIV/AIDS.
Research Objectives. This study aimed to obtain the knowledge level of SMAN 48
Jakarta students about HIV/AIDS transmission and prevention in 2014. Research
Methods. This research is a quantitative study using cross-sectional research design. The
population studied were students of SMAN 48 Jakarta with a total sample of 132
students. How sampling using proportionate random sampling technique. Results. Chi
Square analysis results prove that there is a significant relationship (significant) between
disciplines (P = 0.037) and age (P = 0.023) with the knowledge of the modes of
transmission and prevention of HIV/AIDS in SMAN 48 Jakarta (P <0.05). Conclusions
and Recommendations. From the results in SMAN 48 Jakarta, most respondents to the
field of science, women, aged 16 years, and a good knowledge about modes of
transmission and prevention of HIV/AIDS. Future studies are advised to pay attention to
more variables that affect the forms of behavior, attitudes, and health behaviors domain.
Keywords: characteristics, knowledge, transmissions, preventions, HIV/AIDS