Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock
I.

II.

III.

Pengujian Campuran Beton

No. Uji

: 1
0

Halam
an

REFERENSI
1. Modul Perancangan Campuran Beton tinggi Metode BW Shacklock
TUJUAN
Menentukan komposisi masing-masing campuran bahan yang diperlukan
dalam merancang beton mutu tinggi fc-45 menggunakan metode BW Shacklock.
DASAR TEORI
Merancang suatu campuran beton merupakan suatu proses pemilihan
bahan-bahan pembentuk (pengisi, perekat) beton dan menentukan masing-masing
kadar/jumlahnya dengan tujuan untuk menghasilkan beton yang memenuhi
persyaratan minimum, kekuatan, sifat tahan lama dan ekonomis. Pertimbangan
yang mendasar dari pembuatan suatu beton adalah harga yang ekonomis tetapi
dapat memenuhi persyaratan pemakaian.
Syarat-syarat minimum untuk beton umumnya mengenai hal-hal sebagai berikut :
1. Kuat tekan minimum yang diperlukan untuk suatu struktur bangunan beton.
2. Faktor air semen (f.a.s) maksimum atau kadar semen minimum atau untuk

keadaan cuaca tertentu disyaratkan kadar udara dalam beton minimum agar
betonnya memiliki sifat tahan lama.
3. Jumlah semen maksimum untuk menghindar terjadinya retak susut dalam
keadaan cuaca terbuka yang kelembabannya relatif rendah.
4. Jumlah semen maksimum untuk menghindar terjadinya retakan akibat
pengaruh suhu tinggi.
5. Berat volume beton minimum yang biasanya disyaratkan untuk jenis bangunan
beton tertentu.

Ada Beberapa Metode metode di dalam menentukan atau menghitung


komposisi bahan campuran beton.

89

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

1. Beton Mutu Tinggi Dengan metode Shacklock


Cara menurut metode Shacklock dalam merancang beton mutu tinggi
dengan menggunakan pertolongan tabel dan grafik yang disusun berdasarkan
data empiris hasil penelitian. Pada cara yang telah diuraikan sebelumnya
terdapat hubungan antara kuat tekan dengan f.a.s, maka dalam cara ini terdapat
hubungan antara kuat tekan dengan nomor petunjuk (nomor referensi).
Kuat tekan beton umumnya dipengaruhi oleh umur, bahan, dan
perawatannya.Kuat tekan beton biasanya dicamtumkan berdasarkan syarat kuat
tekan rata-rata atau sering juga disebut kuat tekan karateristik, yang dihitung
berdasarkan rumus sebagai berikut :
bk = bm ( 1,64 x Sr )
bk

: Kuat tekan karateristik

bm

: Kuat tekan rata-rata

1,64

: Konstanta ( Tetapan statistik untuk 5 % kegagalan )

Sr

: Standard deviasi (Dengan jumlah benda uji minimum 20 buah)

Beberapa hal yang membedakan antara metode ACI mutu tinggi dengan
metode Shacklock diantaranya :
a. Untuk Metode ACI mutu tinggi:
1. Sampel Berbentuk sililnder dengan = 15 cm dan t = 30 cm.
2. Agregat dalam kondisi kering oven.
3. Volume padat beton + udara
b. Untuk metode Shacklock:
1. Sampel berbentuk kubus dengan ukuran (15x15x15) cm.
2. Agregat dalam kondisi SSD.
3. Volume padat dan tanpa udara.
4. Bj Agregat tidak boleh < 2,6 gr/cm3

90

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

5. Nominal Agregat Kasar 20 mm


IV.

PROSEDUR PERANCANGAN
Prosedur pelaksanaan campuran beton mutu tinggi dengan menggunakan
metode Shacklock, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Tentukan Kekuatan Tekan Beton (Kekuatan Spesifik)
Umumnya didapatkan dari data perencanaan struktur beton dengan umur 28
hari. Maka pada perencanaan ini didapatkan fc = 45 Mpa.
b. Mengestimasi Kekuatan Tekan Rata-Rata yang akan Dicap
Digunakan persamaan : fcr = fc + 1.64 Sd
c. Tentukan Jenis Agregat Yang Digunakan
Pada perancangan dengan metode ini, agregat kasar yang digunakan yaitu
batu pecah biasa (agregat irregular).
d. Tentukan Jenis Semen Portland Yang Digunakan
Pada perancangan dengan metode ini, jenis semen Portland yang digunakan
yaitu semen PCC Tiga Roda.
e. Tentukan Ukuran Agregat Maksimum
Pada perancangan dengan metode ini, agregat kasar maksimum disarankan
sebesar 20 mm.
f. Estimasi Faktor Air Semen (W/C atau F.A.S)
Menentukan nomor referensi
Berdasarkan kekuatan tekan rata-rata, jenis agregat (batu pecah biasa),
umur beton (28 hari), serta type semen Portland yang digunakan (semen
portland type I) berdasarkan gambar 1a.

91

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

Gambar 1a.Hubungan antara kuat tekan beton dan nomor referensi untuk beton
yang menggunakan semen Portland type I dan agregat batu pecah biasa

Perkiraan Estimasi FAS atau W/C


Berdasarkan nomor referensi yang didapat, maka faktor air semennya (fas) atau
W/C (menggunakan tabel 3b).

Gambat 3b. Hubungan antara fas (W/C) dan nomor referensi untuk beton yang
menggunakan maksimum butir agregat 20mm dengan berbagai derajat kelecakan
(workability)

g. Tentukan Perbandingan Agregat terhadap semen (A/C)


Tabel 1.a. Perbandingan agregat terhadap semen (A/C) yang diperlukan untuk
mendapatkan derajat kelecakan (workability) dengan fas yang berbeda-beda,untuk beton
yang menggunakan semen portland type I.

92

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

h. Tentukan berat Semen Portland,Agregat dan Air.


berdasarkan perbandingan bahan padat untuk 1 m3 beton
W
C
A

1000
BjAir BjSemen BjAgregat
Catatan : Hitung BJ Agregat Gabungan = %Agregat Halus x BJ SSD
Agregat Halus + %Agregat Kasar x BJ SSD Agregat Kasar
i. Hitung Berat Bahan Setelah Dikoreksi Kadar Air Agregat di Lapangan
Koreksi Kadar Air
Catatan :

Bila ingin diperoleh kelecakan (workability) yang baik, maka


dalam rancangan beton dapat menggunakan admixture jenis
plasticizer atau superplasticizer.

V.

Data Dan Perhitungan


5.1 Data

93

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

1. Mutu Beton fc = 45 Mpa


2. Standar Deviasi = 60 kg/cm2 = 6 MPa
3. Semen PCC dengan berat jenis = 2,98
4. Data Agregat Kasar :
Nominal Butir : 20 mm, Maksimal Butir = 20mm
BJ SSD = 2,5 gr/cm3
Penyerapan air = 4,57%
Kadar Air Lapangan = 3,145 %
5. Data Agregat Kasar :
Ukuran Butir < 5,00 mm
BJ SSD = 2,5 gr/cm3
Penyerapan air = 5,59%
Kadar Air Lapangan = 4,905 %
5.2 Perhitungan
1) Tentukan Kekuatan Tekan Karakteristik
fc= 45 Mpa
2) Mengestimasi Kekuatan Tekan Rata-Rata yang akan Dicapai
fcr = 45 + (1.64 x 6) =54.84 55
3) Tentukan Jenis Agregat Yang Digunakan
Agregat jenis batu pecah biasa
4) Tentukan Jenis Semen yang Digunakan
Semen PCC Tiga Roda
5) Tentukan Ukuran Agregat Maksimum
Ukuran Maksimum Agregat 20 mm
6) Estimasi Faktor Air Semen (W/C atau F.A.S)
Menentukan nomor referensi
Berdasarkan gambar 1a, untuk seman Portland type I dan umur beton

28 hari dengan kekuatan tekan 55 Mpa diperoleh nomor referensi 25


Perkiraan Estimasi FAS atau W/C
Dengan no referensi 25, maka faktor air semennya (fas) atau W/C
sebesar

0.37

(menggunakan

tabel

3b).

Sedangkan

kelecakannya adalah sangat rendah (Very Low).


7) Tentukan Perbandingan Agregat terhadap Semen (A/C)

94

tingkat

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

W/C = 0,36 maka A/C = 3,5


W/C = 0,38 maka A/C = 4,0
Maka jika W/C = 0,37
0,37 0,36
(4,0 3,5) 3,75
0,38 0,36
Maka A/C = 3,5 +
A= 3.75 C
8) Tentukan berat Semen Portland, Agregat, dan Air.
Tentukan perbandingan bahan untuk 1 m3 beton
Diketahui :
Bj air= 1 kg/cm3, Bj semen = 2.98 kg/cm3
Bj Agregat gabungan = (30% x 2,5) + (70% x 2,5) = 2,5 gr/cm3
W
C
A

1000
BjAir BjSemen BjAgregat
0.37C
1

C
2.98

3.75C
2.5

= 1000

C = 454,545 kg

95

No. Uji

: 1
0

Halam
an

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

Sehingga didapat:
W (air)

= 0.37 x C = 0.37 x 454,545 = 168,2 kg

A(Agregat)

= 3.75 x C = 3.75 x 454,545= 1704,54 kg

Agregat Halus

= 30% x A = 30% x 1704,54 = 511,362 kg

Agregat Kasar

= 70% x A = 70% x 1704,54 = 1193,2 kg

Menghitung Berat Bahan Setelah Dikoreksi Kadar Air Lapangan


Koreksi Kadar Air
Koreksi Air(%)
Penyerapan
Lapangan(%)
Agregat halus
5,59
4,905
Agregat kasar
4,57
3,145
Berat Bahan Setelah Dikoreksi Terhadap Kadar Air
Agregat

Selisih(%)
0,685
1,425

Proporsi bahan beton untuk 1 m3 beton dengan fc 45


Semen
= 454,545 kg
Air = 168,2 + [(0,685%) x 511,362] + [(1,425%) x 1193,2 ]= 188,706 kg
Agregat halus = 511,362- [(0,685%) x 511,362] = 507,859 kg
Agregat kasar = 1193,2 - [(1,425%) x 1193,2] = 1176, 197 kg

V.

Kesimpulan

Proporsi bahan-bahan beton untuk pembuatan beton dengan mutu fc-45 untuk
1m3 beton
Jenis bahan

Berat bahan bahan beton (kg)

96

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

No. Uji

: 1
0

Halam
an

Agregat dalam kondisi

Agregat setelah dikoreksi

SSD untuk 1 M 3

kadar air lapangan untuk 1M3

Air

168,2

188,706

Semen

454,545

454,545

Agregat halus

511,362

507,859

Agregat kasar

1193,2

1176, 197

Mix Design yang digunakan komposisi koreksi dikalikan 0,07m3

97

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

Pengujian Campuran Beton

Materi

: Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Metode


BW Shacklock

98

No. Uji

: 1
0

Halam
an

Anda mungkin juga menyukai