Anda di halaman 1dari 20

Nozzel dan katup pengalir

Nama anggota :
1. Muchammad soleh
2. Muhammad imadudin R

Nozzle berfungsi untuk menghantarkan bahan


bakar diesel dari injection pump ke dalam
silinder pada setiap akhir langkah kompresi
dimana torak (piston) mendekati posisi TMA.

Konstruksi
Keterangan :
1. Mur pengunci
2. Saluran balik
3. Ring
4. Body nozzle
5. Plat penyetel
6. Pegas
7. Pasak penekan
8. Plat antar
9. Jarum nozzle
10. Mur penekan nozzle

Macam macam nozzle


Nozzle
Nozzle model
lubang

Lubang
satu

Lubang
banyak

Nozzle model
pin

Jenis
throttle

Jenis pintel

Nozzle model lubang


Ujung jarum nozel berbentuk kerucut sebagai perapat
dudukan nozel, jenis ini mempunyai satu atau banyak
lubang besar dan panjang lubang mempengaruhi bentuk
penyemprotan .
Diameter lubang 0,2 mm
150 200 bar

Nozzle model pintel


Keterangan :
Batang penekan
Badan nozzle
Jarum nozzle
Lubang penyemprot
Pasak penyemprot
Saluran masuk
Konis penekan

Nozzle throttel

Prinsip kerja nozzle


a.Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari
pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder
menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
b. Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan
menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini
melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan
terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle
needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini
menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke
ruang bakar

c. Akhir penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar,
tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas (pressure
spring) mengembalikan nozzle needle ke posisi semula.
Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat
dan menutup saluran bahan bakar.
Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan
nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan
lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over
flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle
body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan
akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar.

proses pengabutan untuk memperoleh gas


bahan bakar yang sempurna pada injector
dapat
dilakukan
dengan
tiga
sistem
pengabutan yaitu :
a. Pengabutan udara
b. Pengabutan tekanan
c. Pengabutan gas

Pengabutan udara
Proses pengabutan udara terjadi pada saat
bahan bakar yang bertekanan 60 sampai 85
kg/cm mengakibatkan tekanan pada rumah
pengabut sebesar 60 kg/cm yang selalu
berhubungan langsung dengan tabung udara
dengan tekanan bahan bakar dari pompa
mencapai 70 kg/cm pada Volume tertentu
akan tertampung pada cincin pembagi dari
pengabut tersebut.

Pengabut tekanan
Pada proses pengabut tekan ini saluran
bahan bakar dan ruangan dalam rumah
pengabut harus selalu terisi penuh oleh
bahan bakar, dengan jarum pengabut yang
tertekan oleh pegas sehingga saluran akan
tertutup. Namun ketika bahan bakar dari
injection pump yang beterkanan 250 kg/Cm
mengalir kebagian takikan jarum pengabut,
pengabut akan tertekan keatas sehingga
saluran akan terbuka. Dengan demikian,
bahan bakar akan terdesak melalui celah di
antara jarum pengabut dalam bentuk gas.

Pengabutan gas
Pengabut ini dikonstruksi sedemikisn
rups dengan
komponen-komponen yang terdiri atas rumah poengabut,
katup dan bak pengabut yang ditempatkan di bagian bawah
dari pengabut dan berada di dalam ruang bakar. Dalam
proses pengabutan ini bahan bakar telah berada dalam
keadaan bertekanan tinggi dan katup injeksi sudah terbuka
sejak langkah pengisapan oleh torak dan pada kondisi
demikan ini sebagian bahan bakar telah menetes ke bak
pengabut yang di bagian sisinya terdapat lubang-lubang
kecil. Keadaan ini akan mengakibatkan motor menjadi
sangat panas sehingga bahan bakar tadi akan berubah
menjadi kabut. Pada akhir langkah kompresi udara yang
bertekanan akan menerobos masuk ke bak pengabut
tersebut melalui lubang-lubang kecil dari bak pengabut
tersebut dan mengakibatkan letusan

Bentuk pengabutan pada


nozzle

Pelindung panas pada nozzle berfungsi untuk


melindungi nozzle dari temperatur yang tinggi,
temperatur yang tinggi akan mempengaruhi kinerja
dari nozzle karena dengan temperatur yang tinggi
akan menyebabkan berubahnya bentuk dan fisik
nozzle itu sendiri.

Pelindung panas untuk nozel jenis


pintel dan throttel
untuk menghindari terjadinya temperatur yang tinggi
pada dasar nozel maka diantara kepala silinder dan
mur penahan nozel dipasang pelindung panas.
Keterangan :
1. nozzle
2. Mur penahan
3.Plat [elindung panas
4.Kepala silinder

Pelindung panas untuk nozel jenis lubang


Pelindung panas ini digunakan pada nozel jenis lubang
dan langsung dipasang pada badan nozel. Dengan
pemasangan pelindung panas ini, temperatur pada dasar
nozel dapat berkurang sampai 40oC.
Keterangan :
1. Nozzle
lubang
2Mur penahan
nozzle
3Ring
4Pelindung panas
5Kepala silinder

Fungsi katup penyalur :


Memisahkan hubungan solar antara pipa tekanan
tinggi dengan ruang tekanan pada pompa injeksi pada
waktu alur pengontrol membuka lubang pemberi.
Menurunkan tekanan solar setelah torak pembebas
menutup saluran solar, sehingga dapat mencegah
tetesan solar pada nozel.
Mempertahankan supaya di dalam pipa tekanan tinggi
selalu terisi solar.

Keterangan :
1. Pemegang katup
2. Pegas katup
3. Konis katup
4. Torak pembebas
5. Celah ring
6. Batang pengatur
7. Celah panjang
8. Penyangga katup

Spuyer pembalik
Menghindari terjadinya kelapukan/keausan pada sistem
tekanan tinggi yang disebabkan oleh kecepatan aliran
solar.

Keterangan :

1.Pemegang
katup
2. Pegas spuyer
3. Pelat katup
4. Penyangga
spuyer

Anda mungkin juga menyukai