Katarak Senilis Imatur DR - Joko - Nizar
Katarak Senilis Imatur DR - Joko - Nizar
m.
ciliaris
berelaksasi
Berdasarkan stadium:
insipien
imatur
matur
hipermatur
Kekeruhan
Ringan
Sebagian
Seluruh
Masif
Cairan lensa
Normal
Normal
Iris
Normal
Terdorong
Normal
Tremulans
Normal
Dangkal
Normal
Dalam
Normal
Sempit
Normal
Terbuka
Shadow test
Normal
Positif
Normal
Pseudopos
Penyulit
Negatif
Glaukma
Negatif
Uveitis+glaukoma
Aging proses
Katarak terkait disebabkan oleh usia paling
sering ditemukan pada kelainan mata yang
menyebabkan gangguan pandangan.
Pathogenesis dari katarak terkait usia
multifactor dan belum sepenuhnya dimengerti.
Berdasarkan usia lensa, terjadi peningkatan
berat dan ketebalan serta menurunnya
kemampuan akomodasi. Sebagai lapisan baru
serat kortical berbentuk konsentris, akibatnya
nucleus dari lensa mengalami penekanan dan
pergeseran (nucleus sclerosis).
ANAMNESIS :
Penurunan ketajaman penglihatan secara
bertahap (gejala utama katarak)
Mata tidak merasa sakit, gatal , atau merah
Gambaran umum gejala katarak yang lain
seperti :
Berkabut, berasap, penglihatan tertutup film
Perubahan daya lihat warna
Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu
Oklusi pupil
Ablasi retina
Retinoblastoma
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
Umur
Agama
Pekerjaan
: Tn. R
: 68 tahun
: Islam
: Tidak bekerja
Alamat
: temulus 5/1 kudus
No CM
: 65294
Tanggal Pemeriksaan
: 7 mei 2013
ANAMNESIS
Anamnesis secara
: Auto anamnesis pada tanggal 7 mei
2013 pada pasien dan alloanamnesis pada catatan medik.
PEMERIKSAAN FISIK
A. VITAL SIGN
Tensi (T)
:
110/80 mmHg
Nadi (N)
:
80 kali/ menit
Suhu (T)
:
Afebris
Respiration Rate (RR) :
20 x / menit
Keadaan Umum :
Baik
Kesadaran :
Compos mentis
Status Gizi :
Cukup
OCULI
DEXTRA(OD)
PEMERIKSAAN
OCULI
SINISTRA(OS)
6/21
Ph 6/12
Visus
Koreksi
4/60
Tidak dikoreksi
Bulbus okuli
normal, enoftalmus
eksoftalmus(-),
(-),eksoftalmus(-),
strabismus (-)
Edema (-),
strabismus (-)
Edema (-),
Palpebra
hiperemis(-), nyeri
hiperemis(-),nyeri tekan
tekan (-),
blefarospasme (-),
lagoftalmus (-),
lagoftalmus (-),
ektropion (-),entropion
(-)
Edema (-),
Konjungtiva
Edema (-),
infiltrat (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Putih
Sklera
Putih
Kornea
hipopion (-),
(COA)
hipopion (-),
hifema (-),
hifema (-),
Edema(-)synekia (-)
Iris
Edema(-)synekia (-)
Pupil
letak sentral,
(+),
langsung (+)
(+)
IOL letak sentral
Lensa
keruh sebagian
Shadow Test
Retina
Perdarahan(-),sikatrik(-)
Perdarahan(-),sikatrik(-),
,neovaskularisasi(-)
neovaskularisasi(-)
Positif ,cemerlang
Fundus Refleks
Positif,suram
TIO
Sistem Lakrimasi
Subjektif :
6/21
Visus
4/60
Ph 6/12
Koreksi
Tidak dikoreksi
Lensa
Keruh sebagian
(-)
Shadow Test
(+)
Positif, cemerlang
Fundus reflex
Positif, suram
DASAR DIAGNOSA
Pada anamnesis
Pernah dilakukan tindakan operasi EKEK + IOL OD
Penglihatan mata kanan kabur seperti berkabut
terjadi perlahan-lahan
Pada pemeriksaan
Shadow Test ( + ) OS
DIAGNOSA BANDING
OS Katarak Senilis Imatur + OD Pseudoafakia
OS Katarak Senilis Insipien + OD
Pseudoafakia
OS Katarak Senilis Matur + OD Pseudoafakia
DIAGNOSA KERJA
OS Katarak Senilis Imatur + OD Pseudoafakia
Medikamentosa:
Inmatrol 4 x 2 tts OD
Methylprednisolon 2 1 - 0
Gentamicin 4 x 2 tts OD
USUL:
Lakukan tindakan operatif ( EKEK + IOL ) OS
Dilakukan pemeriksaan keratometer,USG
mata, dan biometri sebelum dilakukan
operasi OS
SARAN:
Gunakan tetes mata secara teratur.
Konsumsi obat secara teratur.
Kontrol secara teratur