Macet DTA
Macet DTA
IDENTITAS PASIEN
Pasien
Nama : Ny. A
: 35 tahun
Usia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Getas Pejaten, RT 04 / RW 01, Jati Kudus
Hamil : GII PIA0
HPHT
: 03 September 2014
Suami
Nama
: Tn. I
Usia
: 37 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Swasta
ANAMNESIS
Os
tidak
setelah
mengeluhkan
keluar
cairan
perutnya
merembes
kencang-kencang.
Os
mengatakan
Riwayat Menstruasi
Menarche
tahun
Dismenorrhea
Leukorrhea
Menopause
Siklus
Lama
: 13
: (-)
: (-)
: (-)
: 28 hari
:7 hari
Riwayat Perkawinan
Perkawinan 1 kali, usia 22
tahun, selama 12 tahun
Riwayat Kehamilan
ANC rutin di bidan, terdapat
riwayat tekanan darah
tinggi pada usia kehamilan
22 minggu sampai sekarang
Riwayat Kehamilan
Sekarang:
Riwayat Kontrasepsi:
HPHT
2014
HPL
: 03 september
: 10 Mei 2015
Darah tinggi
(-)
DM
(-)
Asma
(-)
Alergi
(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 140/100 mmHg
Nadi
: 88x/menit (kuat angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit (abdomino-torakal)
Suhu : 36,7oC
Tinggi Badan
: 155 cm
Berat : 66 kg
Mata
: CA (-/-), SI (-/-)
Abdomen
: Tampak membuncit sesuai masa kehamilan,
Tampak linea nigra & striae gavidarum. Bising usus (+), nyeri
tekan (-)
Ekstremitas : Edema (-/-)
Genetalia
: Lendir darah (+), darah (+), mekonium (-), terdapat
bekas operasi pada perineum
PEMERIKSAAN OBSTETRIKUS
Pemeriksaan Luar
Inspeksi
Wajah
dari puting(-)
Abdomen: membuncit memanjang linea nigra (+), striae
Palpasi
TFU : 32 cm
Tafsiran Berat Janin: (32-11) x 155= 3255 gram
Leopold I : Teraba bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong).
Leopold II
: Teraba bagian memanjang dan keras di
sebelah kanan (PUKA)
Leopold III
: Teraba bagian bulat, melenting, dan keras
(kepala)
Leopold IV
: Kepala sudah masuk PAP
DJJ : 12-12-12 (144 x/menit)
His : (+) 3x dalam 10 menit selama 30 detik, kuat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboraturium tanggal periksa 8
Mei2015pukul 09.00 (HEMATOLOGI)
Darah rutin
Hemoglobin
Leukosit
Eosinofil%
Basofil%
Neutrofil %
Limfosit%
Monosit%
MCV
12,3g/dL
10,99
0,80%
L
0,2 %
77,40 % H
16,60% L
5,0%
76 mikro m3 L
MCH
25 pg
L
MCHC
32 g/dL
Hematokrit 38,30 %
Trombosit 110.000 L
Eritrosit
5 juta
RDW
18,6 %
H
PDW
19,9 %
MPV
9,5
Golongan darah/Rh
Waktu perdarahan/BT
Waktu pembekuan/CT
IMUNOSEROLOGI
Anti HIV stick
Negatif
(N: 26-34)
(N: 32-36)
(N: 30-43)
(N: 150.000-440.000)
(N: 3,8 5,2)
(N: 11,5 - 14,5)
(N: 10-18)
(N: 6,8 10)
B/+
10,4 detik
(N: 11-14)
27,6 detik (N: 27-40)
(N: Negatif )
RINGKASAN
Diagnosis Kerja:
GII PI A0 35 tahun hamil 39 minggu
Janin I hidup intrauterine
Presentasi kepala puka
In partu kala II
PER
Rencana Pengelolaan
VT: pembukaan 7cm, effacement 75%, KK (-)
bagian bawah janin kepala, hodge II
Teraba UUK kiri
Infuse RL 25 tpm + Induksi ampul
Amoxicillin 2 gram
Lahirkan secara spontan saat pembukaan
sudah lengkap dan his adekuat
Pengawasan 10
Beri pasien suasana nyaman
Beri oksigen menggunakan kanul 3 l/ menit
Sarankan pasien untuk berbaring ke kiri
Anjurkan dan ajarkan pasien untuk menarik
napas dalam saat timbul his
Pasang DC
Prognosis
Power : ad dubia
Passage : ad dubia
Passanger : ad dubia
LAPORAN PERSALINAN
P:
: PII A0 35 tahun
Pasca persalinan
8 Mei 2015 , pukul 12. 05 WIB
S
: Masih lemas
: PII A0 35 tahun
In partu kala IV
Post VE a/i Partus macet dengan DTA
: Pehacain 2 ampul IM
Hecting perineum jelujur
Episiotomi / ruptur tingkat : +/ TK III Ruptur total grade III
Kaltrofen sups 1x
Pospargin 2 amp
Observasi TFU, kontraksi uterus, perdarahan
Follow up
9 Mei 2015 pukul 07.20
S : nyeri bekas jahitan berkurang
O : Keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran compos
mentis
: PII A0 tahun post partus dengan Vakum Ekstraksi a/i partus macer
dengan DTA
P
Taxegram 2x1
Kaltrofen (ketoprofen) 2 x 50 mg
Pospargin (metylergometrin) 2 x 0,2 mg
Zegavit (multivitamin dan zinc) 1 x 1
Edukasi: makan protein tinggi, kalori, vitamin, dan mineral yang cukup,
jaga kebersihan diri, ASI eksklusif 6 bulan, kontrol di poliklinik obgyn 1
minggu.
Boleh pulang
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi
Faktor kekuatan ibu
Kelainan his
Inersia uteri : Primer : his biasa,kontraksi terlalu
lama
Sekunder : his kuat untuk waktu yang
lama (kelelahan otot uterus)
His yang terlalu kuat :
Perlukaan pada jalan lahir
Bayi: perdarahan dalam tengkorak karena
bagian tersebut mengalami tekanan kuat
dalam waktu yg singkat
Kelainan mengejan
Otot dinding perut lemah
Lanjutan
Refleks mengejan hilang oleh karena pemberian
narkose atau anestesi
Kelelahan (otot dinding perut menjadi lemah)
Faktor janin
janin yang besar, adanya malposisi dan
malpresentasi, kelainan letak bagian janin,
distosia bahu, malformasi dan kehamilan ganda
Faktor penolong
Salah pimpin
Faktor psikologis
Ketakutan dan kecemasan, maka diperlukan
ANC yang baik untuk dapat melahirkan
dengan mudah.
Etiologi
1. Kelainan panggul
2. Disfungsi uterus hipotonik
3. Kelainan janin
Penatalaksanaan
Menyuruh ibu berbaring miring ke samping ke
arah punggung anak.
Jika kepala gagal mengadakan rotasi spontan
yang ( disfungsi uterus hipotonik tanpa adanya
sefalopelvik disproporsi) oksitosin dapat
diberikan lewat infus DJA dan kontraksi uterus
dipantau secara ketat.
Rotasi manual dapat dilakukan dengan cara
Whole Hand Method
EKSTRAKSI VAKUM
Ekstraksi Vakum
Definisi
Ekstraksi vakum adalah suatu persalinan
buatan dimana janin dilahirkan dengan
ekstraksi tenaga negatif (vakum) pada
kepalanya. Alat ini dinamakan ekstraktor
vakum atau ventouse.
Ekstraksi Vakum
Definisi
Ekstraksi vakum adalah
suatu persalinan buatan
dimana janin dilahirkan
dengan ekstraksi
tenaga negatif (vakum)
pada kepalanya. Alat ini
dinamakan ekstraktor
vakum atau ventouse.
Indikasi
Ibu
Untuk memperpendek kala II, misalnya:
Penyakit paru kompensata
Penyakit paru paru fibrotic
Waktu: kala II yg memanjang
Janin Gawat janin
Kontraindikasi
Ibu
Rupture uteri membakat
Pada penyakit penyakit di mana ibu secara mutlak tidak boleh
mengejan (payah jantung).
Janin
Letak muka
Janin preterm
TERIMA
KASIH