Anda di halaman 1dari 20

Computerized

Tomography Scan

Computer Radiography Scanner (CT-Scanner)


yang juga dikenal dengan nama :
Computerized Axial Tomography (CAT),
ComputerizedAided Tomography (CAT),
Computerized
Transvers
Axial
Tomography
(CTAT),
Recontructive
Tomography
(RT)
dan
Computed
Transmission Tomography (CTT)
merupakan teknik pengambilan gambar dari
suatu objek secara sectional axial, coronal dan
sagital dimana berkas sinar mengitari objek.

DEFENISI
Tomography

: gambar dari berbagai


irisan ( yunani : tomos = slice )
Computed tomography :
mendapatkan potongan melintang
densitas dan citra terkomputerisasi
dari pancaran sinar-X/sistem
detektor

Sejarah perkembangan
CT-scan

Pada Electron Beam Technique tidak menggunakan tabung sinar-x,


tapi menggunakan electron gun yang memproduksi pancaran
electron berkekuatan 130 KV. Pancaran electron difokuskan
olehelectro-magnetic coil menuju fokal spot pada ring tungsten.
Proses penumbukkan electron pada tungsten menghasilkan energy
sinar-x. Sinar-x akan keluar melewati kolimator yang membentuknya

Generasi Keenam (Spiral /


Helical CT)

Akuisisi data dilakukan dengan meja bergerak


sementara tabung sinar-x berputar, sehingga
gerakan tabung sinar-x membentuk pola spiral
terhadap pasien ketika dilakukan akuisisi data.
Pola spiral ini diterapkan pada konfigurasi
rancangan CT generasi ketiga dan keempat.

Generasi Ketujuh (Multi Array


Detector CT / Multi Slice CT)

Dengan menggunakan multi array detector, maka apabila


kolimator dibuka lebih lebar maka akan dapat diperoleh data
proyeksi lebih banyak dan juga diperoleh irisan yang lebih tebal
sehingga penggunaan energy sinar-x menjadi lebih efisien.

Generasi kedelapan (Dual


Source CT)

Dual Source CT (DSCT) menggunakan dua buah tabung


sinar-x dan terhubung pada dua buah detector. Masingmasing tabung sinar-x menggunakan tegangan yang
berbeda. Yang satu menggunakan tegangan tinggi
(biasanya sekitar 140 KV) dan tabung yang lainnya
menggunakan tegangan rendah (sekitar 80 KV).

Komponen dasar pesawat CTScan


1.
2.
3.
4.

Meja pemeriksaan
Gantry
Perangkat multi
Unit komputasi

Prinsip kerja

CT-Scan dengan kontras

Harus dilakukan pengkajian terhadap klien


sebelum
dilakukan
pemeriksaan
untuk
menentukan apakah klien bebas dari alergi
iodine,
zat kontras berupa iodine based kontras material
sebanyak 30 ml.
Bila klien ada riwayat alergi atau dalam
pemeriksaan ditemukan adanya alergi maka
pemberian zat kontras iodine harus distop
pemberiannya.
Karena eliminasi zat kontras sudah harus terjadi
dalam 24 jam. Maka ginjal klien harus dalam
keadaan normal.

Jaringan
udara
lemak
Cairan serebrospinal
otak
darah
tulang

Hitam (

Hitam (
Hitam (

)
)

Abu-abu
Putih (
Putih

)
)

Densitas pada CT-Scan


Hipodens
Isodens
Hiperdens

Keuntungan
Memiliki

resolusi kontras yang baik


Memberi detail anatomis yang tepat
Suatu
teknik pemeriksaan yang
cepat, sehingga baik untuk pasien
yang sakit
Berlawanan dengan ultrasonografi,
citra diagnostik dapat diperoleh dari
pasien obes walaupun terdapat
lemak yang memisahkan organorgan abdomen

Kerugian

Biaya yang tinggi untuk peralatan dan


pemindaian
Artefak tulang pada pemindaian otak,
biasanya pada fossa posterior, menurunkan
citra
Pemindaian sebagian besar terbatas pada
bidang transversal, walaupun pengulangan
dapat dilakukan pada bidang lain
Menimbulkan radiasi ionisasi dosis tinggi
pada setiap pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai